Setiap orang bisa mengalami perasaan cemas dan itu normal. Kecemasan dapat digambarkan sebagai perasaan gelisah, gugup, khawatir, takut, atau panik tentang apa yang akan terjadi atau mungkin terjadi. Yang menjadi masalah adalah bila cemas itu berlebihan meski menghadapi kondisi yang tak membahayakan. Kenapa cemas berlebihan bisa terjadi?
Kenapa Cemas Berlebihan Terjadi?
Perasaan cemas bisa ringan atau berlebihan tergantung orang dan situasinya. Kecemasan ringan bisa terasa seperti gelisah atau gugup. Kecemasan yang paling intens bisa terasa seperti ketakutan, teror, atau panik. Kekhawatiran dan perasaan tegang dan stres adalah bentuk kecemasan. Begitu juga demam panggung atau rasa malu tentang kemungkinan bertemu orang baru.
Wajar jika dalam situasi baru, tidak dikenal atau menantang, perasaan cemas dan gugup muncul. Harus menghadapi ujian, kencan khusus atau presentasi penting untuk sekolah dapat memicu kecemasan normal. Meskipun situasi ini tidak mewakili ancaman nyata terhadap keselamatan orang tersebut, mereka dapat membuat seseorang merasa “terancam” oleh kemungkinan rasa malu, khawatir membuat kesalahan, beradaptasi dengan situasi, terjebak dengan kata-kata, diterima atau ditolak, atau kehilangan miliknya. Sensasi fisik seperti jantung berdebar kencang, telapak tangan berkeringat, atau sakit perut juga bisa muncul pada kecemasan normal.
Kecemasan membuat seseorang waspada, fokus, dan siap menghadapi kemungkinan masalah. Kecemasan dapat membantu kita melakukan yang terbaik dalam situasi yang membutuhkan tindakan kita. Namun cemas berlebihan dapat menghalangi kita untuk menjadi yang terbaik. Terlalu cemas dapat membuat seseorang merasa tidak mampu melakukan apa yang harus mereka lakukan.
Kecemasan dapat membebani orang dan membuat mereka tidak bisa tidur. Cemas membutuhkan banyak energi. Akibatnya, tubuh sering merasa lelah dan kurang motivasi. Jika beberapa kecemasan menumpuk, pikiran hanya bisa berputar di sekitar kecemasan itu. Jika seseorang rentan terhadap suasana hati depresi, kekhawatiran atau pesimisme maka risiko tenggelam dalam kecemasan berlebihan akan tinggi.
Solusi Mengurangi Perasaan Cemas Berlebihan
Pada dasarnya, tidak salah jika kita khawatir dalam situasi tertentu. Ini adalah mekanisme perlindungan bagi pikiran dan jiwa, yang dengannya kita dapat mengenali yang tidak diketahui sebagai bahaya di masa depan. Coba terapkan tips berikut untuk menghilangkan akibat kenapa cemas berlebihan :
- Meningkatkan Kepercayaan Diri : Jika Anda rentan terhadap kecemasan, cobalah untuk meningkatkan kepercayaan diri Anda. Simpanlah buku catatan kecil yang selalu Anda bawa dan dapat diambil saat merasa tidak enak badan dan mulai cemas. Tuliskan keberhasilan yang telah Anda capai dalam hidup di buku catatan. Mungkin Anda juga pernah bertemu dengan beberapa orang yang mengatakan sesuatu yang positif tentang Anda yang memberi Anda banyak dorongan? Anda juga harus menuliskan kalimat seperti itu di buku catatan Anda sehingga Anda selalu membawanya. Anda juga dapat menuliskan kekhawatiran Anda di buku catatan. Ambil perspektif yang lebih objektif.
- Meningkatkan Efikasi Diri : Anda tidak akan terlalu cemas saat Anda meningkatkan efikasi diri. Cobalah untuk keluar dari zona nyaman Anda dan raih kesuksesan kecil dan besar di bidang yang penting bagi Anda. Ini membantu Anda merasa bisa mengendalikan hidup Anda. Ini akan membuat Anda cenderung tidak terpengaruh oleh pikiran negatif. Anda dapat menentukan sendiri apa kesuksesan kecil dan besar bagi Anda: Bagaimana dengan memanggang kue, membersihkan apartemen, atau melakukan tur hiking selama beberapa hari?
- Mengalihkan Perhatian : Dengan mengalihkan perhatian, Anda bisa melupakan kecemasan untuk sementara waktu. Lakukan sesuatu yang Anda sukai atau yang Anda sukai saat kecil: Misalnya, Anda bisa melukis, memainkan alat musik, atau membuat teka-teki gambar. Anda juga dapat mengalihkan perhatian Anda dengan mendengarkan audio book atau membaca novel. Pikirkan tentang bagaimana Anda bisa membuat orang lain bahagia untuk melupakan kekhawatiran Anda. Misalnya, cobalah untuk membersihkan dan memberikan barang-barang yang tidak lagi Anda butuhkan.
- Bersantai : Jika Anda akan tenggelam dalam kecemasan berlebihan, lakukan beberapa latihan pernapasan untuk bersantai dan melakukan sesuatu yang menguntungkan untuk jiwa Anda. Latihan mindfulness, yoga, atau relaksasi otot progresif dapat membantu Anda menggerakkan tubuh dari keadaan tegang ke keadaan rileks. Ini penting dalam keadaan darurat agar Anda bisa berpikir lebih jernih lagi.
Baca juga:
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka