Kenali Bagaimana Cara Mengatasi Hipersomnia dengan Mudah

Punya masalah dengan kantuk yang sangat berat setiap harinya? Mungkin saja kamu menghidap penyakit hipersomnia, simak selengkapnya disini!

Apakah Anda sering mengantuk secara berlebihan? Umumnya, hal ini dapat menyerang siapa saja tanpa mengenal waktu. Baik itu di malam hari ataupun siang harinya. Lantas, apa yang menyebabkan dengan hipersomnia ini terjadi? Ketahui pengertian, penyebab, dan cara mengatasi gangguan tidur atau hipersomnia lebih lanjut.

Mengenal Apa Itu Hipersomnia

Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari apa itu hipersomnia, untuk menambah wawasan kamu. Simak penjelasannya berikut ini!

Hipersomnia adalah salah satu kondisi yang dapat menjadikan seseorang merasa mengantuk atau kelelahan di siang harinya. Akan tetapi, kenyataanya mereka tetap saja merasa lelah meski sebelumnya tertidur dengan waktu lama. Lantas, sampai kapan orang tersebut mengalami gejala tersebut?

Perlu Anda ketahui bahwa umumnya, hipersomnia dapat terjadi dalam dua jenis, yaitu sekunder dan primer. Apabila seseorang mengalami hipersomnia sekunder, maka hal tersebut biasanya terjadi akibat buruknya kualitas tidur mereka saat malam harinya.

Berbeda dengan hipersomnia primer yang tidak memiliki gejala lain tetapi kantuk tersebut dapat terjadi selama kurang lebih tiga bulan lamanya. Umumnya, kedua hal tersebut akan memberikan dampak negatif tersendiri bagi tubuh seseorang. Baik itu kelelahan kronis, gagal ginjal, hingga penyakit parkinson.

Seperti Apa Gejala Hipersomnia?

Perlu Anda ketahui, bahwa pada dasarnya gejala hipersomnia dapat berbeda-beda pada satu orang dengan orang lainnya. Lantas, apa yang menjadikan adanya perbedaan tersebut? Tentu saja tidak lain karena penyebabnya sehingga gejala berbeda-beda. Di bawah ini beberapa penyebab gangguan tidur lengkapnya:

1. Kelelahan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa seseorang akan mengalami hipersomnia berbeda-beda. Akan tetapi, beberapa gejala dapat terjadi akibat seseorang merasa lelah. Mereka bahkan merasa begitu lelah di sepanjang waktu. Tidak heran jika hal ini dapat mengganggu kehidupan seseorang sehari-harinya.

Tidak hanya itu, beberapa orang bahkan selalu memerlukan tidur siang. Meski sudah tidur siang dalam jangka waktu yang cukup hal tersebut tidak menjadikan mereka tidak mengantuk di malam harinya. Mereka justru tetap merasa mengantuk meski di siang harinya sudah tertidur dengan baik.

2. Susah Berkonsentrasi

Gejala lain yang dapat ditimbulkan bagi seseorang mengalami hipersomnia adalah sulit dalam berkonsentrasi. Tidak hanya itu, gejala tersebut juga berdampak pada seseorang sehingga mereka cenderung susah dalam menentukan atau membuat keputusan.

Selain itu, mereka juga terlihat kurang antusias dalam menjalani hidup sehari-hari. Gejala ini juga dapat terjadi dengan beberapa dampak lainnya. Contohnya seperti memori terganggu, muntah darah, hingga merasa cemas yang berlebihan. Tentu saja hal ini sangat membahayakan jika tidak segera diobati.

3. Kehilangan Nafsu Makan

Seperti yang diketahui, nafsu makan adalah salah satu faktor utama seseorang dapat menjalani hidup dengan lebih berkualitas. Apabila seseorang tidak memiliki nafsu makan tentu akan berpengaruh juga pada kesehatan tubuh lainnya. Oleh sebab itu, usahakan untuk tidak menyepelekan gejala ini.

Beberapa orang juga mungkin dapat mudah sekali marah-marah. Hal ini berarti, seseorang dapat merasakan beberapa gejala sekaligus ketika mereka mengalami hipersomnia. Oleh sebab itu, usahakan untuk segera berkonsultasi kepada dokter agar segera diketahui penyebab dan mengobatinya.

