Ini Cara Menghadapi Orang Perfeksionis yang Tepat - Ashefa Griya Pusaka

Ini Cara Menghadapi Orang Perfeksionis yang Tepat

Cara Menghadapi Orang Perfeksionis
Share on:

Cara menghadapi orang perfeksionis memang perlu perlakuan khusus, agar anda dan si perfeksionis mampu hidup berdampingan tanpa suatu masalah. Mereka memang memiliki sifat yang suka membuat semuanya dipandang secara kritis, sangat hati hati ataupun suka mengerjakan sesuatu dengan waktu yang lama membuat kita harus bisa menghadapi sifat nya dengan tepat.

Baca juga Ketahui Apa Itu Perfeksionis dan Penyebabnya

Ada kelebihan yang di dapat dari teman yang perfeksionis bagi suatu tim seperti bisa melakukan manajemen yang baik, memberikan manfaat pada tim dan keuntungan lainnya dalam mengerjakan projek bersama. Kita hanya harus bisa saling kompromi dan tahu cara menghadapi seorang perfeksionis dengan tepat.

Cara menghadapi orang perfeksionis 

  1. Mengetahui penyebab seseorang bisa perfeksionis 

Cara menghadapi orang perfeksionis yang pertama adalah mengetahui penyebab mengapa seseorang bisa jadi perfeksionis. Ada yang sejak lahir sudah mempunyai watak tersebut, dan ada juga yang dipengaruhi oleh lingkungan sosial yang hanya menghargai ia dengan hanya pencapaian saja.

Ada banyak faktor juga yang dapat terjadi seperti gangguan mental, faktor genetic atau keturunan dan sesuatu yang sedang terjadi dalam hidupnya misalnya karena kurang liburan, stres dan faktor lainnya. Sehingga anda harus bisa menjadi teman dekat yang mengetahui penyebabnya sehinga bisa saling berkompromi.

  1. Sering menjalin komunikasi 

Anda harus bisa menjalin komunikasi dengan intens agar lebih dapat memahami seorang perfeksionis. Rasa nyaman dan saling mengerti akan tumbuh jika komunikasi yang baik sudah terjalin. 

Selain itu anda akan dapat melihat sisi baik dari seorang perfeksionis dan dapat saling membantu satu sama lain. Jangan malah dihindari atau dikucilkan dari lingkungan sosial anda.

Jika seorang perfeksionis adalah pasangan anda, komunikasi yang baik adalah wajib untuk menajaga hubungan tetap sehat. Selalu komunikasikan dengan pasangan apa yang sedang dirasakan, jangan memendam keluh kesah kepada pasangan. 

Pasangan perfeksionis sering tidak sadar bahwa skapnya membuat orang lain sakit hati. Oleh karena itu mengeluarkan perasaan yang dirasakan efektif agar ia bisa menyadari perbuatannya. Beritahu kekurangan pasangan perfeksionis demi perubahan lebih baik lagi, agar hubungan bisa terjalin tetap harmonis.

  1. Dapat menguasi emosi 

Walaupun seorang perfeksionis selalu membuat kesal karena wataknya yang kritis, suka berkomentar, atau menyalahkan. Anda harus bisa menyikapinya dengan kepala dingin dan dapat menguasai emosi. Sehingga jika hal itu terus terjadi, anda akan terbiasa menyikapinya.

  1. Dapat belajar dari watak seorang perfeksionis 

Seorang perfeksionis bukan hanya sekedar kekurangan, cobalah untuk melihat sisi baiknya. Karakternya yang selalu ingin nomor satu tak  dalam segala hal, terkecuali dalam hal disiplin tepat waktu.

Bisa saja anda yang tadinya kurang bisa menghargai waktu, dapat belajar dari seorang perfeksionis. Sehingga membuat hidup anda dapat lebih baik lagi.

