Cara Menenangkan Hati dan Pikiran Menurut Psikologi - Ashefa Griya Pusaka

Cara Menenangkan Hati dan Pikiran Menurut Psikologi

Cara Menenangkan Hati dan Pikiran Menurut Psikologi
Share on:

Menurut psikologi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menenangkan hati dan pikiran. Cara menenangkan hati dan pikiran menurut psikologi adalah seperti mengenali diri sendiri, belajar dan bersyukur, menciptakan cara untuk mengatasi stres, luapkan masalah, batasi aktivitas online dan luangkan waktu untuk bersantai.

Hati dan pikiran merupakan suatu kesatuan di dalam tubuh yang berhubungan satu sama lain. Ketika pikiran sedang kacau, maka hati pun akan ikut kacau. Sebaliknya, jika pikiran sedang tenang dan nyaman, maka hati pun akan ikut begitu. 

Menurut psikologi cara tersebut ampuh untuk menenangkan hati dan pikiran seseorang. Karena, setiap orang pasti membutuhkan ketenangan dan kenyamanan dalam hidup. Dengan ketenangan, maka hidup pun akan jauh lebih bahagia. 

Cara menenangkan hati dan pikiran menurut psikologi

1. Mengenali diri sendiri

Dalam menenangkan hati dan pikiran diri sendiri, maka mulailah dengan mengenali diri sendiri. Karena, untuk menciptakan kenyamanan dan ketenangan, maka bisa dimulai dari apa yang disukai dan disenangi. 

Mengenali diri sendiri merupakan suatu cara untuk mengetahui bagaimana memberikan yang terbaik untuk diri sendiri. Sehingga, untuk menenangkan hati dan pikiran pun memiliki caranya tersendiri. 

2. Belajar dan bersyukur

Cara selanjutnya adalah dengan belajar dan bersyukur. Belajar dan menuntut ilmu ini tidak ada habisnya dari mulai baru lahir hingga meninggal dunia. Sehingga, dengan terus belajar, maka diri sendiri pun akan mengetahui bagaimana cara menenangkan hati dan pikirannya. 

Tak hanya belajar, namun juga diikuti dengan bersyukur. Bersyukur lah atas segala yang diberikan oleh Sang Maha Kuasa. Karena, setiap nikmat yang diberikan tak ternilai harganya dimulai dari napas, sehat dan lain-lain merupakan suatu nikmat yang patut untuk disyukuri, sehingga hal tersebut juga bisa menenangkan hati dan pikiran. 

3. Menciptakan cara untuk mengatasi stres

Stres merupakan suatu gangguan kesehatan mental yang terjadi akibat cemas berlebihan, panik, takut hingga gangguan pada hati dan pikiran. Sehingga, untuk menenangkan hati dan pikiran perlu ada cara untuk mengatasi stres. 

Mengelola stres dengan baik merupakan cara yang bisa dilakukan. Misalnya, dengan berpikiran positif, sehingga dengan begitu akan menenangkan hati dan pikiran secara lebih mudah. Karena, dampak dari hati dan pikiran kacau bisa menyebabkan stres.

4. Luapkan masalah

Jika memiliki masalah, maka sebaiknya untuk meluapkan masalah tersebut bisa dengan menceritakan kepada orang lain atau menulis ke dalam sebuah buku. Hal tersebut bisa menenangkan hati dan pikiran seseorang.

5. Batasi aktivitas online

Cara selanjutnya untuk menenangkan hati dan pikiran adalah dengan membatasi aktivitas online. Aktivitas online ini akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, karena kini semuanya yang serba online. 

Oleh sebab itu, agar pikiran dan hati tenang coba untuk sejenak membatasi hidup dari dunia online. Misalnya, beberapa jam ketika akan tidur atau ketika sibuk di dunia pekerjaan.

6. Luangkan waktu untuk bersantai

Menurut psikologi cara yang selanjutnya untuk menenangkan hati dan pikiran adalah dengan meluangkan waktu untuk bersantai. Berikan istirahat bagi tubuh setelah melakukan aktivitas berat sehari-hari agar tubuh pun kembali fresh dan mampu melakukan kegiatan selanjutnya lebih baik lagi. 

Kesimpulan

Hati dan pikiran merupakan satu kesatuan yang pasti menginginkan sebuah ketenangan. Oleh sebab itu, cara menenangkan hati dan pikiran menurut psikologi diantaranya adalah dengan mengenali diri sendiri, belajar dan bersyukur, menciptakan cara untuk mengatasi stres, luapkan masalah, batasi aktivitas online dan luangkan waktu untuk bersantai.

Cara tersebut bisa dilakukan untuk mengatasi pikiran dan hati yang kusut setelah seharian melakukan aktivitas yang sangat melelahkan. Berikan waktu istirahat bagi tubuh agar tidak stres dan kelelahan. 

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top