Mengenal Apa itu Kokain? Jenis Narkotika Terpopuler di Indonesia - Ashefa Griya Pusaka

Mengenal Apa itu Kokain? Jenis Narkotika Terpopuler di Indonesia

Mengenal-Apa-itu-Kokain
Share on:

Sahabat Ashefa yuk mengenal lebih jauh apa itu kokain, jenis narkotika terpopuler di Indonesia. Kokain adalah jenis narkotika yang berbahaya, simak pengertian kokain lebih dalam disini!

Saat mendengar tentang narkoba, apa yang akan Anda pikirkan tentang obat tersebut? Di Indonesia sendiri ada banyak jenis obat-obatan terlarang tersebut. Tentu saja, setiap jenisnya memiliki bahaya tersendiri bagi tubuh. Salah satunya seperti kokain sebagai obat stimulan dengan berbagai efek samping.

Apa itu Kokain?

Mengenal apa itu kokain? Ini adalah salah satu jenis zat narkotika yang mempunyai efek stimulan bagi para penggunanya. Zat ini sendiri juga akan memberikan efek lebih bersemangat, energik, tidak mudah mengantuk hingga tidak mudah lelah. Tidak heran jika sering dipakai oleh orang dengan beban cukup kerja tinggi.

apa itu kokain
apa itu kokain

Para pengguna zat ini menganggap bahwa efeknya dapat membantu seseorang lebih bersemangat dan menambah stamina bagi tubuh seseorang. Hanya saja, apabila disalahgunakan maka tentu dapat memberikan efek kecanduan. Seseorang bahkan dapat terganggu fisik dan psikologisnya.

Jika digunakan secara berlebihan maka bisa saja menyebabkan kematian. Baik itu penggunaan dalam bentuk serbuk putih kasar yang diserap atau bahkan bentuk cair dengan cara disuntikkan ke pembuluh darah. Akan ada efek samping setelah penggunaan 15 menit sesudahnya.

Ketahui Asal Usul Kokain

Perlu Anda ketahui bahwa zat ini adalah stimulan kuat yang berasal dari tanaman koka atau Erythroxylon coca. Daun tersebut umumnya dapat ditemui di beberapa negara bagian Amerika Selatan. Mulai dari Colombia, Bolivia, hingga Peru. Pada saat itu, daun ini dipakai untuk meningkatkan energi dan mengatasi penyakit.

Pengguna di beberapa daerah terpencil Amerika Selatan juga sering memakainya untuk upacara keagamaan. Tidak hanya itu, di negara bagian Amerika Serikat juga kerap memakainya sebagai ramuan dan obat-obatan penyakit tertentu. Berbagai fungsi tersebutlah yang menjadikannya cukup populer.

Sayangnya, khasiat tanaman tersebut sering disalahgunakan oleh kebanyakan orang. Beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab pun secara ilegal menjualnya dalam bentuk bubuk putih halus murni dengan campuran bahan-bahan lainnya. Tidak heran jika zat ini cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh. Untuk mengetahui perbedaan kokain dengan sabu bisa cek disini.

Jenis-jenis yang Perlu Anda ketahui

apa itu kokain
apa itu kokain

Setelah mengenal pengertian dan asal-usulnya, terdapat juga jenis-jenis zat terlarang ini yang bisa Anda ketahui lebih lanjut. Setidaknya terdapat dua jenis yang bisa dibedakan. Tentu setiap zat tersebut memiliki efek samping dan bahaya tersendiri apabila digunakan. Kokain adalah narkoba yang tergolong kebeberapa jenis, antara lain:

  • Freebase

Berasal dari bubuk garam hidroklorida yang diproses menjadi zat lainnya. Zat tersebut dapat dihisap serta dikenal dengan sebutan crack atau freebase. Adapun penyebutan crack ini karena kristal saat dipanaskan terdapat suara crack yang muncul. Lantas, apa saja efek sampingnya bagi tubuh seseorang?

Apabila membahas tentang efek sampingnya, maka jenis zat ini akan memberikan sensasi nge-fly. Sensasi tersebut umumnya akan terjadi dalam waktu sekitar 10 detik setelah menghirup freebase. Tentu saja, penggunaan zat tersebut terbilang sangat berbahaya bagi tubuh sehingga ada baiknya untuk dihindari.

  • Garam Hidroklorida

Jenis obat terlarang ini umumnya memiliki bentuk bubuk kristal putih. Adapun sifatnya mudah larut di dalam air serta rasanya cenderung pahit. Penggunaan obat ini sendiri sangat beragam. Baik itu dengan cara disuntikkan ke pembuluh darah, disedot atau dihirup lewat hidung, dan digosokkan ke dalam gusi.

Selain itu, zat ini juga dapat dipakai dengan cara diminum secara langsung. Jika dibandingkan dengan jenis sebelumnya, garam hidroklorida memerlukan waktu sedikit lebih lama untuk memberikan efek samping kepada penggunanya. Efek samping tersebut berupa bahagia berlebihan, euforia, dan nge-fly.

Cara Kerja Obat di Dalam Tubuh

Tahukah Anda bahwa penggunaan zat atau obat jenis ini dapat mempengaruhi fungsi otak seseorang secara langsung. Tidak heran jika para pemakainya dapat langsung merasakan bersemangat atau muncul euforia tertentu. Umumnya, efek samping tersebut akan muncul dengan segera tanpa waktu lama.

Jika mengonsumsinya dalam jumlah kecil atau sekitar kurang dari 100 miligram, maka dapat menjadikan penggunanya merasa gembira, segar, dan bersemangat. Mereka juga akan lebih banyak bicara dan percaya diri. Lantas, bagaimana cara menggunakan obat tersebut?

Umumnya, zat ini dapat digunakan dengan berbagai cara. Seperti dihirup, disuntikkan, diminum langsung, atau dihisap. Efek sampingnya sendiri akan bergantung dengan cara penggunaan obat tersebut. Tentu saja, akan lebih baik jika tidak memakainya sama sekali terlebih jika hanya untuk euforia semata.

Efek Samping Penggunaannya Bagi Tubuh

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, zat ini merupakan salah satu jenis narkoba dengan efek samping kecanduan atau adiksi. Dengan begitu, tidak heran jika penggunaannya sangat dilarang baik dari segi kesehatan ataupun secara hukum. Terlebih, efeknya dapat langsung terjadi pada pengguna pertama.

Pasalnya, zat tersebut dapat langsung meresap dan menyerang pada sistem saraf pusat. Lantas, apa saja efek sampingnya? Seseorang yang memakai obat ini dapat merasakan sesak nafas, detak jantung tidak teratur, mimisan, nyeri di bagian dada, hingga mengalami gangguan tidur di malam hari atau insomnia.

Beberapa efek samping lainnya adalah impotensi, sakit kepala, tremor, kram perut, mual, penurunan tekanan darah yang ekstrim, paranoid, diare, cemas, kejang, gelisah, hingga tubuh terasa kaku dari biasanya. Penggunaan obat berlebihan juga dapat beresiko menyerang jantung hingga kematian.

Efek Penggunaan Bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Ketika obat terlarang ini disalahgunakan oleh penggunaannya, maka tentu akan ada banyak bahaya merugikan yang dapat terjadi. Terlebih apabila obat tersebut digunakan oleh ibu hamil atau ibu menyusui. Tentu saja akan memberikan dampak buruk bagi pengguna bahkan janin di dalam kandungannya.

Pasalnya, ketika narkotika tersebut masuk ke dalam tubuh zatnya dapat masuk menembus plasenta kemudian mengganggu pembentukan jantung janin. Tidak heran jika hal ini bisa menyebabkan keguguran, gangguan jantung pada janin, hingga kelahiran prematur. Tentu saja efek tersebut sangat merugikan.

Ketika digunakan oleh ibu menyusui setelah melahirkan, maka pengguna akan lebih rentan mengalami beberapa efek samping. Mulai dari gangguan kecemasan, mual, muntah, mudah marah, diare, hingga depresi. Oleh sebab itu, sangat penting untuk tidak memakai atau menghentikan penggunaannya.

Setelah mengetahui apa itu kokain kamu juga perlu mengetahui tentang efek sampingnya bagi kesehatan tubuh tentu sangat dianjurkan untuk tidak mengonsumsinya sama sekali. Pasalnya, obat tersebut hanya akan berdampak buruk pada kesehatan dan kehidupan seseorang.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top