  1. Menjalin hubungan yang lebih dekat 

Saat seseorang memiliki sifat yang berbeda namun sudah bisa menjalin hubungan yang lebih dekat maka keduanya akan saling melengkapi. Misalnya seorang perfeksionis itu adalah keluarga, pasangan atau pimpinan anda. Seorang perfeksionis akan bisa mengurangi watak tersebut karena sudah terjalin hubungan yang lebih dekat sebelumnya.

  1. Dapat mengambil sisi positif dari seorang perfeksionis  

Cara menghadapi seorang perfeksionis anda harus bisa mengambil sisi positif dari orang tersebut. Harus paham apa nilai positif dari sifatnya tersebut, jika sudah paham maka anda akan menganggap orang perfeksionis sebagai pelengkap bukan lagi seorang yang menyebalkan. Pelengkap untuk anda menjadi seorang lebih baik lagi sebagai kontrol dalam tim anda.

Dengan mengfokuskan diri pada sisi posifif seorang perfeksionis maka akan lebih mudah untuk menerimanya dan tidak membuat anda kesal. Tunjukan rasa menghargai dan mendukungnya dalam setiap hal yang ingin dicapai terutamam pada pasangan. Dengan begitu orang perfeksionis juga akan menghargai perbedaannya.

  1. Menyadari bahwa setiap orang tidak sama 

Dalam kehidupan ini memang setiap orang tidaklah memiliki sifat yang sama. Setiap orang akan memiliki kelebihan dan kekurangan nya masing-masing. Saat di lingkungan anda menganggap seorang perfeksionis adalah kekurangan. Maka harus bisa memaklumi dan menghargai perbedaan tersebut.

Berdampingan dengan seorang perfeksionis tidak harus mengubah anda menjadi sosok yang perfeksionis juga. Hanya harus bisa menghadapinya dengan baik dan dapat diambil sisi positifnya. Jangan berfokus hanya pada kekuranganya saja.

  1. Jangan mudah tersinggung 

Saat memiliki teman dekat perfeksionis, terkadang akan menghadapi omongan atau kritik yang menyinggung anda. Hal itu sebenarnya cerminan dari dirinya yang sangat menjungjung tinggi kesempurnaan dan harga dirinya.

Selain itu merupakan gambaran dari kecemasan yang ada di dalam pikiran seorang perfeksionis. Oleh karena itu jangan mudah tersinggung dan tanggapi dengan baik saat orang tersebut berbicara sensitif kepada anda.

  1. Tetap pada pendirian anda 

Jika ada seseorang perfeksionis yang mengatur kehidupan anda untuk bisa mengikutinya. Ambil nilai positifnya tetapi jangan sampai mengubah sikap dan kepribadian anda. Jika seorang perfeksionis memaksa untuk melakukan suatu hal yang menurutnya harus diubah, tetaplah pada pendirian anda. Karena tidak ada yang salah pada anda hanya orang perfeksionis yang memiliki standar terlalu tinggi.

Buat batasan pada diri sendiri mana yan perlu ddikuti dan mana yang tidak. Tetaplah jadi diri sendiri tanpa aturan dari seorang perfeksionis.

Kesimpulan 

Cara menghadapi seorang perfeksionis tidak sulit, anda harus bisa saling berkompromi dalam bersikap, menjalin komunikasi dengan intens sehingga tahu apa penyebab seseorang dapat bersikap perfeksionis. Lakukan hubungan lebih dekat juga dapat membuat anda lebih menerima dan menjadikan partner pelengkap.

Jangan sampai dihindari atau dikucilkan, ambil sisi positif yang dapat ditiru, dan jangan mudah tersinggung karena sikapnya karen aitu merupakan cerminan dari rasa ingin sempurna dan juga kecemasan yang dialami. Kuasai emosi dalam diri hingga terbiasa menghadapi orang tersebut.

Memahami bahwa setiap orang tidak sama, memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Harus memaklumi kekurangan dari orang perfeksionis tersebut. Tetap dalam pendirian anda, tidak harus merubah untuk menjadi sosok perfeksionis.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top