Cara Menghilangkan Sakit Hati Pada Suami yang Efektif - Ashefa Griya Pusaka

Cara Menghilangkan Sakit Hati Pada Suami yang Efektif

Cara Menghilangkan Sakit Hati Pada Suami
Share on:

Dalam setiap rumah tangga, ada kalanya suami dan istri mengalami pertengkaran yang menyebabkan istri sakit hati pada suami, karena memang perempuan lebih peka dalam perasaan. Jika terjadi hal ini, cara menghilangkan sakit hati pada suami adalah dengan berterus terang kepada suami, memaafkan demi kebaikan diri sendiri, ambil waktu untuk menenangkan diri, gunakan prinsip menunda reaksi, ingat kembali kebaikan suami dan mementingkan keutuhan rumah tangga.

Menjalin rumah tangga yang harmonis memang tidak mudah, suami dan istri harus bisa saling memahami satu sama lain, memberikan perhatian dan menjaga perasaan, serta saling menghormati agar bisa menghindari pertengkaran. Tetapi, jika sudah terjadi pertengkaran yang membuat hati dan perasaan sakit, inilah cara menghilangkan sakit hati pada suami yang efektif dilakukan, simak bahasannya di artikel ini.

Cara menghilangkan sakit hati pada suami

1. Berterus terang pada suami

Perempuan seringkali memendam perasaan sakit hati oleh suami setelah pertengkaran. Hal ini akan mengakibatkan sakit hati yang berujung panjang. Untuk menghilangkan sakit hati pada suami, cobalah untuk berterus terang bahwa ada perkataan atau perbuatan yang membuat sakit hati.

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Sakit Hati dan Kecewa, Paling Ampuh!

Bisa saja suami tidak sadar telah membuat sakit hati. Sikap terus terang dan terbuka sangat penting, sehingga unek-unek akan tercurahkan semua. Dengan demikian, kesalahan yang sama tidak akan terulang lagi oleh suami.

2. Memaafkan kesalahan suami demi diri sendiri

Cara menghilangkan sakit hati pada suami selanjutnya adalah dengan cara kita harus bisa memaafkan segala perbuatan suami yang membuat sakit hati. Hal tersebut bisa membuat lebih matang secara emosional dan lebih dewasa secara pemikiran. 

Jika tidak bisa memaafkan, akan membuat diri lebih tersiksa. Karena, terus akan memikirkan kesalahan suami hingga diri terasa selalu cemas dan gelisah setiap waktu. Belajar memaafkan juga membuat hati lebih kuat, tidak mudah sakit hati. Memaafkan adalah hal terpuji yang baik untuk dilakukan.

Baca juga: Gelisah: Penyebab, Gejala dan Cara Menghilangkan

3. Menenangkan diri 

Menenangkan diri saat hati tersakiti sangat bagus untuk dilakukan. Tujuannya adalah agar bisa mengendalikan emosi dan pikiran negatif pada suami. Hati yang lebih tenang bisa membuat sakit hati pada suami hilang secara perlahan. Luangkan waktu selama 1 hingga 2 jam dengan tenang, atau sambil melakukan hal yang disukai seperti mendengarkan musik.

4. Gunakan prinsip menunda reaksi 

Saat kita sakit hati oleh perkataan atau perbuatan suami. Cobalah untuk menjadi orang bijak yang bisa menunda reaksi di dalam pikirannya. Contohnya, saat sakit hati tidak mudah untuk langsung marah atau emosi kepada suami. Atur napas dengan cara menarik napas panjang lalu dihembuskan perlahan. Sehingga, akan bisa menghadapinya dengan santai.

5. Mengingat kebaikan suami

Cara selanjutnya untuk menghilangkan sakit hati pada suami dengan mengingat kembali kebaikan yang dilakukan suami pada kita. Perjuangan mencari nafkah untuk keluarga, lelahnya suami yang berjuang demi keluarga. Ingat bahwa suami pasangan hidup yang dipilih, berjuang dari awal hingga saat ini. Dia orang yang pernah membuat kebahagiaan rasa cinta dan kasih sayang. Oleh sebab itu, jangan biarkan keburukan tersebut menutupi semua kebahagiaan yang ia buat.

6. Pentingkan keutuhan rumah tangga

Keutuhan rumah tangga perlu dipertahankan, ingatlah masa depan rumah tangga bersama anak. Anak akan perlu sosok ibu dan ayah yang selalu memberi kedamaian di rumah, perhatian dari keduanya sangat diperlukan untuk pertumbuhan anak. Untuk itu, selalu ingatlah kenangan indah bersama suami dan keluarga kecil, agar bisa melupakan dan memaafkan sakit hati pada suami yang dirasakan.

Baca juga: Cara Menghilangkan Trauma dan Sakit Hati Berkepanjangan

Kesimpulan

Cara menghilangkan sakit hati pada suami bisa dilakukan dengan efektif diantaranya dengan berterus terang pada suami, memaafkan demi diri sendiri agar lebih tenang, mengingat kebaikan suami, mementingkan keutuhan rumah tangga, cobalah untuk menenangkan diri dan hindari untuk berekasi secara langsung, bersikaplah bijak saat menghadapinya.

Scroll to Top