Seringkali menyebut istilah dopamin, tapi tidak mengetahui sebenarnya apa itu. Secara singkatnya dopamin merupakan zat kimia yang terdapat di dalam otak dan mempunyai fungsi tertentu. Dopamin adalah zat kimia yang ada didalam otak, yang bisa mempengaruhi perasaan senang seseorang.
Zat ini sangat penting bagi tubuh manusia, terutama untuk mempengaruhi gerakan, konsentrasi dan emosi.
Pengertian Dopamin
Hormon Dopamin adalah zat kimia yang terdapat di dalam otak dan berguna untuk mengatur perasaan senang seseorang. Jadi, jika seseorang mengalami sesuatu yang menyenangkan, maka kadar dopamin dalam otak akan semakin meningkat.
Ada banyak aktivitas yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kadar dopamin seperti mengkonsumsi makanan enak, jalan-jalan, melakukan aktivitas lainnya yang menyenangkan. Sedangkan mempunyai peranan yang sangat penting terutama dalam mempengaruhi gerakan, konsentrasi dan emosi.
Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Untuk Meningkatkan Dopamin
Penyalahgunaan obat atau narkoba biasanya digunakan untuk tetap merasa aktif, bugar, dan memaksimalkan waktu untuk mengerjakan banyak hal sekaligus. Namun, dopamin yang dirangsang oleh obat-obatan terlarang ini bisa menimbulkan efek samping.
Zat adiktif yang terkandung didalam narkoba, bisa mengubah kinerja otak dalam waktu yang singkat. Membuat pengguna menjadi lebih bersemangat, perlu diketahui ini hanya efek sementara yang diberikan.
Jika terus menyalahgunakan bisa membuat individu menjadi ketagihan dan akhirnya sulit untuk mengendalikannya. Sebelum terlambat, segera atasi masalah kecanduan Anda dengan cara berkonsultasi dengan ahlinya.
Penyebab Kadar Dopamin Menurun
Saraf yang terdapat di dalam otak berfungsi sebagaimana mestinya untuk saling berkomunikasi. Nah, dopamin di sini berperan sebagai substansi yang digunakan sel saraf dalam mengirim sinyal. Tentu saja jika kadar dopamin menurun, dapat menyebabkan saraf otak tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya.
Nah, maka dari itu ketahui beberapa hal yang dapat menyebabkan kadar dopamin menurun.
- Kadar dopamin dapat menurun jika penderitanya mengalami penyakit seperti gangguan psikosis, depresi, Parkinson dan Schizophrenia.
- Menggunakan obat-obatan terlarang.
- Pola makan yang tidak dijaga dengan baik, seperti mengkonsumsi banyak makanan yang mengandung lemak dan gula.
Gejala dari Kekurangan Hormon Dopamin
Saat seseorang kekurangan hormon dopamin, biasanya akan muncul beberapa gejala. Biasanya gejala ini akan dapat dilihat dan dirasakan dengan jelas. Tentunya dengan mengetahui gejala ini akan lebih mudah untuk mengatasinya.
- Merasakan kejang otot dan kram.
- Otot pada tubuh terasa kaku.
- Keseimbangan motorik semakin berkurang.
- Mengalami kesulitan dalam mencerna makanan.
- Berat badan tidak terkontrol tanpa sebab.
- Merasa lemas dan tidak bertenaga.
- Gairah seksual semakin menurun.
- Merasa cemas berlebihan.
- Lebih lambat saat bergerak.
- Tidak mempunyai tenaga untuk berbicara lantang.
- Suasana hati sering mengalami gangguan tanpa sebab yang jelas.
- Muncul keinginan untuk melukai diri sendiri dan bunuh diri.
- Sering mengalami halusinasi.
- Sulit untuk mengingat sesuatu.
Cara Meningkatkan Hormon Dopamin
Mengetahui gejala-gejala yang disebabkan karena kekurangan hormon dopamin, pasti akan memikirkan bagaimana caranya agar hal tersebut tidak terjadi. Tidak perlu khawatir lagi, karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan hormon dopamin, seperti berikut ini.
- Mengkonsumsi Makanan Berprotein
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk meningkatkan hormon dopamin yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang berprotein seperti susu, telur, ayam, kacang-kacangan dan daging sapi. Kadar tirosin yang terdapat pada protein dapat meningkatkan dopamin.
selain itu, kadar tirosin ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kinerja otak menjadi lebih baik. Jika sudah seperti ini, tentunya tubuh akan semakin mudah untuk mengontrol emosi, perilaku dan lainnya.
- Hindari Makanan Berlemak
Tidak mengkonsumsi makanan yang berlemak juga menjadi salah satu cara untuk meningkatkan hormon dopamin. Perlu diketahui jika lemak jenuh akan dapat menghambat sinyal dopamin menuju ke otak.
Tentu saja bisa dibayangkan bagaimana jika terlalu banyak mengkonsumsi lemak jenuh, maka otak tidak akan bekerja dengan benar. Adapun lemak ini dapat terkandung dalam mentega, minyak kelapa dan minyak palm.
- Mengkonsumsi Probiotik
Cara selanjutnya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan hormon dopamin yaitu mengkonsumsi probiotik. Perlu diketahui jika antara pencernaan yang sehat berpengaruh terhadap fungsi otak. Nah, jika fungsi otak sudah kembali, maka hormon bahagia (euforia) akan semakin meningkat.
Bahkan, Ada sebuah penelitian yang memberikan hasil jika kandungan bakteri yang terdapat di saluran pencernaan dapat meningkatkan produksi hormon dopamin. Maka dari itu penting sekali untuk menjaga kesehatan saluran cerna dengan konsumsi probiotik.
- Olahraga dan Tidur Cukup
Olahraga rutin menjadi salah satu cara untuk meningkatkan hormon dopamin. Dikarenakan tubuh yang sehat dapat memperbaiki perasaan dan pikiran seseorang. Apalagi jika olahraga dilakukan selama 20 menit sehari, maka mood akan lebih baik.
Selain itu, penting juga untuk tidur yang cukup agar bisa lebih fokus dalam melakukan apapun. Setidaknya setiap hari subuh membutuhkan tidur yang cukup selama 8 jam. Sebaliknya jika sering begadang, maka produksi Dopamin akan menurun.
- Meditasi
Meditasi juga bisa menjadi solusi yang tepat untuk meningkatkan hormon dopamin. Perlu diketahui jika meditasi dapat membantu menjernihkan pikiran, sehingga akan lebih mudah untuk fokus dalam melakukan apapun.
Bahkan, meditasi yang dilakukan selama 1 jam, terbukti berhasil meningkatkan dopamin sampai 64%. Intinya, meditasi yang dilakukan ini dapat menciptakan suasana hati seseorang menjadi lebih baik dan tentunya bersemangat.
Fungsi Dopamin bagi Tubuh
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya jika dopamin merupakan zat kimia yang alami terdapat pada otak, sehingga fungsinya sangatlah penting bagi tubuh. Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya apa fungsi dari dopamin, berikut penjelasannya.
- Meningkatkan Kerja Memori
Dopamin berfungsi untuk meningkatkan kerja memori. Maksudnya, adanya hormon dopamin ini membuat seseorang yang bisa lebih mudah untuk mengingat sesuatu, sekalipun sudah terjadi dalam waktu yang lama.
Dopamin juga menjadi salah satu zat yang dapat memberikan motivasi kepada seseorang untuk lebih positif. Sebaliknya, tingkat dopamin pada otak yang menurun, maka akan sulit mendapatkan motivasi. Inilah kenapa jika kadar dopamin tidak tercukupi, seseorang akan lupa mengenai hal-hal yang memotivasi diri sendiri..
- Perasaan Senang Mudah Diatur
Fungsi lainnya dari hormon dopamin yaitu dapat mengatur perasaan senang. Hal ini disebabkan karena dopamin merupakan neurotransmiter yang bisa meningkatkan rasa senang, sehingga berbagai aktivitas yang dilakukan akan semakin terkontrol dengan baik.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kadar dopamin, salah satunya yaitu dengan melakukan aktivitas menyenangkan. Bahkan, jika kadar dopamin meningkat, maka seseorang akan lebih fokus.
- Fungsi Motorik Lebih Terkontrol
Adapun fungsi lain adanya dopamin pada tubuh yaitu dapat mengontrol fungsi motorik. Perlu diketahui jika sebenarnya dopamin iani berfungsi pada jalur nigrostiatal. Sedangkan jika pada jalur tersebut kekurangan dopamin, maka akan mengalami gangguan motorik.
Ada banyak gangguan yang bisa terjadi jika motorik terganggu, seperti penyakit Parkinson. Tentunya, hal tersebut tidak diinginkan, karena dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti tidak terkontrolnya emosi.
Sudah jelas mengenai dopamin? Pentingnya fungsi dopamin, tentu mengharuskan setiap orang agar jumlahnya di dalam otak tetap stabil. Selain itu, hindari juga beberapa hal yang dapat menurunkan kadar dopamin.
Penyalahgunaan NAPZA sangat tidak dianjurkan, bahayanya bisa sangat mematikan. Segera konsultasikan masalah penyalahgunaan obat Anda ke Pusat rehabilitasi narkoba Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi akses kami sangat mudah dijangkau untuk keperluan pemulihan Anda.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka
