Remaja adalah usia dengan sifat menonjol ingin mencoba hal-hal baru. Bila hal baru yang dicoba itu positif tentu sangat bagus. Namun bila mereka mencoba narkoba, masalahnya akan runyam menyangkut kesehatan dan masa depannya. Ajakan teman biasanya yang berpengaruh ia ingin mencoba narkoba. Mereka belum tahu cara menolak ajakan teman untuk hal yang negatif seperti memakai narkoba.
Risiko Menyalagunakan Narkoba pada Kaum Muda
Orang tua memainkan peran mendasar dalam kehidupan anak-anak mereka. Saat mereka tumbuh dewasa dan melewati masa pra-remaja dan remaja, orang tua tentu khawatir tentang risiko baru yang mungkin mereka hadapi. Salah satu risiko tersebut adalah penggunaan zat berbahaya alkohol, ganja, tembakau gorila, dan obat-obatan lainnya.
Penggunaan zat berbahaya oleh remaja dapat berdampak besar pada kesehatan dan kesejahteraan mereka. Penggunaan zat-zat berbahaya dapat mengakibatkan berbagai hal buruk berikut ini :
- Mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan remaja, terutama perkembangan otak. Akibatnya sudah dapat ditebak, tingkat kecerdasan pun tak akan berkembang dengan baik.
- Itu pun terjadi lebih sering dengan perilaku berisiko lainnya, seperti seks tanpa kondom atau mengemudi yang membahayakan pengguna jalan lain.
- Berkontribusi pada masalah kesehatan seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan masalah tidur. Yang paling parah adalah kematian.
- Semakin awal remaja mulai menggunakan zat berbahaya maka semakin besar kemungkinan mereka untuk terus melakukannya dan kemudian menjadi kecanduan. Ketika remaja mulai minum alkohol maka mereka cenderung menjadi kecanduan dan kemudian menyalahgunakannya di kemudian hari.
Cara Menolak Ajakan Teman untuk Memakai Narkoba
Tentu tak salah jika ingin berteman dengan siapa pun. Hanya saja berhati-hati pun harus. Jangan dikarenakan solidaritas dengan teman namun malah menjerumuskan ke jurang penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Tidak takut untuk menolak dan tegas berkata “tidak” sebenarnya lebih gampang daripada upaya untuk terbebas dari cengkeraman narkotika kala telah terlanjur menjadi pecandu. Ada beberapa cara menolak ajakan teman untuk memakai narkoba yang bisa diterapkan.
Kaum muda tentu harus memiliki sikap dan prinsip yang kuat dengan tak mau sedikitpun menggunakan narkotika. Kaum muda harus teguh apabila memiliki teman yang mengajak untuk mencoba narkoba. Jangan terpengaruh ketika teman itu berkata tidak apa-apa mencoba sekali saja atau ia mengatakan untuk solidaritas antar kawan.
Meskipun bujukan untuk menggunakan narkoba bukan hanya sekali dua kali namun kaum muda harus memiliki mental yang kuat dengan cara menolaknya tegas. Mengingat bahayanya di hari kemudian yang sangat merugikan, tentu kaum muda akan mudah menguatkan mental dan juga tekad sehingga tak mudah terpengaruh. Mulanya boleh jadi cukup sulit, namun jika kaum muda senantiasa memperkuat mental dan tekad tentu akan bisa.
Nah, jika teman yang mengajak menggunakan narkoba mengancam tak mau lagi berteman, tak perlu diambil pusing. Mending tak punya teman dengan sifat buruk, daripada sengsara karena menjadi pecandu narkoba. Kaum muda tentu bisa berfikir jernih, teman yang seperti itu sebenarnya bukan mencari kawan namun korban. Teman yang sesungguhnya tentu tak akan mengajak hal-hal buruk yang membahayakan.
Agar punya tekad kuat untuk meninggalkan jauh-jauh keinginan menggunakan narkoba, salah satu caranya yaitu mencari tahu bahaya kesehatan dari menggunakan narkoba. Penggunaan narkoba dalam jangka panjang sudah terbukti merusak kesehatan fisik dan juga mental. Bahkan bisa sampai menimbulkan kematian. Kematian dengan cara yang sangat menyakitkan.
.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka