Udah tau apa itu mental Illness? Mental Illness adalah sebuah penyakit kejiwaan atau gangguan mental. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang terkena mental illness, salah satunya akibat penggunaan alkohol dan narkoba. Seseorang dengan masalah mental seperti ini, memerlukan pendampingan yang tepat dari tenaga medis profesional.
Kesehatan mental perlu diperhatikan, sama seperti kesehatan fisik. Bagaimana ciri ciri mental illness ? mungkin anda sedang mengalami gangguan mental yang tidak disadari sebelumnya. Ketahui informasinya di artikel ini.
Penyakit mental berkaitan dengan masalah yang berfungsi dengan kegiatan sosial, keluarga dan sosial. Ada beberapa jenis mental illness yang berbeda beserta penyebabnya. Mental illness bisa dialami mulai dari ringan hingga parah yang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Mengenal Mental Illness Lebih Jauh
Kali ini kita akan membahas apa itu mental illness? Ini merupakan gangguan kesehatan mental/kejiwaan yang memerlukan penanganan intensif. Mental illness atau gangguan mental adalah penyakit kejiwaan yang mempengaruhi pikiran, perasaan, suasana hati dan perilaku seseorang. Penderita mental illness sulit untuk membedakan perilaku yang normal dan tidak, dan dapat bersifat kronis atau lama.
Dalam kondisi yang parah, seseorang yang mengalami mental illness harus mendapat perawatan intensif oleh tenaga medis di rumah sakit. Keadaan ini akan membuat hidup merasa tidak bahagia. Namun bisa diobati dengan obat-obatan serta psikoterapi dengan tenaga medis professional.
Kesehatan mental dibangun di atas emosi, pemikiran, komunikasi, ketahanan, pembelajaran dan harga diri. Semua itu harus seimbang agar tidak terjadinya mental illness. Hubungan dan kesejahteraan pribadi serta ikut serta dalam komunitas sosial di masyarakat juga membutuhkan kesehatan mental yang baik.
Ciri-ciri Mental Illness
ciri-ciri mental illness secara umum ditandai dengan, antara lain:
- Mood swing, yaitu keadaan suasana hati yang berubah dengan cepat. Kadang merasa sangat bahagia, kemudian sedih, mudah marah dan cepat tersinggung.
- Suka menyakiti diri sendiri, hal ini berbahaya karena akan berujung pada bunuh diri.
- Memikirkan sesuatu hal dengan berlebihan.
- Sering merasa sedih.
- Hilangnya kemampuan konsentrasi dalam bekerja ataupun hal hal yang ringan.
- Ketakutan atau rasa khawatir yang berlebihan dengan suatu hal.
- Menarik diri dengan lingkungan sekitar.
- Kelelahan fisik seperti energi yang menurun dan mengalami masalah tidur.
- Kurangnya nafsu makan
- Merasa putus asa dan ingin mengakahiri hidup.
- Dorongan melakukan kekerasan terhadap orang lain dan mudah marah dengan kata kasar.
- Tidak memahami situasi dan orang lain.
- Tidak mampu mengatasi masalah sehari hari sampai timbulnya stress.
- Mengalami paranoid, delusi dan halusinasi.
- Menggunakan alkohol dan penyalahgunaan narkoba.
- Penurunan prestasi akademik secara tiba-tiba.
- Kehilangan minat dan hobi.
- Turunnya berat badan atau kenaikan berlebih.
Ciri mental illness dapat berbeda di setiap individu tergantung tingkat keparahan dan kondisi kesehatan lainnya. Dapat berlangsung dengan cepat dan ada juga yang berlangsung lama.
Faktor penyebab mental illness
Mengapa mental illness dapat terjadi? Mental illness dapat terjadi karena ada beberapa faktor penyebab, mulai dari biologis, psikologi dan lingkungan. Berikut macam-macam faktor penyebabnya :
- Faktor genetic
- Pengalaman masa lalu yang menjadi trauma seperti kekerasan, pelecehan seksual dan lainnya mulai dari masa kanak-kanak
- Cedera otak
- Penggunaan alkohol dan narkoba
- Kesepian karena merasa tidak punya teman
- Kehidupan dengan penuh tekanan dan masalah hidup yang tidak bisa terselesaikan dengan baik
- Riwayat penyakit mental di keluarga
- Ibu hamil yang terpapar virus atau bahan kimia beracun yang berdampak pada janinnya
- Mempunyai kondisi medis yang serius misalnya kanker
- Faktor biologis karena ketidak seimbangan kimiawi otak
Jenis-jenis mental illness
Ada beberapa macam Jenis mental illness yang dapat terjadi pada seseorang, diantaranya :
- Gangguan psikotik
Jenis mental illness yang pertama yaitu gangguan psikotik, yaitu melibatkan kesadaran dan pemikiran yang menyimpang. Gejalanya ditandai dengan halusinasi, delusi. Seseorang yang mengalaminya akan merasa tetap paling benar, skizofrenia termasuk dalam gangguan psikotik.
- Gangguan kecemasan
Jenis mental illness ini akan merespon situasi hal dengan rasa takut, cemas dan panik ditandai dengan detak jantung yang cepat dan berkeringat. Gangguan kecemasan meliputi kecemasan umum, gangguan panik dan fobia.
- Gangguan impuls dan kecanduan
Gangguan kontrol impuls berhubungan dengan tidak mampu nya menahan dorongan atau impuls untuk melakukan tindakan yang membahayakan diri sendiri serta orang lain. Contohnya seperti pyromania (menyalakan api), perjudian kompulsif dan kleptomania (mencuri). Narkoba dan alkohol adalah bentuk kecanduan yang umum.
- Gangguan kepribadian
Mental illness pada gangguan kepribadian ditandai dengan kepribadian yang buruk dan dapat merugikan lingkungannya. Karena pola berfikir dan perilaku berbeda dari harapan masyarakat sehingga dapat mengganggu. Contoh dari gangguan kepribadian yaitu kepribadian antisosial, gangguan kepribadian obsesif kompulsif dan gangguan paranoid.
- Gangguan makan
Mental illness yang berhubungan dengan makan melibatkan emosi, sikap dan perilaku ekstrem pada berat badan dan makanan. Contohnya seperti anorexia nervosa, bulimia nervosa.
- Gangguan mood
Gangguan mood berupa perasaan sedih yang terus menerus atau kadang juga perasaan bahagia yang berlebihan. Contoh gangguan mood ini seperti depresi, bipolar dan siklotimik.
Sering terdengar di masyarakat tentang bipolar. Bipolar dapat terjadi pada siapa saja tidak memandang usia, penderita mengalami perubahan mood yang sangat cepat tanpa adanya alasan yang pasti.
- Gangguan stres pasca trauma
Stres pasca trauma ini terjadi setelah mengalami peristiwa traumatis atau menakutkan seperti pelecehan seksual dan fisik, korban bencana alam, kematian orang yang dicintai dan lainnya. Ingatan dan pikirannya akan selalu ingat dan merasa takut akan hal tersebut,
- Anxiety disorder
Mental illness jenis ini disebabkan oleh pengaruh lingkungan yang menjadi beban dan dapat memicu stress .Biasanya penderita akan merasakan gelisah dan rasa takut yang tidak berhenti tanpa alasan yang pasti.
Ciri-ciri yang lain adalah menjadi lebih sensitive, sulit tidur, susah berkonsentrasi. Biasanya dialami oleh usia remaja yang pikirannya belum matang. Ketahui juga bagaimana cara menjaga kesehatan mental remaja di masa pandemi.
Pengobatan pada mental illness
ada beberapa pengobatan yang dapat dilakukan pada penderita mental illness diantaranya melalui :
- Psikoterapi
Dalam pengobatan psikoterapi penderita mental illness akan membicarakan kondisi yang sedang dialami melalui konseling. Jadi penderita mental illness akan diberi informasi tentang kondisi dan suasana hati, perasaan, pikiran dan perilaku saat mengatasi dan mengelola stresnya.
- Obat-obatan
Bagi penderita mental illness obat- obatan tidak akan menyembuhkan namun dapat mengurangi gejala agar bisa membaik secara signifikan. Jenis obatnya sangat beragam sesuai gangguan yang dialami penderita. Obat yang umum diberikan adalah :
- Obat anxiety disorder untuk mengatsi kecemasan dan serangan panik.
- Obat antipsikotik untuk mengatasi psikosis.
- Obat antidepresan untuk mengatasi depresi dan ganggua kecemasan.
- Obat untuk menstabilkan mood untuk mengobati gangguan bipolar
- Perawatan di rumah sakit jiwa
Perawatan di rumah sakit jiwa disarankan untuk pendeita mental illness yang tidak bisa merawat dirinya sendiri karena kondisinya dapat membahayaan diri sendiri seperti melukai dirinya dan orang lain.
Mental illness juga bisa menggunakan terapi lain seperti akupuntur, yoga, meditasi dan pengobatan herbal.
Kesimpulan
Mental illness adalah suatu gangguan kejiwaan yang mempengaruhi pemikiran, perasaan, perilaku dan suasana hati. Ciri- cirinya dapat berbeda dalam setiap individu namun secara garis besar seperti merasa sedih, rasa takut dan khawatir secara berlebihan, halusinasi, menarik diri dari lingkungan masyarakat dan lainnya.
Penyebab mental illness ada dari faktor genetic, biologis, psikologis dan lingkungan. Pengobatannya bisa dilakukan dengan obat-obatan, psikoterapi yaitu dengan bantuan tenaga medis melalui konseling, perawatan di rumah sakit jiwa untuk penderita yang parah, dan yang terakhir melalui pengobatan alternatif yaitu yoga, akupuntur, meditasi dan herbal.
Ciri ciri mental illness secara umum bisa dilihat dengan mudah, misalnya dari segi perilaku yang dialami oleh orang tersebut. Orang yang memiliki permasalahan dengan mental illness, biasanya akan lebih cenderung menarik diri, merasa putus asa, dan tidak mampu mengatasi masalahnya sendiri.
Jika Anda memiliki masalah penyalahgunaan narkoba, sebaiknya segera konsultasikan ke pusat rehabilitasi Ashefa Griya Pusaka.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka