Jangan Main-main Efek Buruk Kokain Bisa Menyebabkan Kematian - Ashefa Griya Pusaka

Jangan Main-main Efek Buruk Kokain Bisa Menyebabkan Kematian

Jangan Main-main, Efek Buruk Kokain Bisa Menyebabkan Kematian
Share on:

Jangan main-main dengan efek buruk kokain yang bisa sangat berbahaya dan menyebabkan kematian bagi penyalahgunanya.

Kokain biasanya digunakan sebagai stimulan kuat. Kokain merupakan suatu jenis narkoba yang diekstrasi dari sebuah tanaman. Yakni berasal dari daun Erythroxylon coca atau biasa dikenal dengan daun koka.

Jenis tanaman ini biasanya tumbuh di negara seperti Bolivia, Colombia dan Peru. Atau negara bagian Amerika Selatan. Kokain biasanya digunakan di dalam upacara keagamaan dan sebagai obat-obatan. Namun karena sering disalahgunakan sehingga berdampak bagi kesehatan korban penyalahguna narkoba tersebut hingga menyebabkan kematian.

Apa itu Kokain?

efek buruk kokain
efek buruk kokain

Apa itu kokain merupakan salah satu jenis obat dalam golongan stimulan kuat. Tidak heran zat atau jenis narkoba satu ini digunakan di dalam dunia medis. Biasanya digunakan sebagai obat bius lokal. Namun penyalahgunaan yang berlebihan sehingga membuat jenis obat ini termasuk ke dalam golongan anrkoba dan berdampak buruk.

Di Indonesia sendiri kokain merupakan salah satu jenis narkoba golongan 1 yakni hanya dapat digunakan atau dimanfaatkan sebagai tujuan ilmu pengetahuan. Bukan untuk terapi. Di negara lain penggunaan kokain masih di legalkan. Namun berbeda dengan Indonesia.

Bentuk Kokain

Kokain memiliki dampak bagi orang yang menyalahgunakannya, yaitu menimbulkan efek ketergantungan atau kecanduan. Sehingga penggunaan kokain ini tidak diperbolehkan sebagai terapi karena memiliki potensi yang sangat tinggi menyebabkan ketergantungan.

Kokain memiliki dua bentuk atau jenis yang biasanya disalahgunakan oleh korban penyalahguna narkoba, diantaranya adalah :

  • Free Base

Kokain bentuk ini merupakan suatu jenis kokain murni yang tidak ditambahkan zat lainnya. Biasanya berbentuk kristal. Kokain dengan bentuk ini biasanya dikonsumsi oleh korban penyalahguna narkoba dengan cara dipanaskan.

Lalu asap yang keluar dari kristal yang dipanaskan tersebut, selanjutnya dihirup oleh penyalahguna. Menghirp asap dari kristal ini, merupakan cara yang paling sering digunakan. Asap yang dihirup menurut penyalahguna sangat menenangkan.

Jenis narkoba satu ini pun biasa disebut juga dengan crack. Mengapa disebut crack? Karena ketika zat ini dipanaskan akan keluar suatu bunyi ‘crack’. Dalam waktu 10 detik korban penyalahguna narkoba jenis ini akan merasakan efeknya yakni sensasi terbang atau ‘nge-fly’.

  • Kokain Hidroklorid

Kokain dalam bentuk ini merupakan kokain yang berbentuk seperti bubuk Kristal putih. Rasanya sedikit pahit dan jika dibandingkan dengan bentuk kokain lainnya memiliki tekstur yang mudah larut.

Dalam penggunaanya biasanya bentuk kokain satu ini digunakan dengan cara dihirup/disedot melalui hidung. Bisa juga digunakan dengan disuntikan melalui pembuluh darah. Ada juga yang langsung dikonsumsi melalui mulut atau digosokkan ke gusi.

Jenis narkoba satu ini merupakan kokain yang dicampur dengan asam yakni sebagai penetralisasi sehingga dapat membentuk zat garam. Hal tersebut yang membuat jenis kokain satu ini berbentuk bubuk putih.

Karena memiliki sifat larut dalam air sehingga sangat mudah untuk larut dalam air. Berbeda dengan jenis kokain free base. Jenis kokain satu ini memiliki waktu lama untuk dapat merasakan ‘nge-fly’. Jenis ini juga biasa disebut sebagai coke, flake, C, snow atau blow.

Sejarah Kokain

Kokain berasal dari daun Erythroxylon coca atau biasa dikenal dengan daun koka. Biasanya tanaman ini tumbuh di negara bagian Amerika Selatan. Tidak heran di negara tersebut sering menggunakan kokain di dalam upacara-upacara keagamaan.

Tidak hanya negara Amerika bagian selatan. Negara Amerika Selatan pun sudah sering menggunakan kokain sebagai ramuan dan tonik dalam mengobati penyakit di negara nya sejak awal 1900-an.

Biasanya kokain digunakan sebagai obat pelega tenggorokan dan tonik. Selain itu bisa juga digunakan sebagai bahan utama minuman bersoda. Namun untuk sekarang kokain sudah tidak diperbolehkan di dalam semua minuman.

Manfaat kokain seringkali disalahgunakan dan menyebabkan ketergantungan. Banyak sekali korban penyalahguna membeli kokain yang dijual secara illegal. Banyak sekali kokain dengan bentuk bubuk putih halus dicampur dengan zat lain seperti tepung terigu, bedak tabor, gula, maizena dan lain sebagainya.

Tidak sedikit juga yang mencampur kokain dengan jenis narkoba lainnya. Seperti dicampur dengan heroin. Akibat dari pencampuran zat yang illegal seringkali korban penyalahguna yang menyebabkan bahaya bagi tubuhnya.

Diantara bahaya tersebut diantaranya adalah menyebabkan kecanduan dan ketergantungan, kejang bahkan kematian bisa saja menimpa korban penyalahguna narkoba tersebut. Pada tahun 1914, Harrison Narcotics Tax Act Amerika Serikat melarang keras terhadap penjualan bebas atau illegal terkecuali sesuai dengan intruksi atau resep dokter.

Efek Kokain yang dapat langsung dirasakan

Kokain merupakan suatu jenis obat dalam golongan stimulan kuat. Senyawa yang terdapat didalam kokain bisa mempengaruhi fungsi otak dan memberikan efek penurunan. Hal tersebut juga yang menyebabkan perubahan suasana perasaan, kesadaran, perilaku dan, cara berfikir bagi penyalahguna tersebut.

Meskipun dalam dosis yang kecil, misalnya kurang dari 100 miligram, maka penyalahguna akan tetap merasakan efeknya. Biasanya akan membuat korban penyalahguna merasakan gembira, lebih segar, banyak bicara dan lebih percaya diri. Selain itu korban penyalahguna mengaku bahwa pancaindera nya lebih sensitive dan peka terhadap rangsangan.

Dalam cara penggunaanya memiliki efek yang berbeda-beda. Kokain yang digunakan dengan cara dihisap akan lebih berpengaruh dibandingkan kokain yang digunakan dengan dihirup. Kokain yang dihirup akan bertahan lebih lama. Bisa selama 15-30 menit.

Sedangkan kokain yang digunakan dengan dihisap bisa bertahan selama 5-10 menit. Semakin cepat kokain masuk ke dalam aliran darah maka akan semakin besar efeknya dan semakin sedikit pula waktu efek yang akan dirasakan.

Efek Buruk Kokain Bagi Tubuh bisa Menyebabkan Kematian

Dampak penggunaan narkoba yang akan dirasakan pertama kali setelah mengonsumsi jenis narkoba satu ini diantaranya adalah akan menyerang system saraf pusat. Diantaranya adalah :

  • Sesak napas
  • Mimisan
  • Insomnia
  • Nyeri dada
  • Mual
  • Diare
  • Paranoid
  • Tremor
  • Denyut jantung tidak teratur
  • Impotensi
  • Kram perut
  • Cemas dan gelisah
  • Kejang
  • Tubuh terasa kaku
  • Sakit kepala
  • Penurunan tekanan darah yang ekstrem

Selain itu pun efek samping kokain lainnya dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan mental hingga kematian. Diantaranya adalah :

  • Gangguan Mental

Kokain bisa menyebabkan seseorang menjaci kecanduan atau ketergantungan obat. Setelah Hal ini memberikan efek, ingin terus menerus menggunakan kokain dan akhirnya kesulitan untuk berhenti. Berhenti menggunakan kokain tida bisa sembarangan, karena menimbulkan efek samping lainnya. Seperti contohnya menimbulkan gangguan mental seperti perubahan mood, cemas, psikosis, depresi, gangguan seksual dan gangguan mental lainnya.

  • Jantung

Denyut jantung dan tekanan darah setelah mengonsumsi kokain ini akan menjadi terganggu. Akan terjadi persempitan pembuluh darah yang menuju ke jantung sehingga akan berbahaya.

Selain itu pun bisa menyebabkan peradangan pada jantung dan serangan jantung. Serta dampak bahaya lainnya adalah bisa menyebabkan kekacauan ritme jantung yang sangat berbahaya dan bisa saja menyebabkan mematikan (aritmia).

  • Kematian

Kematian bisa datang kapan saja. Serangan jantung, kejang, koma, henti napas merupakan dampak yang akan dirasakan jika mengonsumsi kokain bersama dengan alkohol. Selain itu pun hal ini bisa terjadi jika overdosis kokain.

Kesimpulan

Kokain merupakan salah satu jenis obat dalam golongan stimulan kuat. Tidak heran zat atau jenis NAPZA satu ini digunakan di dalam dunia medis. Biasanya digunakan sebagai obat bius lokal.

Kokain berasal dari daun Erythroxylon coca atau biasa dikenal dengan daun koka. Biasanya tanaman ini tumbuh di negara bagian Amerika Selatan. Tidak heran di negara tersebut sering menggunakan kokain di dalam upacara-upacara keagamaan.

Penyalahgunaan yang berlebihan sehingga membuat jenis obat ini termasuk ke dalam golongan narkoba dan berdampak buruk hingga menyebabkan kematian.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top