Saat stres datang kita harus bisa pintar-pintar untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah yang datang. Coping mechanism adalah strategi untuk mengatasi stres yang terjadi sehingga bisa mengelolanya. Hal ini bisa membantu seseorang menjaga kesehatan emosionalnya.
Pasti dalam kehidupan seseorang mengalami situasi sulit yang menjadi sumber stres seperti kehilangan orang terdekat, mempunyai hutang yang banyak, tidak mempunyai pekerjaan dan sebagainya. Untuk menghadapinya melakukan strategi coping mechanism bisa memecahkan masalah dan mengurangi perasaan negatif. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai coping mechanism, baca artikel ini hingga selesai.
Apa itu Coping Mechanism ?
Coping Mechanism adalah strategi atau cara untuk mengatasi stres oleh seseorang sehingga bisa mengurangi dampak buruk akibat stres dari segi fisik dan mental. Secara sederhana coping mechanism adalah cara jitu yang dilakukan seseorang dalam menghadapi kondisi yang membuat stres.
Tekanan emosional pun akan berkurang dan siap belajar beradaptasi dengan perubahan yang bisa terjadi dalam hidup. Sehingga keseimbangan emosional tetap terjaga dengan baik. Kita harus mengetahui sumber stres dan menanganinya dengan tepat. Jika dihindari malah akan semakin besar masalahnya.
Strategi Coping Mechanism yang Bisa Dilakukan
1. Coping mechanism yang berfokus pada masalah
Coping mechanism berfokus pada masalah yaitu dilakukan seseorang dengan cara menghadapi secara langsung dan mengambil tindakan untuk mengatasinya. Sehingga bisa mengubah situasi dan menghilangkan hal-hal yang membuat stres dalam hidup. Cara yang bisa dilakukan, yaitu :
- Menetapkan batasan dalam hidup
- Mencari bantuan konseling
- Mencatat hal-hal yang penting dilakukan
- Mengakhiri suatu hubungan dengan seseorang yang dianggap penyebab stres
2. Coping mechanism yang berfokus pada emosi
Coping mechanism yang berfokus pada emosi yaitu mengalihkan fokus dari masalah penyebab stres. Sehingga hanya mengendalikan perasaan atau emosinya sendiri. Tujuannya agar mengurangi reaksi yang tidak diinginkan atau berlebihan seperti bersifat agresif, menyakiti orang lain atau lainnya.
Emosi akan lebih terkendali, ketika emosi baik-baik saja maka masalah pun akan lebih siap dihadapi. Meski tidak secara langsung dipecahkan masalahnya, namun bisa diterapkan pada sumber stres seperti saat kematian orang terdekat.
Contoh perilaku Coping mechanism yang berfokus pada emosi, yaitu :
- Introspeksi diri
- Relaksasi seperti yoga atau meditasi
- Berpikir positif atau bisa memaafkan orang lain
- Membuat jurnal tentang perasaan yang dialami.
Cara Melakukan Coping Mechanism
1. Self care
Cara melakukan coping mechanism yang pertama yaitu self care atau menyayangi diri sendiri. Caranya bisa dengan meluangkan waktu untuk membuat hati lebih tenang dengan hobi atau kegiatan favorit. Misalnya dengan merawat diri, relaksasi dipijit sambil menghirup aromaterapi sehingga tubuh akan lebih tenang.
2. Olahraga
Olahraga teratur bagus untuk kesehatan fisik dan mental. Mengurangi depresi dan kecemasan. Olahraga bisa dilakukan dirumah secara sederhana dengan yoga, aerobik melihat video di YouTube atau lari disekitar rumah.
3. Journaling
Cara mengatasi stres bisa dengan journaling. Menulis tentang apa saja yang harus disyukuri bisa membuat pikiran lebih terbuka dan tenang menghadapi stres. Bisa dilakukan di waktu luang kapan saja dan dimana saja.
4. Bercerita dengan psikolog atau orang terdekat
Saat masalah tidak mampu dikelola oleh diri sendiri, jangan ragu untuk bercerita pada orang terdekat atau psikolog agar beban terasa lebih ringan. Selain itu bisa juga dengan berpartisipasi pada komunitas tertentu untuk saling sharing dan mencari dukungan serta menambah teman.
Kesimpulan
Coping mechanism adalah strategi seseorang untuk mengatasi stres. Sehingga penyebab atau sumber stres bisa dipecahkan dengan baik. Strategi coping mechanism ada 2 pilihan yang bisa dilakukan yaitu berfokus pada masalah dan yang kedua berfokus pada emosi. Cara melakukan coping mechanism diantaranya dengan self care atau menyayangi diri sendiri, olahraga teratur, journaling dan bercerita pada orang terdekat.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka