Menghadapi Masa Pubertas: Hal yang Perlu Dilakukan Orang Tua dan Remaja
Masa pubertas adalah masa kehidupan ketika orang tua dan remaja …
Menghadapi Masa Pubertas: Hal yang Perlu Dilakukan Orang Tua dan Remaja Selengkapnya »
Masa pubertas adalah masa kehidupan ketika orang tua dan remaja …
Menghadapi Masa Pubertas: Hal yang Perlu Dilakukan Orang Tua dan Remaja Selengkapnya »
Puber kedua atau midlife crisis adalah kumpulan gejala psikologis pada …
Apa Itu Puber Kedua? Ketahui Cirinya dan Cara Menghadapinya Selengkapnya »
Setiap orang punya kebiasaan buruk termasuk remaja. Apakah itu kebiasaan yang dikerjakan secara sadar atau tidak. Namun, kebanyakan kebiasaan buruk itu dibentuk dalam waktu yang lama, boleh jadi dari kecil. Menghentikan kebiasaan buruk memang cukup sulit. Para orang tua mesti berdaya upaya lebih keras apabila kebiasaan itu sudah terbentuk sejak kecil.
Kenakalan remaja kini sudah marak terjadi dimana-mana. Banyak sekali faktor penyebab kenakalan remaja. Bisa karena faktor dari dalam ataupun faktor dari luar. Faktor kenakalan remaja dari dalam atau faktor internal, seperti kontrol diri yang lemah dan krisis identitas. Sedangkan, faktor dari luar menjadi penyumbang penyebab terjadinya kenakalan remaja paling banyak seperti ekonomi, kasih sayang keluarga yang minim, pemahaman agama yang kurang hingga lingkungan yang mendukung. Berikut ini penjelasan mengenai faktor penyebab kenakalan remaja.
Pernahkah Anda memikirkan mengapa anak remaja mudah marah dan sering berkelahi? Sebenarnya, banyak yang dapat menyebabkan hal tersebut, mulai dari keadaan psikologis yang berada pada tahap pubertas, sehingga sulit mengontrol emosi dan tindakan. Selain itu, saat ini faktor eksternal, seperti media sosial dan keadaan lingkungan juga dapat berpengaruh pada hal tersebut.
Munculnya gejala gangguan mental pada remaja acapkali tak diperhatikan, sebab dianggap merupakan fenomena normal yang terjadi pada masa pubertas. Apabila tak diatasi dengan semestinya, maka keadaan tersebut akan berakibat negatif untuk perkembangan psikologis, kehidupan sosial, maupun kesehatan jasmani remaja.
Pada masa pubertas merupakan masa yang terjadi ketika masa remaja. Perpindahan dari masa anak-anak menuju remaja ini ditandai dengan masa pubertas. Banyak sekali perubahan yang terjadi baik pada perempuan ataupun laki-laki. Seorang anak yang menginjak masa puber memiliki rasa ingin tahu, rasa ingin menata diri, rasa ingin menambah relasi, rasa menyukai lawan jenis dan rasa ingin menolong sesama.
Apa akibat dari perubahan pola pikir pada masa pubertas? Perkembangan hormon yang cukup cepat dari remaja yang mengawali masa pubertas tak cuma memicu perkembangan fisik. Namun, dapat juga mempengaruhi mental yang menjadi makin sensitif. Dilihat dari ilmu psikologi perkembangan, ditemukan beberapa faktor yang dialami yang mempengaruhi remaja pada di masa pra-pubertas sampai pubertas meliputi, fisik, kognitif, bahasa, emosi, serta sosial.
Perubahan psikologis apa yang terjadi pada masa remaja? Perkembangan pada remaja bisa ditandai dengan perubahan psikologis dan juga perubahan fisik. Pada perkembangan psikologis, maka akan mengacu pada aspek sosial dan juga emosional pada remaja. Sehingga, pada saat perkembangan remaja akan menjadi fase yang riskan untuk mencari jati dirinya ke arah yang lebih baik atau justru ke arah yang salah. Pada masa remaja merupakan proses perubahan dari anak-anak dan pada masa remaja juga perubahan menjadi sosok dewasa terjadi.
Perkembangan dan pertumbuhan fisik atau jasmani pada manusia terus meningkat sampai usia 25 tahun. Sementara perkembangan mental diantaranya kecerdasan akan berjalan selamanya sesuai kapabilitas masing-masing. Perkembangan jasmani pada usia 6-14 tahun sangat dipengaruhi oleh lingkungan mental dan sosial.