Beberapa Penyebab Hipersomnia

Ada banyak hal yang dapat menjadi penyebab seseorang mengalami gangguan ini. Umumnya, penyebab tersebut berbeda-beda pada orang satu dengan lainnya. Itulah mengapa sangat penting untuk mengetahui juga mengenai penyebab-penyebabnya. Berikut diantaranya:

1. Primer

Merupakan salah satu penyebab hipersomnia yang terjadi akibat gangguan otak. Tepatnya otak pada bagian pengatur pola bangun dan tidur seseorang. Tidak heran jika mereka memiliki gangguan pada pola tidurnya. Tentu saja, adanya gangguan ini menjadikan kualitas tidur seseorang kurang baik.

Ada baiknya Anda segera berkonsultasi lebih lanjut mengenai gangguan ini. Apabila memang terjadi gangguan pada bagian otak, maka tentu dokter akan segera meresepkan obatnya. Dengan begitu, akan lebih cepat juga bagi seseorang untuk mendapatkan kesembuhan.

2. Sekunder

Sesuai dengan namanya, hipersomnia terjadi akibat kualitas tidur yang buruk. Tentu saja, hal tersebut dapat terjadi pada siapa saja. Adapun faktor seseorang mengalami kondisi ini sangatlah beragam. Seperti adanya gangguan tidur lain, baik itu insomnia hingga apnea tidur.

Selain itu, mereka juga cenderung tidak memiliki cukup waktu untuk tertidur di malam hari. Beberapa orang bahkan mengalami berat badan berlebihan sebagai salah satu tandanya. Bagi keluarga yang mengalami riwayat penyakit sama bisa juga beresiko mengalami hipersominia ini.

Bagaimana Cara Mengatasi Hipersomnia?

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hipersomnia. Hanya saja, beberapa orang masih belum menyadari bahwa mereka menderita gangguan tersebut. Tidak heran jika beberapa orang mengabaikan gejalanya. Tetapi, pastikan segera mengatasinya dengan beberapa cara berikut:

• Konsumsi Obat

Ketika Anda menderita hipersomnia, tentu saja sangat penting untuk segera memeriksakan diri lebih lanjut. Nantinya, dokter akan menganjurkan beberapa cara untuk mengobati gangguan tidur berlebihan tersebut. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan obat-obatan tertentu.

Beberapa jenis obat tersebut sangat beragam. Beberapa diantaranya bahkan dapat mengatasi narkolepsi juga sehingga tidak hanya hipersomnia. Seperti methylphenidate, amfetamin, dan modafinil. Beberapa jenis obat tersebut merupakan stimulan untuk menjadikan seseorang merasa segar dan tidak mengantuk.

Ketahui juga efek sabu dalam rumah tangga, hal ini bisa membantu mencegah penyalahgunaan obat.

• Merubah Gaya Hidup

Cara lain yang bisa Anda lakukan ketika mengalami gangguan tidur berlebihan ini adalah dengan merubah gaya hidup. Perubahan tersebut sangat penting untuk dilakukan agar nantinya seseorang memiliki kualitas tidur lebih baik. Lantas, bagaimana cara merubah gaya hidup tersebut?

Tidak perlu khawatir, karena Anda dapat memulainya dengan merubah gaya hidup terlebih dahulu. Selanjutnya, usahakan untuk tidak mengikuti kegiatan yang dapat memperparah gejala hipersomnia. Hindari juga konsumsi obat terlarang maupun alkohol.

• Menciptakan Lingkungan Nyaman

Selain beberapa langkah di atas, sangat penting bagi Anda untuk mencegah terjadinya hipersomnia sejak awal. Caranya adalah dengan menciptakan lingkungan tidur lebih tenang. Dengan begitu, cara ini tentu dapat mengurangi resiko seseorang mengalami gangguan tidur seperti hipersomnia.

Jika perlu, usahakan untuk menjauhi minuman alkohol terlebih dahulu. Selain itu, pastikan untuk menghindari obat-obat tertentu yang dapat memberikan efek kantuk berlebihan. Tidak diperkenankan juga bagi Anda bekerja secara berlebihan hingga larut malam.

Itu tadi penjelasan lengkap tentang cara mengatasi hipersomnia. Apabila Anda mengalami gangguan tidur tersebut, usahakan untuk segera memeriksakan diri. Kemudian, terapkan juga beberapa cara mengatasinya di atas agar kualitas tidur dapat terjaga jauh lebih baik.