Dalam menyelesaikan masalah dan belajar perlu adanya cara yang tepat agar mendapatkan hasil yang maksimal. Salah satu caranya adalah dengan melakukan berpikir kritis. Pengertian berpikir kritis adalah suatu kemampuan berpikir secara rasional dan jernih mengenai suatu hal secara logis dan matang.
Sehingga, dengan berpikir secara kritis bisa menjadi soft skill yang dimiliki oleh seseorang. Hal tersebut juga berkaitan dengan cara belajar seseorang hingga bagaimana mengasah kemampuan tersebut.
Cara yang bisa dilakukan untuk berpikir kritis dengan baik adalah dengan membaca buku, banyak bertanya, melakukan identifikasi masalah, melakukan evaluasi, fokus pada tujuan hingga membuat keputusan sesuai dengan data dan fakta yang diperoleh. Berikut penjelasannya.
Pengertian berpikir kritis
Berpikir kritis adalah proses berpikir seseorang secara logis, rasional dan jernih untuk mencari solusi sesuai dengan fakta dan data yang ada, sehingga dapat meningkatkan kualitas keputusan yang diperoleh.
Selain itu pun, berpikir kritis juga dapat berupa membuat konsep, menganalisis, mensintesis, menerapkan atau mengevaluasi informasi baik dalam bentuk pengalaman, refleksi, observasi ataupun tindakan lainnya yang bisa meningkatkan solusi yang hendak dicapai.
Berpikir kritis bisa menjadi nilai penting dalam diri seseorang, sehingga dapat dipercaya dan diyakini oleh orang lain dalam proses belajar, mengatasi masalah dan mencari solusi yang baik dan dalam memberikan keputusan.
Cara berpikir kritis
1. Membaca buku
Cara berpikir kritis yang pertama adalah bisa dengan membaca buku. Buku merupakan sumber ilmu yang sangat banyak dan beraneka ragam. Sehingga dengan membaca buku banyak sekali ilmu yang didapat dan meningkatkan soft skill seseorang dalam berpikir kritis dan menyelesaikan masalah.
2. Banyak bertanya
Kemudian cara yang kedua bisa dengan banyak bertanya tentang semua hal yang belum dipahami. Dengan bertanya berarti seseorang telah menganalisis apa yang terjadi dan apa yang sedang diperbincangkan.
3. Melakukan identifikasi masalah
Cara yang ketiga adalah dengan melakukan identifikasi masalah yang sedang dihadapi. Dalam berpikir kritis maka tidak semua keputusan diputuskan secara cepat karena semuanya perlu proses dengan cara mengidentifikasi, mencari data dan juga menganalisis semua hal yang berkaitan dengan masalah yang terjadi.
4. Melakukan evaluasi
Setelah melakukan identifikasi masalah maka cara selanjutnya dengan melakukan evaluasi. Proses berpikir kritis ini tetap harus dilakukan evaluasi agar diketahui apa saja yang perlu diperbaiki dan bagaimana hasil dari keputusan yang telah diambil.
5. Fokus pada tujuan
Cara lainnya bisa dengan fokus pada tujuan. Tujuan hidup setiap orang memang berbeda-beda tergantung dari individu masing-masing. Sehingga, ketika berpikir kritis cara yang dilakukan adalah dengan fokus agar hasilnya pun tepat pada sasaran.
6. Membuat keputusan
Berpikir kritis juga bisa dilakukan cara membuat keputusan. Namun keputusan yang diambil harus sesuai dengan data, fakta dan hasil analisis secara mendalam, jernih dan logis sehingga hasil yang diperoleh pun sesuai dengan yang diharapkan.
Kesimpulan
Pengertian berpikir kritis yaitu suatu kemampuan berpikir seseorang secara jernih, logis dan rasional untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam membuat keputusan yang baik sesuai dengan data dan fakta yang ada.
Hal tersebut juga bisa menjadi soft skill yang dimiliki oleh seseorang yang bisa membuat orang tersebut dipercaya dan diyakini oleh orang lain dalam membuat keputusan dan dalam proses belajar.
Cara yang bisa dilakukan adalah dengan membaca buku, banyak bertanya, melakukan identifikasi masalah, melakukan evaluasi, fokus pada tujuan hingga membuat keputusan sesuai dengan data dan fakta yang diperoleh.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka