Tumor otak menjadi salah satu penyakit yang cukup serius. Tumor otak terjadi karena adanya jaringan abnormal baru yang muncul di sekitar otak atau di dalam otak. Jaringan baru yang tumbuh ini ada yang jinak dan ada juga yang berubah menjadi ganas.
Sehingga, hal tersebut tidak boleh dibiarkan karena bisa membahayakan. Jika sudah memiliki tumor otak yang bersifat ganas, maka hal tersebut berarti tumor pada stadium 3 dan 4 dan juga termasuk ke dalam jenis kanker otak.
Penyebab dari tumor otak bermacam-macam, ada yang disebabkan dari pertumbuhan jaringan baru dari otak itu sendiri atau primer dan ada juga yang disebabkan karena penyebaran kanker organ lain yang menuju otak atau disebut dengan sekunder.
Tumor otak
Tumor otak merupakan kondisi yang terjadi akibat adanya jaringan abnormal yang muncul di sekitar atau dalam otak. Tingkatan keparahan tumor otak ini terdiri dari tingkat 1-4. Pada tingkatan 1-2 merupakan tumor yang jinak.
Sedangkan, untuk tingkatan tumor otak tingkat 3-4 memiliki potensi terkena kanker, karena bersifat ganas dan menyebabkan kanker otak. Tumor otak rentan dialami oleh anak-anak dan orang dewasa usia 20-40 tahun.
Penyebab tumor otak
Penyebab tumor otak ini bisa terjadi dari dalam otak itu sendiri dan bisa juga berasal dari organ lainnya. Pada saat terjadi, tumor otak primer ini berasal dari jaringan yang berada di dekat otak, seperti selaput penutup otak atau meninges, kelenjar pituitary, saraf kranial atau kelenjar pineal.
Tumor otak primer ini terjadi karena adanya sel-sel normal yang mengembangkan perubahan di dalam DNA. Sehingga, DNA sel berisi informasi dan intruksi apa yang akan dilakukan. Kemudian, mutasi memberi tahu bahwa sel-sel akan tumbuh dan membelah dengan cepat.
Sehingga, tumbuh jaringan abnormal baru yang membentuk tumor otak. Selain itu pun, untuk penyebab dari tumor otak sendiri bermacam-macam ada yang disebabkan karena faktor keturunan, usia ataupun pernah menjalani radioterapi.
Orang tua atau riwayat keluarga yang mempunyai atau pernah mengalami tumor otak biasanya meningkatkan risiko terjadinya tumor otak pada anak-anaknya. Kemudian seseorang yang pernah menjalani radioterapi pun memiliki risiko terjadinya tumor otak karena adanya radiasi pengion yang bisa mengobati kanker.
Gejala tumor otak
Gejala tumor otak setiap pengidapnya berbeda-beda. Hal tersebut dipengaruhi oleh tingkat keparahan, kecepatan pertumbuhan, ukuran dan juga lokasi tumor berada. Berikut ini beberapa tanda dan gejala seseorang mengalami tumor otak, yaitu:
- Mual atau muntah tanpa penyebab
- Sering sakit kepala
- Mengalami sakit kepala dengan pola yang berbeda-beda
- Hilangnya sensasi atau gerakan secara bertahap pada kaki dan lengan
- Masalah penglihatan
- Masalah pendengaran
- Kejang
- Kesulitan bicara
- Kehilangan keseimbangan tubuh
- Lelah
- Sulit membuat keputusan
- Perubahan perilaku
- Tidak bisa mengikuti perintah
- Bingung menghadapi masalah
- Masalah pada ingatan
- Lemah otot
- Kebas
- Rusaknya sistem saraf dan sumsum tulang belakang
- Mudah kebingungan
- Gangguan tidur
Kesimpulan
Tumor otak merupakan kondisi yang terjadi akibat adanya jaringan abnormal yang muncul di sekitar atau dalam otak. Tingkatan keparahan tumor otak ini terdiri dari tingkat 1-4. Pada tingkatan 1-2 merupakan tumor yang jinak. Sedangkan, untuk tingkat 3-4 lebih ganas dan memicu terjadinya kanker otak.
Gejala yang bisa terjadi seperti mual, muntah, sakit kepala, masalah penglihatan, pendengaran hingga tidur yang tidak teratur. Sedangkan, untuk penyebabnya sendiri bisa disebabkan karena faktor keturunan, radiasi dan usia.
Tak hanya itu, penyebab tumor otak juga bisa disebabkan dari dalam otak itu sendiri atau disebut tumor otak primer dan juga ada penyebab dari organ tubuh lainnya yang disebut dengan tumor otak sekunder.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka