Sulit Memaafkan Diri Sendiri? Yuk, Lakukan Langkah Mudah Ini - Ashefa Griya Pusaka

Sulit Memaafkan Diri Sendiri? Yuk, Lakukan Langkah Mudah Ini

Memaafkan Diri Sendiri
Share on:

Cara memaafkan diri sendiri adalah dengan berhenti menyalahkan diri, berjiwa besar, mencintai diri sendiri, selalu bersyukur, mengambil hikmah, berhenti mengingat kesalahan, fokus pada hal positif dan produktif, percaya bahwa kegagalan adalah proses, bersikap lembut pada diri sendiri, dan lain-lain.

Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Baik kesalahan pada diri sendiri maupun kesalahan yang melibatkan orang lain, sehingga menyebabkan timbulnya rasa bersalah dan penyesalan. Perasaan tersebut biasanya membuat kita sulit untuk menjalani aktivitas dengan baik. Oleh karena itu, kamu harus bisa berdamai dengan dirimu sendiri.

Kamu tentunya tahu, bahwa setiap kesalahan memiliki konsekuensi yang harus kamu hadapi. Tapi, kamu juga harus tahu bahwa setiap orang berhak memiliki kesempatan kedua dalam hidupnya. Masih ada kesempatan untuk kamu membuka lembaran baru dengan mulai memaafkan dirimu sendiri, serta menerima apa yang telah terjadi di masa lalu. Lalu, bagaimana langkah untuk memaafkan diri sendiri? Simak yuk penjelasannya!

Langkah untuk Memaafkan Diri Sendiri

Memaafkan diri sendiri kadang terasa lebih sulit dibandingkan dengan memaafkan orang lain. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa move on dari penyesalan dan rasa bersalah. Jika kamu termasuk orang yang sulit memaafkan diri sendiri, inilah saatnya kamu berdamai dengan diri sendiri dan pasang kacamata kuda untuk membangun masa depan. Yuk, lakukan langkah memaafkan diri sendiri berikut ini.

1.Berhenti Menyalahkan Diri Sendiri

Langkah pertama, yang harus kamu lakukan adalah berhenti menyalahkan diri sendiri. Semua telah berlalu dan tidak ada gunanya menyalahkan diri sendiri. Menghukum diri sendiri tidak akan merubah apapun. Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan dan sadari bahwa kamu tidak sendiri.

2.Berjiwa Besar

Langkah kedua, yaitu berjiwa besar. Dimana kamu harus belajar menerima kenyataan dan konsekuensi dari apa yang telah kamu perbuat. Meski terasa pahit, itulah kenyataannya. Jangan pernah menutupi apapun, karena sepintar apapun kamu menyembunyikan bangkai pasti akan tercium juga baunya. 

Jadi, kamu harus bisa berjiwa besar untuk menerima kenyataan dan konsekuensi dari kesalahan itu.

3. Mulailah Mencintai Diri Sendiri

Kamu harus belajar menerima dan mencintai diri untuk bisa memaafkan dirimu sendiri. Menjalani kehidupan dengan rasa bersalah dan penyesalan secara terus menerus, maka kamu tidak akan bisa move on.

Maafkan dan terima semua kesalahanmu di masa lalu, serta hapus semua pikiran negatif yang menghantuimu saat ini. Lalu, mulailah lembaran baru tanpa adanya beban penyesalan di masa lalu.

4. Selalu Bersyukur

Selalu bersyukur atas semua hal yang kamu miliki. Bersyukurlah karena kamu memiliki kesempatan untuk melanjutkan hidup dan memperbaiki kesalahan di masa lalu. Dengan banyak bersyukur, maka kamu akan mudah untuk bisa memaafkan dirimu sendiri.

5. Ambil Hikmah

Pasti ada hikmah dibalik semua hal yang terjadi pada masa lalumu. Apabila kamu pernah menyesal pada pilihanmu di masa lalu, maka saat ini kamu bisa gunakan hal tersebut sebagai pembelajaran. Supaya kamu tidak mengulangi penyesalan tersebut dan membuatmu lebih bijak dalam menjalani kehidupan. Ikhlaskan semua hal yang pernah terjadi di masa lalu dan mulailah menjalani kehidupan lebih baik untuk masa depan yang cerah.

6. Berhenti mengingat kesalahanmu

Merenungkan kegagalanmu berlarut-larut hanya akan menimbulkan depresi. Berhenti memikirkan apa yang sudah terjadi. Berubahlah menjadi sosok yang lebih baik dari masa lalumu.

7. Memaafkan seseorang yang membuat kamu terluka

Apabila kamu ingin diampuni oleh Tuhan dan orang yang sudah kamu sakiti, maka kamu juga harus mengampuni orang yang menyakiti kamu. Dengan begitu, pikiran kamu menjadi lebih tenang dan tidak terus memikirkan hal tersebut.

8. Fokus pada hal yang produktif

Supaya pikiran kamu tidak terus berkecamuk di masa lalu, maka berkonsentrasilah pada pekerjaan, studi atau aktivitas lainnya yang lebih produktif.

9. Memperoleh dukungan dari orang lain

Jadilah sosok yang kuat untuk mereka yang ingin terus denganmu, apapun yang terjadi. Biarkan keluarga, kerabat dan teman untuk menghiburmu. 

10. Jangan melakukan kesalahan yang sama

Kamu harus belajar dari apa yang terjadi, putuskan untuk tak mengulangi kesalahan yang sama. Cari tahu bagaimana kamu bisa menghindari hal tersebut.

11. Menyaring kritik yang ditujukan padamu

Kamu tidak bisa mengontrol apa yang orang bicarakan tentang dirimu, namun kamu bisa mengontrol bagaimana kata-kata bisa memengaruhimu. Seperti yang dilakukan aktris dan orang terkenal saat menghadapi kritikan negatif atau penghasut, mereka mengabaikannya.

12. Jangan jadikan perkataan orang lain sebagai acuan untuk menilai dirimu

Apa yang orang lain katakan tentangmu, tidak penting. Tidak ada yang paling mengenal siapa dirimu, kecuali Tuhan dan dirimu sendiri. Jadi, tidak ada orang lain yang mampu mengukur nilaimu yang sebenarnya secara akurat.

13. Percaya bahwa saat gagal pasti ada solusinya

Mengapa berpikir kamu merupakan manusia terendah di bumi saat semua manusia sama-sama tak sempurna? Jangan berpikir kamu lemah karena kegagalanmu. Semua orang membuat kesalahan.

14. Bersikap lemah lembut pada diri sendiri

Berhentilah membenci dan menghukum diri sendiri. Kamu telah melalui begitu banyak hal yang perlu diapresisasi. Percaya diri dengan kemampuan yang kamu miliki. 

15. Terima konsekuensi dari kesalahan yang dibuat dengan kepala dingin

Tidak perlu membalas apabila orang lain mengatakan hal-hal kasar terhadapmu. Kamu tidak bisa menyalahkan mereka karena marah padamu. Hadapi amarah mereka dengan rendah hati, dan tidak perlu dengan emosi.

16. Jangan membiarkan kesalahanmu mendefinisikanmu

Kamu mungkin telah melakukan kesalahan besar. Namun, ada banyak hal baik yang telah kamu lakukan. Melakukan kesalahan merupakan bagian dari menjadi manusia.

17. Mendisposisikan pikiranmu

Terlalu banyak berpikir membuat Kamu sulit melupakan masa lalu. Maka kendalikan pikiranmu, sehingga kamu bisa menghindari atau melupakan apa yang terjadi. 

18. Kelilingi diri dengan orang optimis

Orang yang berpikiran positif dapat memengaruhi kamu untuk menjadi positif berkaitan dengan kehidupan. Mereka akan membantu kamu melihat sisi terang dari situasimu.

19. Fokus pada masa depan

Kamu telah melalui masa yang menyakitkan. Namun, tetaplah menemukan harapan di masa depan untuk meraih apa yang kamu inginkan. 

20. Serahkan beban pada Tuhan

Percayalah bahwa Tuhan tidak memberikan cobaan melampaui batas kemampuanmu. Tuhan bisa mengubah hidup kamu. Tuhan akan memberikan kehidupan yang lebih baik setelah kamu gagal.

Memaafkan diri sendiri tidaklah mudah untuk dilaksanakan dan butuh waktu, apabila permasalahan yang kamu hadapi rumit. Namun, sadarlah jika dirimu berhak untuk bahagia.

Demikianlah pembahasan mengenai langkah untuk memaafkan diri sendiri atau cara memaafkan diri sendiri. Apabila kamu masih ragu, maka berkonsultasilah dengan psikiater atau psikolog. Menggunakan tenaga profesional, kamu memperoleh saran dan terapi yang tepat untuk berdamai dengan diri sendiri. Kamu bisa konsultasikan permasalahan tersebut di Ashefa Griya Pusaka. 

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top