Ada cara yang bisa dilakukan untuk pertolongan pertama dan ada juga cara yang bisa dilakukan sebagai tahap pemulihan. Cara mengatasi cedera kepala saat olahraga yang bisa dilakukan adalah dengan penggunaan obat-obatan, rehabilitasi, terapi dan tindakan operasi tergantung dari tingkat keparahan cedera kepala yang dialami.
Ketika melakukan olahraga memang tidak menutup kemungkinan untuk mengalami cedera kepala. Seperti olahraga sepak bola, basket, gulat, baseball, bersepeda dan olahraga lainnya. Ketika terjadi cedera kepala saat melakukan olahraga, maka perlu ada cara yang dilakukan untuk mengatasinya dengan tepat.
Cedera Kepala saat Olahraga
Cedera merupakan suatu kondisi yang terjadi kepada otak, kulit kepala atau tengkorak bisa berupa memar, benjolan ataupun cedera otak traumatis, sehingga menjadi masalah pada struktur kepala. Cedera pada saat olahraga memang bisa saja terjadi dan memiliki penyebab yang berbeda-beda.
Cedera olahraga merupakan cedera yang terjadi ketika seseorang melakukan olahraga atau permainan dalam olahraga. Ada yang ringan dan juga serius.
Pertolongan Pertama Cedera Kepala
Ketika terjadi cedera kepala saat berolahraga, maka harus ada pertolongan pertama yang dilakukan untuk mengurangi risiko parah yang dialami. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan berikut ini.
- Istirahatkan bagian tubuh yang mengalami cedera kurang lebih 48 jam.
- Kompres bagian tubuh yang cedera selama 20 menit setiap 2 jam sekali.
- Gunakan perban elastis pada bagian yang sakit.
- Posisikan bagian tubuh yang sakit lebih tinggi daripada jantung.
- Tidak boleh menggunakan alkohol, karena akan menambah pembengkakan.
Jika gejala tidak kunjung membaik, maka segera bawa ke rumah sakit atau panggil ambulans untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik dan agar tidak bertambah parah.
Cara mengatasi cedera kepala
Jika masih mengalami gejala setelah mengalami cedera, maka setelah memberikan pertolongan pertama cara yang bisa dilakukan setelahnya untuk melakukan pemulihan bisa diatasi dengan cara-cara berikut ini:
1. Penggunaan obat-obatan
Ketika mengalami cedera kepala yang cukup parah, maka dokter akan memberikan obat-obatan antikejang untuk mengatasinya. Karena cedera kepala yang cukup parah biasanya menyebabkan seseorang mengalami kejang.
Selain itu, dokter juga bisa memberikan obat diuretik. Hal tersebut dilakukan untuk mengeluarkan cairan lebih banyak agar tekanan pada otak berkurang, sehingga gejala akibat cedera pun akan berkurang.
2. Rehabilitasi atau terapi
Selain itu, juga bisa diatasi dengan melakukan rehabilitasi agar mengembalikan fungsi otak secara maksimal. Hal tersebut disebabkan, karena setelah mengalami cedera yang parah bisa saja menyebabkan penurunan koordinasi dan kemampuan tubuh, sehingga perlu melakukan rehabilitasi untuk pemulihan cedera kepala.
3. Tindakan operasi
Kemudian, cara mengatasi yang selanjutnya adalah dengan melakukan operasi. Operasi yang dilakukan jika mengalami kondisi patah tulang tengkorak yang melukai otak, perdarahan dalam otak yang berat dan terdapat benda asing dalam otak.
Kesimpulan
Cedera merupakan suatu kondisi yang terjadi masalah pada bagian tubuh yang menyebabkan benjolan, memar ataupun lainnya yang disebabkan karena penyebab tertentu. Sedangkan, cedera kepala adalah cedera yang terjadi pada area otak, kulit kepala atau tengkorak bisa berupa memar, benjolan ataupun cedera otak traumatis, sehingga menjadi masalah pada struktur kepala.
Cedera bisa terjadi pada saat olahraga seperti sepak bola, basket, gulat, baseball, bersepeda dan olahraga lainnya. Sehingga perlu ada cara untuk mengatasi hal tersebut yakni dengan melakukan pertolongan pertama dan cara pemulihan lainnya.
Cara pemulihan yang bisa dilakukan adalah dengan pengobatan, terapi dan juga operasi. Hal tersebut disesuaikan dengan tingkat keparahan cedera kepala yang terjadi. Oleh sebab itu sebelum melakukan olahraga harus melakukan pemanasan terlebih dahulu dan selalu berhati hati.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka