Tanda-Tanda Bipolar yang Harus Diwaspadai - Ashefa Griya Pusaka

Tanda-Tanda Bipolar yang Harus Diwaspadai

Tanda-Tanda Bipolar
Share on:

Tanda-tanda bipolar sangat bervariasi tergantung dari fase yang sedang dialami dan juga tingkat keparahan dari jenis gangguan bipolar. Seperti penurunan konsentrasi, daya ingat hingga sulit untuk makan dan tidur.

Gangguan bipolar merupakan salah satu gangguan mental yang terjadi pada seseorang yang akan mengganggu aktivitas sehari-harinya, karena perubahan konsentrasi, sikap, perilaku, hingga suasana hati seseorang. 

Seseorang yang mengalami gangguan bipolar ini akan mendapatkan fase mania atau fase naik ketika merasakan gembira dan senang berlebihan, dan fase yang kedua adalah fase depresi atau fase turun ketika merasakan masa sedih, stres dan merasa kehilangan arah. 

Gangguan bipolar

Gangguan bipolar adalah gangguan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati dan juga pikiran seseorang. Gangguan bipolar ini bisa disebabkan secara genetik dan juga non genetik, atau karena penyebab lainnya. 

Pada kondisi tersebut terjadi perubahan suasana hati dengan fase maniak atau mania dan juga fase depresi. Biasanya gangguan bipolar terjadi pada usia remaja hingga dewasa. Sehingga, pada masa produktif tersebut akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Tanda-tanda gangguan bipolar

1. Tanda fase mania

  • Gelisah
  • Berbicara sangat cepat
  • Semangat dan memiliki energi yang tinggi
  • Senang dan bahagia berlebihan
  • Sensitif dan mudah tersinggung
  • Percaya diri yang tinggi 
  • Merasa berkuasa
  • Nafsu makan menurun
  • Merasa ingin berkompetisi
  • Memiliki banyak ide
  • Mudah teralihkan
  • Ingin melakukan banyak hal
  • Hasrat seksual yang meningkat
  • Tidak merasa cape dan lelah
  • Sulit tidur
  • Banyak melakukan perilaku impulsif dan berisiko

Itulah beberapa tanda atau gejala yang sering dialami oleh seseorang yang mengalami gangguan bipolar pada fase mania. Penderita akan sangat semangat, bahagia dan selalu ingin melakukan banyak aktivitas namun memiliki keinginan untuk melakukan aktivitas berisiko.

2. Tanda fase depresi

  • Sedih dan sering menangis
  • Kecewa
  • Gelisah
  • Merasa kesepian
  • Sulit berkonsentrasi dan membuat sebuah keputusan
  • Peningkatan nafsu makan
  • Sulit untuk tidur
  • Merasa putus asa
  • Memiliki keinginan menyakiti diri sendiri atau orang lain
  • Tidak memiliki keinginan melakukan sesuatu
  • Berbicara lambat 
  • Gangguan pada pikiran atau daya pikir yang menurun
  • Isolasi diri
  • Insomnia dan juga tidur berlebihan
  • Mudah marah
  • Depresi

Itulah beberapa tanda dan gejala yang terjadi pada fase depresi. Biasanya pada fase ini sangat merasa kecewa, sedih, gelisah, hingga putus asa dan ingin bunuh diri atau bahkan lebih parah lagi ingin menyakiti orang lain. 

Perubahan setiap fase pada gangguan bipolar

Proses perubahan fase, dari fase mania ke fase depresi atau sebaliknya ini bisa terjadi lebih dominan salah satu. Misalnya, ada yang lebih banyak mengalami fase depresi dibandingkan fase mania, namun ada juga yang sebaliknya. 

Selain itu juga, ada yang mengalami setiap fase dalam waktu yang singkat dan ada juga dalam waktu yang panjang. Kedua faktor tersebut dipengaruhi oleh jenis gangguan bipolar yang dialami. 

Pada proses perubahan fase juga ada yang mengalami fase mania dan fase depresi dalam waktu yang bersamaan. Sehingga, ketika mengalami putus asa, sedih dan kecewa dan pada saat bersamaan juga sedang merasa semangat dan berenergi. Hal tersebut disebut sebagai fase campuran. 

Kesimpulan

Itulah pembahasan tentang Tanda tanda Bipolar secara garis besar. Gangguan bipolar merupakan suatu gangguan kesehatan mental yang terjadi pada seseorang yang menyebabkan dirinya mengalami fase naik atau fase mania ketika mengalami bahagia berlebihan, semangat hingga sangat berenergi.

Selain fase mania ada juga fase depresif atau fase turun ketika mengalami putus asa, depresi, stres dan sangat sedih. Tanda-tanda dari kedua fase tersebut berbeda-beda. Selain itu, pada proses perubahan dari setiap fasenya pun dipengaruhi oleh jenis dari gangguan bipolar yang dialaminya. 

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top