Apa itu Observasi: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Ciri & Jenis - Ashefa Griya Pusaka

Apa itu Observasi: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Ciri & Jenis

observasi
Share on:

Mengetahui dan memahami kondisi seorang pasien guna membantunya mendapatkan program pemulihan yang tepat, pada kesempatan kali ini kita akan membahas apa itu observasi secara lengkap.

Observasi adalah kegiatan untuk mengamati suatu proses maupun objek dengan tujuan agar bisa memahami dan merasakan pengetahuan terhadap fenomena berdasarkan landasan pengetahuan dan gagasan yang sudah ada sebelumnya, sehingga informasi tersebut bisa di jadikan landasan dalam penelitian.

Apa itu Observasi: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Ciri & Jenis
Apa itu Observasi: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Ciri & Jenis

Sudah tak di pungkiri manusia terlahir dengan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap peristiwa maupun fenomena yang terjadi dalam kehidupan. Semua itu tak pernah lepas dari ilmu pengetahuan. Dari sini lah segala sesuatu yang berkaitan dengan pengetahuan tidak pernah lepas dari observasi.

Observasi Tentang Narkoba

Observasi Tentang Narkoba

Mengenal apa itu narkoba? NAPZA atau narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang.

Efek yang akan timbul jika menyalahgunakan narkoba, bisa menyebabkan ketergantungan atau kecanduan. Banyak orang yang menyalahgunakan narkoba karena berbagai macam faktor, seperti masalah internal dalam keluarga, menghilangkan masalah, terdampak karena pergaulan bebas, serta hal lainnya yang bisa menyebabkan individu menggunakan narkoba.

Biasanya para pengedar, menargetkan anak remaja di usia 15-25 tahun karena masih mudah untuk terjerumus. Kelalaian, salah dalam pergaulan dan sikap labil pada anak remaja diusia tersebut membuat mereka mudah untuk ikut-ikutan dalam pergaulan.

Remaja merupakan bunga bangsa atau aset penerus bangsa yang dinanti-nantikan membuat inovasi dan pertumbuhan untuk meneruskan bangsa Indonesia. Karena penyalahgunaan narkoba saat ini terdapat 4 juta korban penyalahguna, dari angka tersebut terdapat 22% diantaranya adalah remaja di rentang usia tersebut.

Penyalahgunaan narkoba sangat tidak dianjurkan dan bisa menyebabkan masalah yang serius bagi hidup Anda. Namun, hingga saat ini masih banyak orang yang coba-coba tanpa memikirkan dampak penyalahgunaan.

Jika digunakan secara terus-menerus akan mengakibatkan ketergantungan dan efek samping.

Sangat merugikan diri sendiri dan orang lain, selain merusak kondisi fisik dan mental. Narkoba juga bisa merusak perekonomian Anda, ketika uang semakin menipis memungkinkan penyalahguna melakukan tindakan kriminal. Oleh karena itu mulai dari sekarang stop narkoba, bantu mereka pulih untuk hidup lebih baik lagi. Segera konsultasikan penyalahgunaan obat Anda ke pusat rehabilitasi narkoba Ashefa Griya Pusaka sekarang juga.

Apa Itu Observasi ?

Apa itu Observasi: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Ciri & Jenis
Apa itu Observasi: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Ciri & Jenis

Kali ini kita akan membahas apa itu observasi?

Observationis berawal dari bahasa latin, observasi artinya melihat dan memperhatikan. Apa yang dimaksud dengan observasi ada sangkut pautnya dengan objek dan fenomena. Sedangkan orang yang melakukan observasi di sebut sebagai Pengamat. Arti kata observasi secara garis besar yaitu kegiatan pengamatan untuk objek yang di lihat secara langsung dan detail sehingga memperoleh informasi yang benar mengenai objek tersebut. Sehingga muncul yang namanya pengujian guna untuk di teliti dan diamati dengan tujuan mengumpulkan data maupun penilaian. Dalam sebuah observasi kegiatan pengamatan dilakukan secara objektif, faktual dan sistematik. Selain itu, observasi juga bisa dilakukan melibatkan banyak orang.

Observasi juga bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti secara langsung ataupun tidak langsung.

Adapun pengertian observasi menurut para ahli yang memiliki pendapat masing-masing. Nah berikut ini beberapa pendapat para ahli mengenai observasi:

  • Suharsimi Arikunto

Menurutnya Suharsimi Arikunto Observasi yaitu pengamatan yang dilakukan secara langsung terhadap objek yang ada dalam lingkungan melalui panca indera. Selain itu observasi dilakukan secara sadar sesuai dengan urutan yang sudah di susun sebelumnya.

  • Larry Christensen

Larry Christensen mengatakan bahwa observasi yaitu cara dalam mengumpulkan informasi sesuai fakta tentang orang, guna memperoleh kebenaran tentang yang di kerjakan.

  • Sutrisno Hadi

Menurut Sutrisno Hadi observasi merupakan suatu proses yang kompleks dalam macam proses untuk memperoleh informasi secara biologis atau psikologis bertumpu  pada proses dan ingatan.

  • Creswell

Observasi yaitu suatu cara memperoleh data dari yang pertama, kemudian dilakukan pengamatan dengan lokasi penelitiannya.

  • Patton

Observasi merupakan metode yang tepat dan jelas dalam mengumpulkan data maupun informasi dari berbagai kegiatan yang di jadikan objek penelitian.

  • Margono

Menurut Margono observasi ialah suatu teknik dalam melihat dan mengamati berbagai perubahan fenomena sosial yang semakin berkembang.

  • Gibson, R.L dan Mitchell. M. H.

Mengatakan bahwa observasi merupakan teknik yang dipakai dalam seleksi derajat, yang dimana ada keputusan dan konklusi pada sesuatu yang sedang di amati

  • Prof. Dr. Bimo Walgito

Menurut Prof. Dr. Bimo Walgito observasi yaitu penelitian secara sistematis dan sengaja memakai penginderaan dalam waktu saat kejadian berlangsung.

Fungsi Observasi

Fungsi Observasi salah satu pedoman pengamatan untuk mendapatkan informasi. Jadi, kegunaan dari observasi yaitu untuk memperoleh informasi dari objek yang di amati seperti data, nilai maupun skor. Hal ini di jelaskan dalam buku Penelitian Tindakan Kelas tahun 2021 oleh Pratiwi Bernadetta Purba, dkk, jika secara garis besar observasi bertujuan mengumpulkan data untuk menjawab berbagai permasalahan yang ada. Selain itu, Observasi bertujuan untu memperoleh kesimpulan dari objek yang diamati dan menggambarkan objek dari berbagai hal objek yang dikaji

Tujuan Observasi

Tujuan observasi, yaitu menganalisa terhadap objek atau fenomena untuk mendapatkan kesimpulan:

  • Menjelaskan mengenai bentuk objek dari berbagai aspek melalui pengamatan penginderaan.

Pengamat melatih penginderaan terhadap objek yang akan diamati maupun teliti. Kemampuan penginderaan ini tentunya akan berbeda dengan orang biasa (awam). Selain itu tiap orang mempunyai pendapat yang berbeda. Jadi, pengamatan harus di dukun dengan teknik pengamatan yang lainnya seperti mencari informasi atau data yang akurat secara langsung.

  • Memperoleh kesimpulan

Tentunya dalam pengamatan akan menghasilkan kesimpulan. Kesimpulan ini di buat dalam bentuk laporan yang mampu memberikan informasi dan pengetahuan bagi pembacanya. Setelah selesai biasanya ada teks laporan hasil observasi dari pihak terkait. Hasilnya kita harus jelaskan pengertian laporan hasil observasi dari objek yang telah di analisa tersebut.

  • Memperoleh data atau informasi

Sudah jelas jika pengamatan itu bertujuan untuk memperoleh data maupun informasi dari objek yang telah diamati. Contoh Informasi ini di publish ke orang lain dalam bentuk karya ilmiah atau non ilmiah.

Ciri-ciri Observasi

Dalam buku Kapita Selekta Metodologi Penelitian tahun 2020 , Walidijo mengatakan bahwa ada empat ciri penting dalam teknik observasi yakni.

  • Observasi terdapat sasaran yang khusus

Dalam observasi pengamat ingin memperoleh informasi sasaran khusus yang sudah di susun

  • Observasi dilaksanakan secara sistematis

Maksudnya segala sesuatu bebtuk pengamatan di lakukan secara sistematis, terstruktur dan ada prosedur. Hal ini bertujuan supaya saat pengamatan dapat berjalan dengan lancar dan baik.

  • Observasi membutuhkan pencatatan langsung

Maksudnya segala Hal kecil yang di temui dalam pengamatan harus secepatnya di catat supaya tidak lupa atau mengira-ngira, supaya menghindari informasi yang hilang.

  • Observasi membutuhkan keahlian.

Jika melakukan observasi di butuhkan keahlian dadi seorang pengamat. Seperti bagaimana melakukan proses pengamatan, memperhatikan pengamatan, kejelian dan lainnya.

Dalam sebuah observasi pasti dilakukan pengumpulan data yang secara sistematis mengenai tingkah laku, pencatatan dengan pengamatan. Langkah dalam observasi pun sangat efektif dalam pengumpulan data. Nah, berikut ini ciri khusus observasi.

  1. Observasi mempunyai arah dan tujuan yang khusus, bukan sekedar memperoleh kesan dan pesan terhadap fenomena yang sedang terjadi
  2. Observasi dilakukan secara ilmiah, tidak untuk mendapatkan untung dan seenaknya dalam menggali informasi terhadap objek. Akan tetapi di lakukan secara sistematis dan terencana.
  3. Observasi bersifat kuantitatif, mencatat semua informasi maupun sumber yang di peroleh dalam pengamatan
  4. Observasi mencatat informasi dengan segera, tidak terpaku dalam kekuatan ingatan
  5. Adanya keahlian, supaya data yang di peroleh valid
  6. Hasil observasi yang di lakukan bisa di buktikan maupun di cek kebenarannya

Jenis Observasi

Dilansir dalam buku Cermat Berbahasa Indonesia tahun 2019 karya Sutarno, ada tiga jenis observasi yang sering digunakan dalam penelitian. Berikut ini jenis observasinya.

  • Observasi Partisipatif

Observasi dapat dilakukan secara langsung dengan cara partisipatif yaitu pengamatan yang dilakukan secara langsung dan aktif terlihat dalam pengamatanya. Pengamat harus terjun langsung ke lapangan dalam proses mengamati, sehingga memperoleh informasi secara jelas mengenai objek yang sedang diamati.

  • Observasi sistematis

Observasi sistematis adalah pengamatan yang dilakukan secara terussun, terencana memperhatikan prosedur dan ketentuan yang sudah dirancang sebelumnya. Supa bisa melaksanakan observasi ini, pengamat harus tau alasan dan faktor apa yang menda untuk melakukan pengamatan.

  • Observasi Eksperimental

Observasi eksperimental yaitu pengamatan yang dilakukan denan cara mengendalikan situasi. Kemudian melakukan pengamatan mengenai fenomena tersebut.

Manfaat Observasi

Ada beberapa manfaat observasi dalam melakukan pengamatan diantaranya:

  1. Hasil dari penelitian bisa di buktikan dengan data yang akurat.
  2. Penjelasan pada pengamatan bisa dilihat dunia nyata
  3. Pembaca akan mencari tahu hasil penemuannya dan interpretasinya
  4. Mampu menjelaskan tentang fenomena yang telah terjadi karena sudah teruji kualitas dan kuantitas secara valid.
  5. Mampu menghindari dari data yang tidak valid
  6. Mencatat semua kejadian secara tersusun kronologinya.
  7. Dapat di gabungkan dengan metod yang lain untuk menghasilkan laporan.

Bagi orang ketergantungan NAPZA di perlukan observasi lebih lanjut untuk memahami efek kecanduannya, oleh karena itu memilih rehabilitasi narkoba yang baik dan tepat perlu kamu pertimbangkan.

Kelebihan dan Kekurangan Observasi

Dalam melakukan observasi pengamat akan memakai cara misalnya, kuesioner, tes, gambar maupun suara. Pengamat akan mengisi semua kejadian maupun tingkah laku objek yang diamati. Pengamat hanya perlu mengkaji ulang hasilnya sesuai dengan observasi yang dilakukan. Dalam sebuah penelitian pada objek melalui metode observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis ada kekurangan dan kelebihannya. Nah, berikut ini penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan observasi.

Kelebihan Observasi

  • Melalui observasi pengamat bisa mencatat langsung terkait fenomena pada objek
  • Pengamat dapat secara langsung data dari objek yang diamati.
  • Data yang dikumpulkan lebih akurat atau valid
  • Bisa menggambarkan atau mengamati lingkungan fisik dalam pengamatan
  • Bisa mengukur kemampuan bidang pekerjaan untuk menyelesaikan pekerjaan.

Kekurangan Observasi

  • Memerlukan waktu yang lama dalam penelitian objek
  • Menggangu aktivitas orang lain dalam pengamatan
  • Orang yang diamati kadang tidak jujur
  • Jika mengamati fenomena membutuhkan waktu yang lama.

Teknik dalam Observasi

Ada hal-hal yang harus di perhatikan dalam melakukan observasi seperti berikut

Merencanakan observasi terlebih dahulu (5W+1H)

  1. Apa yang akan diobservasi?
  2. Dimana lokasi observasi?
  3. Kapan observasi akan dilakukan?
  4. Siapa yang akan melakukan observasi?
  5. Siapa yang akan di observasi?

Bagaimana melakukan observasinya?

  • Meminta izin terlebih dahulu pada objek yang akan dilakukan pengamatan
  • Melengkapi catatan selama melakukan observasi
  • Mengkaji ulang hasil observasi

Adapun tindakan yang tidak boleh dilakukan selama observasi yaitu:

  • Menganggu kinerja individu yang sedang melakukan observasi
  • Terlalu fokus pada pekerjaan yang dianggap kurang penting
  • Jangan mengada-ada dalam pengamatan

Prinsip Penelitian Observasi

Supaya dalam pengamatan memperoleh hasil yang memuaskan, pengamat harus memperhatikan prinsip dalam penelitian yakni:

  • Dalam pengumpulan data pengamat harus cermat, objektif dan jujur. Selain itu harus fokus pada objek yang di teliti
  • Pengamat harus pandai menentukan objek yang akan di amati. Semakin banyak objek yang diamati maka semakin sulit juga untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
  • Sebelum melakukan pengamatan, sebaiknya pengamat sudah menentukan cara maupun prosedurnya.
  • Supaya pengamatan berjalan dengan lancar, pengamat harus teli dalam mencatat hasil observasi.

Instrument Penelitian Observasi

Dalam sebuah pengamatan atau penelitian ada beberapa instrumen yang bisa di gunakan yakni:

  • Instrumen Checklist yaitu suatu daftar yang isinya mengenai nama responden dan fakta yang diamati
  • Instrumen Rating Scale adalah Instrumen pengamatan yang didasarkan pada pencatatan bertingkat
  • Instrumen Anecdotal Record yaitu pengumpulan data melalui mencatat berkaitan dengan kelakuan luar biasa responden
  • Instrumen Mechanical Device adalah alat mekanik yang di pakai untuk memfoto peristiwa yang ditampilkan responden

Jadi, buat Anda yang mau melakukan pengamatan sebaiknya melakukan perencanaan terlebih dahulu supaya hasilnya sangat memuaskan dan optimal. Sehingga hasil dari pengamatan bisa disampaikan dengan data yang valid, nyata sekaligus bisa dijadikan referensi pembaca.

Observasi sangat penting guna membantu korban penyalahguna narkoba mendapatkan informasi yang tepat.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top