Gangguan Kepribadian Menghindar dan Cara Mengatasinya - Ashefa Griya Pusaka

Gangguan Kepribadian Menghindar dan Cara Mengatasinya

Gangguan Kepribadian Menghindar dan Cara Mengatasinya
Share on:

Memiliki rasa malu yang berlebihan tidaklah baik, bisa saja ini merupakan tanda Anda mengalami gangguan kepribadian menghindar.

Gangguan Kepribadian Menghindar yaitu gangguan yang membuat seseorang menjadi enggan untuk berinteraksi sosial dengan orang lain, dipicu karena rasa malu yang berlebihan bersamaan dengan rasa takut pada kritikan orang lain.

Bahaya Kepribadian Menghindar Akibat Penyalahgunaan NAPZA

Gangguan kepribadian menghindar bisa saja terjadi ketika Anda mengkonsumsi obat-obatan. Merasa sangat depresi dan tidak memiliki teman curhat sehingga coba-coba konsumsi narkoba.

Baca juga Akibat Konsumsi Narkoba, Bahaya Narkoba & Efek Negatifnya

Hal ini akan sangat berbahaya untuk kesehatan mental Anda, fatalnya mungkin saja Anda akan berfikir untuk bunuh diri. Oleh karena itu jika memiliki masalah internal atau eksternal didalam hidup Anda, cobalah untuk terbuka dan mencurahkan apa yang ingin Anda lakukan.

Tanpa disadari penyalahgunaan NAPZA malah berakibat fatal dan memberikan dampak buruk bagi korban penyalahguna. Oleh karena itu sebelum terlambat segera konsultasikan masalah kecanduan Anda ke pusat rehabilitasi seperti Ashefa Griya Pusaka.

Baca juga Dampak Penggunaan Narkoba Bagi Diri Sendiri

Gangguan Kepribadian Menghindar dan Cara Mengatasinya

Apa itu Gangguan Kepribadian Menghindar?

Sesekali individu pernah merasakan malu maupun canggung saat bertemu dengan orang lain. Hal tersebut merupakan sesuatu yang normal. Akan tetapi jika rasa malu berlebihan, takut terhadap kritikan dan penolakan dari orang lain hingga menarik diri dari lingkungan. Kamu harus mewaspadainya, karena bisa jadi menjadi tanda Aviodant Personality Disorder.

Gangguan kepribadian menghindar (Aviodant Personality Disorder) merupakan gangguan kepribadian yang membuat seseorang menghindari bersosialisasi dengan lingkungan atau orang lain dan merasa dirinya lebih rendah dari orang lain.

Penderita gangguan ini, akan merasa khawatir mengecewakan orang lain, sehingga membuatnya untuk menghindari aktivitas sehari-hari dalam hubungan sosial. Lebih nyaman menyendiri dibandingkan mencoba untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Bahkan memiliki kurang rasa percaya diri dan sensitif pada penolakan.

Gangguan kepribadian menghindar termasuk dalam golongan gangguan kepribadian tipe C. Gangguan ini, ditandai dengan rasa cemas dan ketakutan. Gejala ini akan mengganggu kehidupan baik individu maupun kelompok.

Baca juga Berbagai Jenis Gangguan Kepribadian

Gangguan kepribadian menghindar bisa terjadi pada siapa saja baik wanita maupun pria dengan porsi yang sama. Gejalanya bisa muncul saat masa kanak-kanak dan lebih terlihat saat menginjak remaja dan dewasa. Gangguan kepribadian menghindar tidak bisa didiagnosis pada anak dengan usia dibawah 18 tahun. Dokter perlu mengamati pola perilaku akibat gangguan kepribadian ini.

Gejala Indikasi Gangguan

Gangguan kepribadian menghindar (Aviodant Personality Disorder) akan dirasakan pada masa kanak-kanak dan gejalanya akan nampak saat penderita semakin dewasa. Selain rasa malu dan rasa takut berlebihan, ada beberapa gejala lain yang menunjukkan gangguan mental ini. Berikut gejala yang berkaitan dengan gangguan kepribadian menghindar:

  • Tidak semangat dalam menjalankan aktivitas
  • Butuh disukai oleh orang lain
  • Selalu cemas jika melakukan sesuatu, takut melakukan kesalahan
  • Cemas jika berada dilingkungan sosial
  • Berusaha untuk tidak bertengkar dan menjadi orang yang menyenangkan orang lain
  • Menghindari berinteraksi di lingkungan kerja maupun sosial
  • Mengindari berbagi perasaan dengan orang lain
  • Menghindari mengambil keputusan sendiri
  • Menghindari situasi jika merasa akan ditolak
  • Mudah tersinggung jika di kritik orang
  • Percaya diri yang rendah
  • Selalu merasa takut dan cemas
  • Mempunyai kesadaran diri berlebihan
  • Kurang tegas dalam segala hal
  • Selalu merendahkan diri sendiri
  • Selalu memikirkan kondisi yang negatif
  • Lebih tidak memiliki teman dekat
  • Lebih suka menyendiri
  • Selalu takut untuk mencoba hal baru
  • Melihat kemampuan diri sendiri yang kurang kompeten

Walaupun demikian mengenai gejala yang disebutkan, bahwa tidak semua gejala tersebut menandakan seseorang mengalami gangguan kepribadian menghindar. Ada beberapa orang yang memang memiliki sifat malu dan tidak mudah percaya pada orang lain, namun bukan karena sedang mengalami gangguan ini.

