Kali ini kita akan membahas menu berbuka puasa ala ashefa, supaya anak-anak tercinta kita terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
Ngomongin penyalahgunaan narkoba, ini merupakan hal yang berbahaya tidak boleh dilakukan. Efeknya bisa menyebabkan ketergantungan obat yang merupakan penyakit otak kronis. Bahkan di negeri kita sendiri, kasus penggunaan narkoba atau narkotika, dan obat-obatan terlarang semakin meningkat setiap tahunnya.
Oleh karena itu, upaya memberantas penyalahgunaan narkoba bisa diawali dari keluarga kita sendiri. Lalu bagaimana caranya? Simak pembahasan artikel ini untuk menemukan solusinya.
Kenapa Narkoba Bisa Berbahaya Bagi Anak
Penyalahgunaan narkoba dikalangan anak muda kini semakin meresahkan, karena peredaraan narkoba dikalangan anak sangat mudah terjadi. Kenapa narkoba bisa sangat berbahaya?
Seperti yang pada umumnya kita ketahui, bahwa narkoba merupakan zat sintetis ataupun alamiah yang mengandung senyawa adiktif berbahaya. Zat ini bisa menimbulkan efek ketergantungan yang sangat kuat, apa lagi jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Tidak hanya memberikan dampak bagi kesehatannya, narkoba juga bisa memberikan pengaruh pada kualitas hidup penyalahgunanya. Oleh karena itu, memberikan pengetahuan dini tentang bahaya narkoba sangat penting untuk anak-anak kita. Hal ini bisa membantu anak bersikap lebih dewasa menangani teman-temannya yang memiliki masalah kecanduan obat.
Menu Berbuka Puasa ala Ashefa, Supaya Anak Terhindar Dari Narkoba
Moment buka puasa menjadi hal yang sedang hangat belakangan ini, akibatnya anak kita jadi lebih jarang dirumah karena memiliki acara bukber dengan teman-temannya. Sebagai orang tua tentunya kita tidak bisa mengontrol secara langsung pergaulan anak ketika diluar, oleh karena itu ada baiknya memberikan pengetahuan dan perhatian agar anak terhindar dari bahaya narkoba.
Simak menu berbuka puasa ala ashefa, supaya anak kita bisa terhindari dari narkoba dengan tema WAJIB TAU!
- Wawasan anak terhadap narkoba
- Ajari bagaimana cara menyikapi
- Jangan beri kesempatan narkoba masuk
- Ingatkan kembali bahaya narkoba
- Batasan terhadap pergaulan anak
- Tegaskan kembali bahaya penyalahgunaan narkoba
- Ajak anak untuk berdiskusi
- Upaya Rehabilitasi sangat penting
Wawasan Anak Terhadap Narkoba
Hal pertama yang perlu anak kita ketahui, yaitu wawasan atau pengetahuan tentang narkoba. Ketika anak kita mendapatkan pengetahuan dalam porsi yang cukup, nantinya ia akan lebih dewasa berhadapan dengan orang-orang yang memiliki masalah kecanduan.
Lalu wawasan seperti apa yang bisa diberikan untuk mengajarkan anak kita, supaya bisa bersikap lebih dewasa terhadap masalah obat-obatan ini? Berikan wawasan tentang jenis-jenis narkoba, efek sampingnya, dan bagaimana cara menolak narkoba
Ajari Bagaimana Cara Menyikapi
Selain itu juga, orang tua perlu mengajari anak bagaimana cara menyikapi jika ada teman yang menggunakan obat-obatan terlarang ini.
Perlu diketahui, bahwa penyalahgunaan obat-obatan terlarang ini merupakan tindakan yang bisa menjerat anak kita kedalam proses hukum. Selain menggunakan narkoba, mengetahui jika ada teman yang menggunakan narkoba juga bisa membuat anak terjerat dengan permasalahan ini.
Oleh karena itu, untuk menyikapi permasalahan ini sebaiknya segera melaporkan kejadian terkait penyalahgunaan narkoba. Setelah mengetahui jika ada teman yang menggunakan obat terlarang, sebaiknya kurangi aktivitas nongkrong bareng karena memiliki risiko yang tidak terduga.
Jangan beri kesempatan narkoba masuk
Hal selanjutnya yang akan terjadi, yaitu ada kemungkinan anak Anda terjerumus narkoba. Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting untuk membatasi anak supaya tidak salah dalam pergaulannya dan jangan beri kesempatan narkoba masuk dalam hidupnya.
Banyak alasan yang memungkinkan anak kita bisa kembali, nongkrong dengan teman lamanya yang menggunakan narkoba, mulai dari ajakan main, sekedar ngopi, atau juga buka puasa bareng.
Mengingat sekarang ini lagi dibulan puasa, tentunya aktivitas buka bersama akan semakin tinggi. Penggunaan narkoba di moment buka bersama bareng teman-teman yang memiliki riwayat penyalahgunaan , bukanlah hal yang tidak mungkin terjadi.
Biasanya eksistensi penggunaan narkoba di moment buka puasa ini terjadi setelah semakin larut malam. Oleh karena itu, orang tua perlu mengawasai anak dengan cara memberikan perhatian seperti menelfonnya dan menanyakan kapan ia pulang.
Ingatkan kembali bahaya narkoba
Orang tua perlu mengingatkan kembali anak tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Penggunaan obat berbahaya ini bukan hanya memberikan dampak jangka pendek, akan tetapi risiko penyalahgunaan obat bisa terus berkepanjangan.
Efek samping yang diberikan obat-obatan terlarang ini, akan memberikan dampak pada kesehatan, terutama pada penurunan fungsi fisik dan merusak mental penggunanya.
Anak-anak memang terkadang sulit untuk di nasehati, tetapi tidak ada salahnya untuk terus mengingatkannya untuk tidak menggunakan obat terlarang.
Batasan terhadap pergaulan anak
Membatasi pergaulan anak bukanlah hal yang buruk untuk dilakukan, jika memiliki tujuan yang tepat. Orang tua juga perlu memberikan batasan terhadap pergaulan yang dilakukan anaknya, misalnya memberikan batas waktu kapan ia harus pulang, jangan lupa untuk selalu mengabari orang tuanya, dan kalau bisa mengantar anak kita tercinta saat pergi dengan temannya.
Dengan cara ini orang tua bisa selalu memantau aktivitas yang dilakukan anaknya, walaupun anak kita akan merasa risih, tetapi jika demi kebaikan ini merupakan tindakan yang tepat.
Tegaskan kembali bahaya penyalahgunaan narkoba
Sebelum Anda melepas anak bermain dengan teman-temannya, jangan lupa tegaskan kembali bahaya penyalahgunaan narkoba dan jangan sampai terjerumus didalamnya.
Ketika anak memiliki pengetahuan tentang bahaya narkoba, maka efeknya ia bisa menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bisa menolak narkoba dengan sendirinya.
Ajak anak untuk berdiskusi
Sebagai orang tua, jangan pernah lupa untuk memberikan quality time kepada anak dan keluarga tercinta, cobalah ajak anak untuk berdiskusi secara terbuka.
Sesi diskusi ini bisa dilakukan setelah berbuka puasa, memberikan obrolan santai supaya kesehatan mental anak lebih terjaga.
Orang tua bisa memulai dengan obrolan-obrolan tentang dirinya seperti menanyakan aktivitasnya disekolah, pertemanan, dan mempertanyakan tentang narkoba dilingkungannya.
Setelah itu, memberikan masukan-masukan positif dan mengambil langkah yang perlu dilakukan sebagai orang tua untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Upaya Rehabilitasi Sangat Penting
Salah satu upaya yang bisa dilakukan orang tua yaitu, merekomendasikan rehabilitasi kepada teman anaknya yang memiliki masalah penggunaan obat terlarang.
Ketika orang tuanya tahu jika anaknya memiliki permasalahan terkait penyalahgunaan obat, tentunya mereka akan merasa khawatir. Tenang gak perlu khawatir, karena kamu bisa berkonsultasi di layanan hot line Asefa Griya Pusaka secara gratis.
Nah itu dia pembahasan menu berbuka puasa ala ashefa, supaya anak terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Banyak cara narkoba hadir dalam hidup kita, peran orang tua untuk mencegah hal tersebut terjadi sangatlah penting. Jangan sampai anak-anak kita tercinta menggunakan obat berbahaya ini, karena penyalahgunaan narkoba merupakan penyakit otak kronis yang sulit untuk disembuhkan.
Butuh konsultasi masalah penyalahgunaan narkoba? Segera hubungi pusat rehabilitasi narkoba, untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka
