Ciri-ciri childish adalah biasanya tidak peduli dengan orang lain, suka lari dari tanggung jawab, menuntut perhatian dari orang sekitar, tidak ingin disalahkan, dan masih banyak lagi.
Pernah nggak sih suatu ketika kamu mendapati seseorang yang tiba-tiba ia mengeluarkan sifat childish-nya saat dihadapkan oleh suatu masalah. Misalnya, seperti masalah sepele yang dihadapinya, permintaannya tidak dituruti, tapi dia malah memberikan respons yang berlebihan seperti anak kecil yang sedang marah atau menangis.
Sifat childish pada seseorang itu akan muncul dikarenakan “emotionally immature” atau dimana meskipun seseorang telah menjadi dewasa, tapi emosinya masih belum dewasa. Bahkan, ketika kamu memiliki seorang pasangan dengan sifat childish juga tidak jarang membuat hubungan kamu jadi sering bertengkar, bukan?
Ciri-ciri Childish
Jika kamu sering berhadapan dengan orang childish, orang terdekat kamu bersifat childish, pasangan kamu childish, atau kamu merasa diri kamu sendiri childish, dan kamu ingin tahu cara untuk mengatasinya? Untuk itu mari simak penjelasan dari ciri-ciri di bawah ini.
1. Tidak peduli dengan orang lain
Seperti halnya orang dewasa bisa mendapatkan apapun yang diinginkannya, baik itu karena mereka lebih kuat atau bahkan bisa jadi mereka lebih kaya. Namun, karena hal inilah yang bisa menyebabkan tumbuhnya sifat childish.
Kecenderungannya untuk berpikir, bahwa dunia ini berputar di sekitar dirinya dan membuat orang tersebut tidak peduli atau apatis pada kebutuhan dan perasaan orang lain.
Umumnya, orang yang tidak dewasa tampak hanya peduli pada dirinya sendiri. Bahkan, orang tersebut tidak suka untuk kompromi dan lebih memilih caranya sendiri, karena dirinya tidak peduli terhadap orang lain di sekitarnya.
2. Sering lari dari tanggung jawab
Ciri-ciri sifat kekanak-kanakan yang paling ketara adalah bagaimana mereka lebih cenderung lari dari tanggung jawab atas perbuatan dan ucapannya. Biasanya, orang yang suka mengingkari janji atau tak kunjung menunjukkan komitmen yang jelas bisa jadi tanda bahwa mereka masih belum dewasa secara psikis.
Mereka akan menghindar saat kamu mengajaknya untuk membahas topik-topik yang serius. Dengan cara mengalihkan pembicaraan, serta menjadikan isu serius bahan bercandaan. Atau bisa mungkin saja dia berdalih kalau mereka lelah dan memintamu segera menunda pembicaraan tersebut untuk keesokan harinya.
3. Lebih sering mengomel
Seorang yang dewasa biasanya akan sering berpikir dahulu sebelum bertindak. Apalagi bila hal tersebut berkaitan dengan menyangkutnya perasaan kamu.
Sementara itu, orang childish lebih cenderung bersifat impulsif atau cepat bertindak dengan secara tiba-tiba. Akibatnya, hal ini yang tentu membuat orang lain sulit untuk memahami apa yang diinginkannya.
Dan jika ada seseorang sering membuat kamu kesal meski sudah berulang kali diingatkan, bisa saja tak menutup kemungkinan dia memiliki sifat kekanak-kanakan tersebut.
4. Menuntut perhatian
Untuk anak-anak biasanya akan bosan saat tidak ada orang lain yang memperhatikannya. Alhasil, dia akan melakukan banyak hal seperti menarik perhatian orang kembali.
Sama halnya dengan orang dewasa, salah satu ciri sifat kekanak-kanakan pada orang dewasa bisa juga ditunjukkan dengan kecenderungan untuk suka mencari perhatian orang lain.
Maka dari itu, banyak dari mereka mungkin bertindak secara negatif, misalnya dengan membuat lelucon yang tidak pantas dalam percakapan agar dirinya lebih diperhatikan.
5. Kurang romantis terhadap pasangan
Tentunya orang yang dewasa pasti tahu dengan baik bagaimana cara memperlakukan pasangannya. Pastinya dia juga mampu membangun suasana yang romantis dan nyaman ketika bersama.
Sebaliknya, jika kamu mempunyai pasangan yang dirinya memiliki sifat childish atau lebih mementingkan kesenangan dirinya sendiri. Dan, karena sikap inilah yang membuat kamu kerap berpikir bahwa pasanganmu kurang romantis.
Akibatnya, tentu menjadikan kamu tidak nyaman saat bersama dengannya. Intinya, seperti kamu yang harus menuruti segala kemauannya.
6. Mengelak bila bersalah
Orang yang dewasa pada umumnya akan menyelesaikan masalah mereka dengan kepala dingin, tetap tenang, dan mengakui kesalahan bila memang mereka bersalah.
Akan tetapi, berbeda dengan orang yang memiliki sifat childish. Mereka akan sering berbuat kesalahan, tetapi mereka tidak mau mengakuinya dan malah menimpanya pada orang lain.
Untuk mengetahui hal ini kenapa bisa terjadi, coba kamu perhatikan bagaimana responsnya saat kamu mengingatkannya dengan kesalahan yang pernah dia lakukan.
Dan apabila dirinya tidak menanggapi dengan serius, malah merespons dengan lelucon, atau berbalik mengomel, bisa jadi orang tersebut tidak ingin dirinya disalahkan atau tidak ingin bertanggung jawab.
Cara Mengatasi Orang dengan Sifat Childish
Setelah membaca penjelasan sebelumnya, cobalah untuk pikirkan kembali bagaimana cara orang tersebut memperlakukan diri kamu, keluarga, teman, rekan kerja, atau bahkan pasangannya.
Sebaliknya, jika orang tersebut tidak memperlakukan orang lain dengan baik, maka bisa saja ia punya sifat kekanakan.
Lalu, jika orang terdekatmu ada yang menunjukkan seperti ciri-ciri childish, apa yang harus dilakukan? Apakah bisa orang childish berubah menjadi dewasa? Sebaiknya coba lakukan tips di bawah ini.
1. Fokus pada aspek dewasa dirinya
Salah satu contoh strategi yang bisa kamu gunakan adalah berfokus pada aspek yang lebih dewasa dan menarik diri dari orang tersebut. Akan tetapi, jika kamu sendiri yang mengalaminya, untuk itu cintai kekuatan kamu dan perhatikan bagian mana pada dirimu yang kurang dewasa lalu segera mengembangkannya. Misalnya, menjadi orang dewasa untuk mengambil keputusan, namun childish di aspek lain.
Ajaklah orang itu untuk terus menunjukkan kedewasaannya di aspek itu. Kalau kamu juga kurang dewasa dalam mengambil keputusan, maka latih dirimu dengan bantuan orang lain.
2. Bersikap Terbuka
Kamu juga bisa mulai bicara jujur pada orang terdekat, tentang bagaimana perilakumu dan ada baiknya meminta mereka untuk menilai hal tersebut. Selain itu juga, kamu bisa meminta saran dari mereka tentang bagaimana kamu harus bersikap dan mengubah sifatmu.
3. Pilih Lingkungan yang Lebih Sehat
Seperti meninggalkan pola pertemanan serta lingkungan yang tidak baik dapat mengubah perilaku dan juga sifatmu. Saat kamu menyadari bahwa sifat childish berasal dari lingkungan sehari-hari, untuk itu kamu bisa pelan-pelan menjauhi lingkungan tersebut.
Dan memilih pertemanan serta lingkungan yang lebih positif bisa berpengaruh pada kondisi mental dan membawamu ke arah yang lebih baik.
4. Mengunjungi Tenaga Medis Profesional
Saat kamu sudah tidak mampu untuk mengontrol emosi dan ini sudah berdampak pada aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera konsultasi dengan psikolog atau seperti tenaga medis profesional.
Demikian artikel ini membahas ciri-ciri childish secara jelas. Segera berkonsultasi dengan psikolog untuk bisa membantumu mengenali masalah emosional yang sedang kamu hadapi, maka mereka akan menemukan solusi yang tepat untuk mengatasinya.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka