Menggunakan media sosial dengan bijak supaya tidak kecanduan dan memberikan informasi yang bermanfaat seperti bahaya penyalahgunaan narkoba.
Media sosial kini semakin populer dikalangan pengguna internet. Setiap orang pasti memiliki media sosial. Sudah menjadi hal yang tidak mungkin dihilangkan dari hidup kita karena menjadi paltform menyenangkan untuk mengisi waktu luang. Selain digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain, media sosial juga menyediakan informasi hiburan untuk penggunanya.
Media sosial semakin berkembang dengan fitur-fitur menarik lainnya, namun hal ini malah membuat seseorang menjadi kecanduan media sosial dan perlahan meninggalkan kehidupan sosial dilingkungan. Penggunaan yang berlebihan ini yang bisa memberikan dampak buruk pada seseorang.
Apabila seseorang sudah mengalami kecanduan media sosial maka akan mempengaruhi hubungannya dengan lingkungan, keluarga , dan pasangan. Bahkan bisa menggangu pola tidur dan berdampak buruk pada kesehatan mata karena terus menatap layar ponsel.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecanduan media sosial, sebaiknya kamu harus tau cara mengatasi kecanduan media sosial. Dengan begitu kamu bisa memahami ciri kecanduan media sosial yang sudah muncul di diri kamu. Oleh karena itu, cobalah untuk mengendalikan diri dalam penggunaan media sosial dalam kehidupan.
Dampak Kecanduan Media Sosial
Media sosial telah membuat banyak orang kecanduan, sehingga menimbulkan dampak negatif seperti berikut ini:
- Mengalami gangguan penglihatan
Pandangan mata yang fokus pada layar hp terlalu lama bisa menimbulkan berbagai gangguan mata, mislanya mat lelah, iritasi, tekanan pada mata, pandangan kabur dan mata kemerahan. Kamu bisa mencegah gangguan ini dengan menggunakan kacamata dan lensa untuk mengurangi paparan sinar hp langsung.
- Menggangu waktu tidur
Seseorang yang terlalu sering menghabiskan waktu bermain media sosial akan berisiko hingga tiga kali lipat mengalami gangguan tidur. Seseorang yang lebih menghabiskan waktu dengan media sosial karena ingin mempertahankan eksistensi di dunia maya, sehingga tak sadar bisa membuat dirinya tidur larut malam. Bahkan seseorang yang terus bermain medsos akan lupa waktu.
Pada umumnya mereka lupa waktu karena terus merespon komentar, membalas komentar, dan scrolling tiap malam hanya melihat linimasa supaya tak tertinggal info terbaru atau sekedar menonton video yang dibagikan orang lain.
Kemudian, bisa jadi karena sudah mengalami Insomnia sehingga berkesempatan untuk menggunakan media sosial sampai bisa tidur kembali.
- Meningkatkan depresi dan kecemasan
Seseorang yang kurang tidur akan lebih berisiko mengalami depresi. Dorongan untuk bermain media sosial yang sudah lama maka akan menurunkan tingkat kepercayaan diri, dan risiko gangguan kecemasan dan depresi
Penggunaan media sosial pada anak dan remaja juga bisa meningkatkan stress psikologis .
Media sosial juga membuat seseorang untuk bersaing dalam mengekspresikan diri dan memamerkan kegiatan keseharian. Hal tersebut, bisa menimbulkan rasa iri pada orang lain. Rasa iri ini bisa mengarahkan pada gangguan mental yaitu depresi.
Selain itu, media sosial juga sering menjadi tempat bullying. Terkadang membuat seseorang merasa depresi, tertekan, bahkan bunuh diri hanya karena di hujat banyak orang di media sosial.
Cara Mengurangi dan Menggunakan Media Sosial
Untuk membantu kamu mengendalikan diri supaya tidak kecanduan media sosial, berikut beberapa cara untuk mengatasi kecanduan media sosial, mengurangi dan menggunakan media sosial:
- Membatasi penggunaan media sosial
Batasilah waktu kamu menggunakan media sosial setiap harinya dengan cara memberikan pengingat seperti alarm untuk mengontrol penggunaan sosial media. Saat kamu sudah terbiasa mengurangi penggunaan media sosial dan mengatur diri sendiri terhadap ketergantungan media sosial.
- Mencari informasi selain media sosial
Penggunaan media sosial digunakan untuk memperoleh informasi. Apabila kamu menggunakan media sosial hanya untuk mencari informasi, maka carilah alternatif lainnya untuk memperoleh informasi. Misalnya dengan membaca artikel dari website bukan dari media sosial, membaca koran atau menonton televisi.
- Melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat
Melakukan kegiatan yang menyibukkan kamu, bisa mengurangi intensitas untuk mengunjungi media sosial. Jika kamu sibuk dengan kegiatan yang bermanfaat maka kamu tidak ada waktu untuk terpaku pada media sosial. Misalnya dengan olahraga atau berkumpul dengan keluarga, dengan hobinya.
- Fokus pada orang sekitar
Untuk mengatasi kecanduan media sosial, lakukanlah dnegan hal yang sederhana seperti fokus pada dirimu pada keluarga, teman saat menghabiskan waktu bersama. Simpanlah ponsel, dan perlu di ingat yang mereka butuhkan bukan sekedar kehadiranmu tetapi juga energi positif yang diberikan pada mereka.
Cobalah membayangkan, seperti apa rasanya ngobrol hanya berfokus pada ponsel atau media sosial? Pastinya sangat menyebalkan. Oleh sebab itu, cobalah hargai lawan bicara mu dengan fokus segala perhatianmu pada dirinya.
- Mematikan atau membisukan notifikasi
Selanjutnya kamu bisa melakukan tindakan mematikan notifikasi media sosial di ponsel mu. Dengan mematikan notifikasi, maka kamu akan jauh lebih fokus mengerjakan segala sesuatu atau hal lainnya yang sedang kamu kerjakan.
- Hapus akun yang tak dipakai
Menghapus akun media sosial adalah salah satu cara cepat untuk mengatasi kecanduan media sosial. Langkah pertama untuk mengurangi kecanduan media sosial dengan menghapus semua paltform apapun yang tak digunakan.
- Perbanyak bersosialisasi dengan kehidupan nyata
Tak ada salahnya kamu berkomunikasi dengan media sosial. Namun, jika sudah berlebihan sebaiknya hindari. Lebih baik bertemu langsung dan bersosialisasi dalam kehidupan nyata yang jauh lebih baik dan banyak manfaatnya.
Apabila kamu berhadapan dengan seseorang langsung berinteraksi maka akan lebih menyenangkan, bebas dan intim
Menggunakan Media Sosial dengan Bijak
Mengurangi kegiatan atau penggunaan media sosial bukan hal yang buruk. Justru bermanfaat bagi dirimu jika digunakan secara bijak. Pastinya ada rasa nyaman, apabila menggunakan media sosial dengan cerdas. Penggunaan media sosial berdampak pada dirimu, tergantung pada bagaimana kamu menggunakan media sosial.
Kamu juga harus tau, tak semua media sosial harus kamu miliki. Pakailah media sosial yang memang perlu kamu gunakan dan dibutuhkan. Saat kamu mengurangi penggunaan media sosial maka banyak hal positif yang bisa kamu dapatkan. Seperti, berkumpul dengan teman, keluarga, kerabat, berlibur dan melakukan hobi yang lain. Berkumpul dengan orang sekitar jauh lebih baik dari pada fokus bermain media sosial.
Media Sosial Untuk Sosialisasi Bahaya Narkoba
Media sosial memang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia, salah satu contoh positifnya kamu bisa mesosialisasikan bahaya narkoba bagi generasi muda. Mulai dari membagikan atau membuat postingan terkait nakoba dan efek sampingnya, setelah itu kamu juga bisa merekomendasikan tempat rehabilitasi narkoba seperti Ashefa Griya Pusaka.
Cara ini dinilai cukup sederhana, namun sangat mulia dan tanpa Anda sadari bisa sangat membantu mereka yang memiliki masalah ketergantungan NAPZA.
Nah, itulah tips mengendalikan diri supaya tidak kecanduan dengan media sosial. Jika kamu sudah merasakan ketergantungan media sosial, kurang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar bahkan keluarga. Kemudian, sudah mencoba beberapa tips untuk mengurangi penggunaan media sosial belum ada hasil. Lebih baik berkonsultasi pada Psikiater atau psikolog. Kamu bisa berkonsultasi di rehabilitasi Ashefa Griya Pusaka, untuk menemukan cara dan solusi dalam mengatasi permasalahan yang sedang kamu alami.
Baca juga:
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka