8 Dampak Narkoba Bagi Kesehatan - Ashefa Griya Pusaka

8 Dampak Narkoba Bagi Kesehatan

8 Dampak Narkoba Bagi Kesehatan
Share on:

Penyalahgunaan narkoba memiliki dampak yang besar bagi kesehatan tubuh penyalahgunanya, baik dalam dampak jangka pendek ataupun jangka panjang. Tidak sedikit penyalahguna narkoba mengalami risiko kesehatan yang sulit untuk disembuhkan. 

Tak hanya itu banyak penyalahguna yang mengalami risiko lainnya yang fatal bagi kesehatan penyalahguna narkoba yang menyebabkan komplikasi penyakit lainnya. Sehingga perlu diketahui bagaimana risiko kesehatan dari penyalahgunaan narkoba. 

Jenis narkoba yang bervariasi akan menyebabkan dampak dan risiko kesehatan yang berbeda pula. Sehingga perlu diketahui jenis penyalahgunaan narkoba apa yang disalahgunakan dan berapa lama penyalahgunaan narkoba tersebut dilakukan. 

Penyalahgunaan narkoba

Narkoba merupakan suatu jenis obat-obatan yang dilarang pemakaiannya karena menyebabkan ketergantungan dan menyebabkan kecanduan bagi penyalahgunanya. Narkoba jika disalahgunakan dengan berlebihan akan berdampak buruk bagi penyalahgunanya. 

Dampak buruk yang dialami penyalahguna narkoba yang sudah mengalami kecanduan, memiliki dampak pada kondisi fisik maupun mentalnya. Semua risiko kesehatan akan dialami oleh penyalahguna narkoba yang mengalami kecanduan narkoba. 

Narkoba memiliki jenis yang bervariasi. Namun, perlu diketahui bahwa semua jenis narkoba sangat berdampak buruk bagi penyalahguna narkoba dan perlu untuk dijauhi. Tak hanya itu penyalahgunaan narkoba bisa sampai menyebabkan kematian. 

Bahaya penyalahgunaan narkoba jangka panjang

8 Dampak Narkoba Bagi Kesehatan
8 Dampak Narkoba Bagi Kesehatan

Narkoba hanya akan menimbulkan risiko jangka panjang bagi penyalahguna narkoba. Penyalahguna narkoba bisa menyebabkan gangguan pada organ tubuhnya. Diantaranya adalah bisa mengalami komplikasi jantung, paru-paru, kanker, stroke hingga kematian. 

Tak hanya berdampak bagi kesehatan fisik, kesehatan mental pun bisa terjadi seperti gangguan bipolar, depresi dan lain sebagainya. Efek penyalahgunaan narkoba bisa terlihat dari tes darah, rontgen dada dan pemindaian pencitraan. 

Bahkan bagi penyalahguna narkoba yang menggunakan jarum suntik memiliki risiko penularan HIV/AIDS dan juga Hepatitis C. Risiko kesehatan yang terjadi pada penyalahguna narkoba berbeda-beda tergantung penyalahgunaan dan durasi penyalahgunaan narkoba tersebut. 

Dampak penyalahgunaan narkoba yang pasti adalah dapat menyebabkan kecanduan. Penyalahguna narkoba yang mengalami kecanduan akan mengalami risiko dampak jangka panjang. Hal terebut jelas akan menimbulkan dampak yang serius bagi tubuh. 

Dampak dan risiko kesehatan jangka panjang akibat penyalahgunaan narkoba bisa memengaruhi organ tubuh dan terutama pada otak yang mengatur fungsi tubuh. Sehingga jika terjadi gangguan pada fungsi otak akan mempengaruhi fungsi lainnya. 

1. Gangguan pernapasan

Jenis narkoba yang dihirup atau dihisap seperti heroin, opioid atau morfin bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan. Tak hanya itu lebih parah lagi bisa menyebabkan infeksi dan penyakit pernapasan kronis. 

Misalnya opioid bisa menyebabkan gangguan pada saraf pusat yang menyebabkan penyalahguna menjadi lebih lambat dalam melakukan pernapasan dan menyebabkan pengaturan pernapasan terganggu. Bisa juga lebih fatal narkoba menyebabkan napas berhenti atau meninggal dunia. 

2. Penyakit hati

Penyalahgunaan narkoba bisa menyebabkan kerusakan pada sel hati. Jika dibiarkan saja maka akan menyebabkan peradangan pada hati dan juga luka pada hati dan jaringan perut sehingga menyebabkan gagal hati

3. Penyakit kardiovaskuler

Sebagian besar jenis narkoba dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan pembuluh darah. Salah satunya adalah metamfetamin atau sabu dan kokain. Tak hanya itu penyalahguna narkoba akan mengalami risiko lebih besar mengalami penyakit kardiovaskuler. 

Diantaranya adalah aritmia atau serangan jantung, penyakit arteri coroner dan penyakit kardiovaskuler lainnya yang sangat berbahaya bagi tubuh. 

4. Kerusakan ginjal

Salah satu fungsi ginjal adalah berfungsi untuk menyaring makanan dan obat-obatan. Itu berarti jika terdapat obat-obatan sintetis yang masuk ke dalam tubuh seperti narkoba ginjal harus bekerja lebih keras untuk menyaring zat tersebut. 

Jika dilakukan dalam jangka panjang maka narkoba akan menyebabkan kerusakan pada ginjal hingga menyebabkan gagal ginjal. Seperti jenis narkoba heroin dan ganja. Oleh sebab itu ginjal akan mengalami kerja berlebih untuk menyaringnya. 

Kelebihan mineral dan limbah yang berasal dari penyalahgunaan narkoba ini jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang akan sangat berbahaya bagi tubuh penyalahguna narkoba. 

5. Gangguan otak

Penyalahgunaan narkoba akan menyebabkan gangguan pada otak. Gangguan pada fungsi otak bisa menyebabkan organ tubuh lainnya ikut terganggu dan juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental. 

Efek yang terjadi akibat gangguan fungsi otak ini bisa menyebabkan kemampuan pengontrolan stres dan suasana hati tidak berjalan dengan baik, kemampuan dalam hal belajar, mengingat dan mengambil keputusan akan berubah serta perubahan cara pandang pun bisa berubah. 

6. Risiko kanker

Penyalahgunaan narkoba bisa juga meningkatkan risiko kanker. Menurut drugabuse.gov bahwa marijuana atau ganja bisa menyebabkan risiko mengalami kanker testis. Risiko ini juga bisa terjadi bagi penyalahguna yang menghisap rokok tembakau biasa. 

Pada penyalahgunaan rokok tembakau bisa meningkatkan risiko kanker leher, mulut hingga paru-paru.

7. Risiko HIV/AIDS

Bagi penyalahguna narkoba dengan cara suntik maka memiliki risiko terkena penularan HIV/AIDS lebih tinggi. Banyak sekali jenis narkoba yang digunakan dengan cara disuntikkan. Diantaranya adalah:

  • Opioid
  • Heroin
  • Kokain
  • Metamfetamin
  • Steroid

8. Efek hormonal

Efek hormonal bisa terjadi pada pria ataupun wanita. Beberapa jenis narkoba menyebabkan efek hormonal. Diantaranya adalah ekstasi dan heroin menyebabkan efek hormonal. Efek hormonal yang terjadi diantaranya adalah ketidaksuburan wanita dan pria. 

Tak hanya itu bisa juga menyebabkan kebotakan pada pria dan wanita. Sehingag efek hormonal ini bisa dialami oleh para penyalahguna narkoba yang menyalahgunakan narkoba. 

Solusi

Penyalahgunaan narkoba perlu diatasi dengan berbagai cara misalnya seperti dengan dukungan keluarga, rehabilitasi dan juga kesadaran dari penyalahguna narkoba tersebut. Dukungan keluarga memang sangat penting untuk membantu penyembuhan penyalahgunaan narkoba. 

Kesadaran dari penyalahguna narkoba terkait bahaya dan dampak penyalahgunaan narkoba juga bisa dilakukan untuk keluar dari penyalahgunaan narkoba. Namun jika dirasa sulit maka bisa dilakukan dengan melakukan rehabilitasi. Segera konsultasikan masalah penyalahgunaan narkoba Anda ke pusat rehabilitasi narkoba Ashefa Griya Pusaka.

Kesimpulan

Narkoba merupakan jenis obat-obatan yang dilarang penyalahgunaannya karena menyebabkan ketergantungan dan kecanduan. Narkoba ada yang berasal dari alam dan ada juga yang bersifat sintetis dan semi sintetis. 

Penyalahgunaan narkoba memiliki dampak yang berbahaya bagi tubuh. Baik dampak jangka pendek ataupun dampak jangka panjang. Kecanduan membuat penyalahguna narkoba terus menerus menyalahgunakan narkoba dan tak ingin berhenti. 

Dampak kecanduan narkoba tidak bisa di anggap enteng, karena menimbulkan efek samping jangka panjang seperti kerusakan dan gangguan pada organ tubuh yang lain dan bisa sampai menyebabkan kematian. 

Penyalahgunaan narkoba harus diatasi dengan cara yang tepat. Bisa dilakukan dengan kesadaran penyalahguna narkoba, dukungan keluarga dan rehabilitasi.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top