Beberapa gejala yang muncul jika sudah mengarah ke gangguan kepribadian menghindar jika sudah dalam jangka waktu lama dan merasa sangat sulit untuk beraktivitas atau berinteraksi dengan orang lain. Kemudian, orang yang menderita gangguan ini biasanya akan sulit mengubah perilaku dan beradaptasi dengan lingkungan serta lebih cepat memutuskan hubungan dengan orang lain.

Faktor yang Menyebabkan

Gangguan kepribadian menghindar  (Aviodant Personality Disorder) termasuk dalam salah satu penyakit mental. Para ahli percaya jika gangguan kepribadian ini tidak muncul dengan sendirinya dan tidak juga dipengaruhi oleh satu faktor. Gangguan kepribadian menghindar terjadi karena percampuran dari faktor biologis, sosial, dan psikologis yang terbentuk di lingkungan

Gangguan kepribadian menghindar juga di picu adanya trauma masa kecil akibat penolakan atau dijauhi keluarga dan teman. Misalnya kekerasan emosional, kurang kasih sayang, kritik yang lama.Sebagian besar gangguan kepribadian menghindar berkembang di masa perkembangan yaitu remaja dan dewasa. Penderita akan lebih pemalu hingga mengisolasi diri mengindari untuk berinteraksi dengan orang lain.

Cara Mengatasi Gangguan Kepribadian Menghindar

Gangguan kepribadian menghindar bukanlah kondisi yang cepat sembuh, karena penderita mempunyai pola pikir dan perilaku yang sudah lama tertanam pada dirinya. Tak jarang penderita ini merasa bahwa tak perlu ditangani. Padahal jika tidak ditangani secara tepat maka bisa berakibat pada masalah psikologis lainnya misal, depresi, serangan panik dan keinginan untuk bunuh diri.

Oleh sebab itu penderita harus cepat ditangani dengan berkonsultasi pada psikolog atau psikiater. Gangguan ini bisa diatasi dengan psikoterapi dan obat yang diresepkan olah dokter. Nah berikut ini cara penanganan pada penderita gangguan kepribadian menghindar:

  • Psikoterapi Psikodinamik

Cara yang paling direkomendasikan untuk mengatasi gangguan kepribadian menghindar yaitu Psikoterapi Psikodinamik. Terapi yang digunakan ini lebih pada ke terapi bercerita. Terapi ini juga mampu membuat penderita menjadi lebih sadar tentang dirinya dan pikirannya. Selain itu membantu penderita memahami tentang pengalaman masa lalu pada prilaku yang sekarang.

Psikoterapi Psikodinamik sangat membantu penderita untuk memecahkan masalah, luka emosional yang pernah dialaminya. Tak hanya itu, terapi ini juga bisa memberikan manfaat jangka panjang untuk penderita, meskipun telah menyelesaikan pertemuan konsultasi dengan dokter

  • Terapi Perilaku Kognitif

Terapi selanjutnya yang bisa dilakukan bagi penderita gangguan kepribadian menghindar yaitu terapi kognitif. Terapi ini bisa membantu penderita mengakui yang diyakini, dan mendorong untuk menepis keyakinannya.  Konselor akan membantu penderita dengan memunculkan pikiran yang positif dibandingkan pikiran negatif misal rasa takut maupun kecemasan.

  • Obat-obatan

Untuk gangguan ini belum ada jenis obat yang disetujui FDA dalam menangani kasus ini. Meskipun begitu jika penderita merasakan gejala seperti sedih dan cemas berlebihan, biasanya dokter akan meresepkan anti-depresan sesuai dengan dosis.

Nah, itulah penjelasan mengenai gangguan kepribadian menghindar yang ditandai dengan rasa malu, cemas dan takut berlebihan. Gangguan ini bisa ditangani dengan terapi dan obat. Apabila kamu ingin tahu lebih dalam mengenai gangguan kepribadian mengindar, kamu bisa menanyakan lebih lanjut atau berkonsultasi langsung dengan dokter untuk mendapatkan rehabilitasi medis.

Butuh penanganan yang tepat tentang kecanduan Narkoba? Kunjungi Ashefa Griya Pusaka

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top