Gejala depresi ringan biasanya meliputi tidak bersemangat, kehilangan minat terhadap aktivitas biasanya, ketidakmampuan untuk merasa senang, sulit konsentrasi dan mengambil keputusan, merasa tidak berenergi dan merasa sedih terus menerus.
Depresi adalah kondisi kesehatan mental yang nyata dan serius, tetapi ada berbagai tingkat keparahan. Pada pembahasan di artikel ini akan dijelaskan satu tingkat depresi tertentu, yaitu depresi ringan.
Depresi ringan adalah kondisi yang memengaruhi banyak orang, dan penting untuk menyadari gejalanya. Jika tidak diobati, depresi ringan dapat berkembang menjadi bentuk depresi yang lebih parah. Dalam artikel ini, kita akan membahas gejala-gejala depresi ringan dan mendiskusikan cara mendapatkan bantuan.
Gejala Depresi Ringan
Depresi ringan atau biasa disebut sebagai “the blues” adalah gejala psikologis yang mudah dialami oleh siapa saja. Penyebabnya pun bisa beragam, mulai dari masalah pribadi hingga masalah ketenagakerjaan.
Gejala depresi ringan adalah ketidakmampuan untuk merasa senang, tidak bersemangat, ataupun kehilangan minat terhadap aktivitas yang biasanya sukai. Bisa jadi Anda pernah mengalaminya, tetapi tidak menyadarinya sebagai gejala depresi. Sebab, gejala depresi ringan memiliki karakteristik yang berbeda-beda pada tiap individu.
Selanjutnya, kita akan membahas gejala fisik, serta tanda-tanda emosional dan perilaku dari depresi ringan. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut.
Gejala Fisik Depresi Ringan
Seringkali orang yang sedang menderita depresi ringan tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengalami gangguan psikis tersebut. Karena gejala-gejalanya pun hanya berupa sedikit perubahan mood atau kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari. Padahal, gejala-gejala ini adalah tanda bahwa seseorang memang sedang mengalami depresi ringan.
Gejala-gejala fisik depresi ringan yang sering terjadi, antara lain:
- Badan lemas dan lesu
- Sering merasa ngantuk
- Kurang selera makan
- Sulit tidur
- Mudah marah dan emosi
Jika mengalami beberapa di antara gejala-gejala ini, maka sebaiknya Anda segera melakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikan apakah benar-benar menderita depresi atau tidak.
Tanda-tanda Emosional dan Perilaku Depresi Ringan
Ada beberapa tanda emosional dan perilaku umum yang menunjukkan bahwa mungkin sedang menderita depresi ringan. Apakah salah satu dari tanda-tanda ini terdengar akrab bagi Anda? Gejala-gejala tersebut, yaitu seperti:
- Merasa sedih terus-menerus
- Merasa sedih atau kosong selama lebih dari dua minggu
- Perasaan tidak berharga
- Merasa bersalah atau putus asa
- Kelelahan atau penurunan energi
- Perubahan nafsu makan atau berat badan
- Masalah dengan konsentrasi, fokus atau membuat keputusan
- Adanya pikiran untuk bunuh diri atau menyakiti diri sendiri
Selain tanda-tanda di atas, ada juga beberapa perubahan perilaku umum yang terkait dengan depresi ringan. Hal ini dapat mencakup pergeseran aktivitas sosial dari lingkaran yang biasa Anda lakukan, seperti:
- Menjadi lebih tertutup atau terisolasi
- Menarik diri dari aktivitas yang biasanya membuat Anda senang
- Mengabaikan penampilan, kebersihan, atau rutinitas yang biasa dilakukan.
Bagaimana Membedakan Antara Stres dan Depresi Ringan?
Sangat mudah untuk salah mengira gejala depresi ringan sebagai stres normal dalam kehidupan sehari-hari, tetapi ada beberapa perbedaan utama yang harus Anda perhatikan.
Misalnya, stres dapat membuat Anda merasa kewalahan atau cemas, tetapi biasanya akan datang dan pergi. Di sisi lain, depresi ringan cenderung berlama-lama dan memburuk dari waktu ke waktu. Hal ini dapat menyebabkan perasaan putus asa dan tidak berdaya yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Anda mungkin juga mengalami perubahan signifikan dalam nafsu makan atau pola tidur sebagai akibat dari depresi.
Jika merasa kewalahan atau sedih selama lebih dari beberapa minggu, sebaiknya mulailah berbicara dengan seseorang yang dekat dengan Anda atau seorang profesional tentang apa yang sedang dialami. Mereka dapat membantu mengidentifikasi apakah itu hanya stres atau jika mungkin menderita depresi ringan.
Cara untuk Mengelola Gejala Depresi Ringan
Jika Anda mengalami salah satu gejala depresi ringan yang tercantum di atas, segera mengambil langkah-langkah untuk mengelolanya. Berikut adalah beberapa cara untuk membantu mengelola depresi ringan:
1. Olahraga
Olahraga teratur adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk menghadapi depresi ringan. Ini membantu melepaskan endorfin, dapat memberi Anda rasa pencapaian dan dapat membantu suasana hati. Jadi segeralah untuk memulai olahraga rutin yang mudah dilakukan, seperti jogging atau bersepeda.
2. Bicaralah dengan seseorang yang dekat
Kebanyakan orang merasa tidak perlu menceritakan apa yang dirasakannya kepada orang lain. Itu malah membuat beban pikirannya semakin berat hingga memicu stres dan depresi.
Pastikan untuk berbicara dengan seseorang yang dapat dipercaya. Contohnya seperti anggota keluarga atau teman, beritahu mereka tentang perasaan Anda. Mereka mungkin dapat memberikan dukungan yang membantu agar merasa lebih baik.
3. Habiskan waktu di alam
Ini bukanlah sebuah rahasia lagi bagi Kita. Alam telah lama digunakan sebagai sumber pelipur lara, jadi jangan meremehkan efek menenangkannya dalam membantu gejala depresi ringan. Berjalan-jalanlah di luar atau hanya duduk di halaman belakang rumah Anda dan nikmati sinar matahari dan udara segar.
4. Teliti pilihan profesional
Jika Anda menemukan bahwa gejala-gejala tersebut berpengaruh pada kehidupan sehari-hari, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional dari psikiater, psikolog, atau terapis. Dengan begitu akan lebih mudah untuk mengidentifikasi Apakah penderita depresi ringan atau jenis gangguan lainnya.
Tentunya setelah diagnosa para profesional tersebut akan membantu dalam melakukan pemulihan terhadap depresi ringan yang mungkin dialami.
Penutup
Demikian pembahasan yang dapat diberikan terkait gejala depresi ringan yang bisa dipahami secara sederhana. Tak perlu dikatakan lagi bahwa, jika Anda mengalami sejumlah gejala yang telah kami sebutkan, inilah saatnya untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental.
Tetapi, jika baru saja mulai merasa ‘tidak enak’, dan Anda tidak yakin apakah yang dialami adalah depresi ringan, maka perhatikan bagaimana stres kronis dapat memengaruhi suasana hati dan kesejahteraan hidup.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka