Ciri Ciri Overdosis Obat dan Cara Menetralisirnya - Ashefa Griya Pusaka

Ciri Ciri Overdosis Obat dan Cara Menetralisirnya

Ciri Ciri Overdosis Obat
Share on:

Overdosis adalah efek samping yang timbul akibat mengonsumsi obat secara berlebihan. Efek samping overdosis biasanya terjadi karena penggunaan obat-obatan terlarang, narkotika, dan psikotropika.

Kondisi overdosis tidak boleh diabaikan, karena bisa sangat berbahaya hingga menyebabkan kematian. Oleh karena itu, kasus ini perlu penanganan segera.

Hingga saat ini tak terhitung kasus orang yang telah mengalami overdosis obat-obatan. Mereka yang mengonsumsi obat-obatan biasanya tidak mendapatkan perhatian yang cukup baik dari orang terdekatnya.

Untuk menghindari efeknya yang mengerikan, kita perlu mengetahui ciri ciri overdosis obat pada seseorang. Hal ini sebagai bentuk upaya, menghindari risiko overdosis yang lebih parah lagi. Orang yang memiliki masalah overdosis, harus segera ditangani dengan cepat dan tepat. Yuk ketahui apa saja gejalanya dan bagaimana cara mengatasi orang-orang dengan kasus overdosis tersebut.

Ciri-Ciri Overdosis Obat

Ciri-Ciri Overdosis Obat

Penggunaan obat dalam dosis yang tidak wajar, bisa meningkatkan risiko overdosis. Ketika seseorang mengalami hal ini, dampaknya akan dirasakan oleh tubuhnya.

Untuk mengetahui ciri-ciri overdosis, ketahui juga jenis obat apa yang dikonsumsi dan dosisnya sebanyak apa? Karena gejala yang ditimbulkan bisa berbeda. Selain itu juga, usia dan riwayat medis bisa mempengaruhi kondisi ini. Yuk ketahui, ciri-ciri overdosis yang bisa kita lihat dari beberapa faktor penting ini, diantaranya:

1. Hilang Kesadaran

Hilang kesadaran adalah kondisi dimana kesadaran seseorang menurun atau hilang, karena berbagai macam penyakit atau gangguan yang dideritanya. Gangguan tersebut akhirnya mempengaruhi fungsi reticular activating system, yang pada akhirnya bisa membuat penderitanya tidak sadar atau sulit dibangunkan. Selain itu juga, bentuk menurunnya kesadaran bisa berupa bingung, merasa kantuk yang amat berat, hingga koma. Kondisi seperti ini bisa sangat berbahaya, apa lagi jika orang tersebut muntah dan cairannya masuk ke paru-paru.

2. Tanda-Tanda Vital

Kondisi overdosis juga bisa sangat berpengaruh pada fungi organ tubuh manusia dan kesehatannya. Akan terjadi perubahan tanda-tanda vital seperti perubahan temperatur, detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan. Tanda-tanda vital ini bisa saja menjadi faktor yang paling mengancam nyawa, karena bisa mempengaruhi penurunan, kenaikan atau hilang sepenuhnya.

3. Kondisi Kulit

Kondisi kulit juga bisa menjadi ciri-ciri orang yang sedang mengalami overdosis. Kulit orang tersebut, akan mengalami perubahan yang cukup signifikan, seperti terjadinya penurunan atau peningkatan suhu, dan mengeluarkan keringat dingin.

4. Nyeri Tubuh

Selanjutnya tubuh akan menunjukan gejala, misalnya rasa nyeri dibagian tertentu. Salah satu contohnya adalah nyeri didada, karena terjadinya masalah pada paru-paru dan jantung. Hal ini bisa menyebabkan gejala lain muncul yang akhirnya menyebabkan sulit untuk bernapas. Selain itu juga, akan terjadi nyeri pada bagian perut, yang biasanya disertai dengan muntah, mual dan diare.

Jika terjadi muntah darah, hal ini perlu mendapatkan perhatian, karena jika dibiarkan begitu saja maka efeknya bisa mengancam nyawa.

5. Halusinasi

Halusinasi adalah gangguan persepsi yang membuat seseorang melihat, mendengar atau mencium suatu hal yang sebenarnya tidak ada.

Efek halusinasi juga bisa muncul pada seseorang yang sedang mengalami overdosis obat-obatan. Gangguan psikologi ini akhirnya membuat seseorang lebih cemas dan gelisah. Selain itu juga, overdosis karena obat-obatan tertentu bisa membuat organ tubuh kita mengalami kerusakan.

Overdosis bisa terjadi pada siapa saja tanpa mengenal usia, efeknya akan semakin berbahaya jika tidak ditangani dengan tepat.

Faktor Risiko Terjadinya Overdosis Obat

Faktor Risiko Terjadinya Overdosis Obat

Overdosis obat juga bisa semakin berisiko, jika seseorang melakukan hal tertentu. Berikut ini beberapa penyebab risiko overdosis, semakin memburuk:

  • Tolerensi fisik rendah
  • Ingin terus mengonsumsi obat dengan dosis yang tinggi
  • Kembali menggunakan obat-obatan terlarang, walaupun sebelumnya sudah lama tidak menggunakan
  • Memiliki riwayat overdosis
  • Baru bebas dari penjara
  • Mengonsumsi obat-obatan dalam jumlah yang besar
  • Merasa tidak peduli, dan tidak ingin mencari bantuan medis
  • Memiliki masalah ketergantungan substansi tertentu

Cara Menangani Overdosis Obat

Overdosis merupakan masalah yang harus mendapatkan pertolongan yang cepat dan tepat. Efeknya akan sangat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian jika diabaikan begitu saja.

Lalu bagaimana cara mengatasi overdosis obat? Pertolongan pertama sangat penting, untuk membantu seseorang dengan masalah ini. Berikut cara memberikan pertolongan perama bagi orang yang sedang overdosis, diantaranya:

  • Segera menghubungi rumah sakit atau puskesmas terdekat, usahakan jangan panik.
  • Cobalah untuk membuka jalan nafas, dengan memiringkan kepala pasien ke arah belakang. Selanjutnya angkat dagu hingga jalur pernapasan menjadi lebih sabil, dan mencegahnya tersedak cairan dari mulut.
  • Memuntahkan apa yang telah dikonsumsi, cobalah menyolok area mulut hingga muncul rasa ingin muntah. Cara ini dilakukan, untuk mencegah penyerapan obat yang berlebihan didalam lambung.
  • Selanjutnya mencari tahu apa yang menyebabkan orang tersebut mengalami overdosis. Hal ini bisa membantu pihak medis menangani pasien.
  • Memompa perut, hal ini bertujuan agar obat atau zat yang ada didalamnya keluar.
  • Lakukan resultasi jantung paru, hal ini dilakukan ketika orang yang mengalami overdosis tidak bernapas. Resultasi jantung bisa dilakukan dengan cara menekan dada. Coba cari panduan atau minta bantuan ke orang yang sudah berpengalaman.
  • Memberikan bantuan nafas, hal ini untuk mencegah orang tersebut kekurangan oksigen.
  • Tenaga medis akan memberikan obat yang bisa membantunya lebih baik. Obat tambahan ini juga bisa menjadi penawar dari zat yang menyebabkan overdosis.

Membantu orang yang mengalami overdosis tidak hanya ketika terjadi saja, perlu dilakukan observasi terhadap orang yang bersangkutan. Mengevaluasi dan mencari apa yang menyebabkan hal ini terjadi.

Cara menetralisir overdosis

Cara menetralisir overdosis

Cara menetralisir overdosis bisa dilakukan secara mandiri. Simak penjelasan dibawah ini untuk menemukan jawabannya.

  1. Mengentikan Penggunaan zat atau obat-obatan yang memicu overdosis

Misalnya Anda memiliki riwayat penggunaan obat tertentu, dan tidak kunjung sembuh. Segera hentikan penggunaan obat tersebut, konsultasikan juga dengan dokter untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Selain itu juga, jangan pernah menambah dosis tanpa anjuran dari dokter.

  1. Mengonsumsi Susu

Susu diyakini bisa menghilangkan efek dari overdosis. Kandungan yang ada didalam susu memiliki antidotum, yang bisa menetralisir racun akibat overdosis obat. Selanjutnya, racun yang telah di netralisir akan keluar melalui feses.

Setiap orang mengalami overdosis akan memiliki gejala yang berbeda-beda. Sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter, untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

  1. Menggunakan arang aktif

Fungsi arang aktif bisa membantu, mengikat obat yang masuk kedalam tubuh agar tidak terserap. Obat-obatan yang masuk ini akan mengikat pada arang aktif, selanjutnya dikeluarkan lewat feses.

  1. Mengonsumsi Obat Penawar

Ketika seseorang mengalami overdosis, biasanya tenaga medis akan memberikan obat penawar.

Namun, sebelumnya harus mengetahui obat apa yang menjadi penyebab overdosis tersebut.

Untuk mendapatkan obat penawar ini, kamu perlu menghubungi tenaga medis atau berkonsultasi dengan Ashefa Griya Pusaka secara gratis.

  1. Mengonsumsi Obat Tepat Waktu

Mengonsumsi obat secara tepat waktu sangatlah penting. Hal ini harus diperhatikan, untuk kamu yang memiliki riwayat penyakit tertentu. Mengonsumsi obat secara rutin, dan sesuai dengan resep dokter bisa membantu Anda pulih.

Namun, jika digunakan secara tidak beraturan dan menambah dosisnya secara tidak wajar. Maka akan mengakibatkan masalah yang lebih buruk lagi.

Nah itulah ciri ciri overdosis obat dan cara penanganannya. Efeknya akan semakin mengerikan, jika tidak mendapat pertolongan yang tepat.

Overdosis terjadi karena penggunaan obat-obatan secara berlebihan. Semoga artikel ini bisa membantu anggota keluarga Anda dirumah, jika memiliki permasalahan seperti ini.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top