Cara Rehabilitasi Narkoba, Apa Itu Rehabilitasi & Mengapa Harus Rehabilitasi - Ashefa Griya Pusaka

Cara Rehabilitasi Narkoba, Apa Itu Rehabilitasi & Mengapa Harus Rehabilitasi

cara rehabilitasi narkoba dokter aga
Share on:

Cara rehabilitasi narkoba sebenarnya sangat sederhana misalnya seperti melakukan detoksifikasi, primary dan re-entry.

Masyarakat perlu mengetahui hal apa saja yang dibutuhkan oleh korban penyalahguna narkoba, ketidak siapan tempat dan lingkungan rehabilitasi dapat mebuat kondisi mental pasien semakin tertekan.

Oleh karena itu Ashefa Griya Pusaka memberika pelayanan rehabilitasi premium yang berlokasi di Jakarta Selatan, fasilitas yang lengkap dan program yang tepat bisa membantu pasien pulih dari kondisinya saat ini.

Apa itu Rehabilitasi?

cara rehabilitasi narkoba - premium ruang rehab ashefa
cara rehabilitasi narkoba – premium ruang rehab Ashefa Griya Pusaka

Udah tau belum apa itu rehabilitasi? Menurut sinonim rehabilitasi memiliki arti pemulihan, penyembuhan, perawatan, pengobatan, terapi yang bertujuan untuk mengembalikan keadaan seorang pasien menjadi lebih baik.

Cara ini terbukti paling ampuh untuk menangani korban penyalahgunaan narkoba dengan masalah mental lainnya.

Rehabilitasi dari Ashefa Griya Pusaka memiliki fasilitas, program medis dan sosial yang baik untuk membantu korban penyalahgunaan narkoba bisa pulih dan mendapatkan jati dirinya untuk hidup di lembaran barunya.

Narkoba merupakan problem akut yang sampai saat ini belum dapat dituntaskan di Indonesia. Narkoba menjadi masalah rumit dan bersifat darurat. Apalagi anak muda saat ini pun mulai ikut menyalahgunakan narkotika. Dampaknya, tidak sedikit remaja yang harus mengikuti rehabilitasi narkoba. Cara rehabilitasi narkoba membutuhkan proses yang panjang dan support dari tenaga ahli dengan tekad yang kuat.

Mengapa Harus Rehabilitasi

Rehabilitasi atau rehab merupakan usaha mengobati para pecandu dari ketergantungan narkotika. Hanya saja, rehabilitasi tidak menjadi satu-satunya pilihan penyembuhan. Para pengguna dapat mengobati diri sendiri di rumah tanpa harus mengikuti rehabilitasi ditentukan oleh niat dan kegigihannya. Rehabilitasi yang dilakukan prosesnya panjang. Rehabilitasi narkoba dimaksudkan agar pecandu menyudahi menggunakan narkotika. Akan tetapi, rehabilitasi tak dapat menjamin orang itu tak menggunakan narkoba lagi usai pulih. Sebab itu agar terlepas dari jeratan narkoba, pecandu harus punya tekad kuat dalam diri untuk sembuh.

Cara Rehabilitasi Narkoba

Pemerintah menerbitkan Undang-Undang Nomor.35 tahun 2009 dimana dalam salah satu pasalnya mengharuskan para pecandu narkoba mengikuti tahapan rehabilitasi agar bisa menghentikan ketergantungan dan juga mengembalikan kondisi mental dan sosialnya. Cara rehabilitasi narkoba secara garis besar dikelompokkan dalam tiga fase, meliputi detoksifikasi, primary dan re-entry.

Cara Rehabilitasi Narkoba, Apa Itu Rehabilitasi & Mengapa Harus Rehabilitasi
Cara Rehabilitasi Narkoba, Apa Itu Rehabilitasi & Mengapa Harus Rehabilitasi
  • Cara Rehabilitasi dengan detoksifikasi : biasanya, tahapan ini dimulai dengan skrining keadaan tubuh secara keseluruhan. Dokter lalu melakukan evaluasi jenis narkoba yang dikonsumsi, taraf kecanduan termasuk juga kesehatannya. Di samping itu diperiksa juga bila pecandu mengidap penyakit tertentu, misalnya HIV/AIDS, hepatitis, gonorrhoea, dan lainnya. Lalu diikuti pengecekan keadaan psikologis. Dokter kemudian menilai apakah pecandu membutuhkan zat pengganti atau tidak. Pada sejumlah kejadian, konsumsi narkoba yang dihentikan sekonyong-konyong maka akan mengakibatkan pengguna mengalami sakau atau efek putus zat. Berikutnya dijalankan prosedur detoksifikasi menurut kebutuhan pasien.
  • Cara Rehabilitasi dengan Primary: usai menjalani tahap detoksifikasi, penderita akan dipandu dalam mengikuti tahapan rehabilitasi berikutnya, ialah rehabilitasi psikososial. Dalam tahapan tersebut, pasien rehabilitasi akan dibangun lagi pribadinya lewat program perubahan perilaku. Korban masih harus tinggal di tempat rehabilitasi narkoba, tidak boleh kemana-mana. Para peserta harus mematuhi beragam aturan mengikuti standar layanan rehabilitasi narkoba. Pihak keluarga juga belum dapat menjenguk hingga satu bulan lamanya. Peserta diasah kepribadiannya supaya dapat berubah menjadi individu normal baik secara mental, tingkah-laku, kecerdasan, spiritual, serta keterampilan. Peserta rehabilitasi usai merampungkan program rehabilitasi diharapkan bisa kembali ke jati dirinya sebagai bagian dari masyarakat yang hidup normal serta berinteraksi sehat dengan orang lain. Program rehabilitasi juga akan memberikan bimbingan supaya peserta tak terperosok lagi pada tindakan penyalahgunaan narkoba. Tak cuma itu saja, dilaksanakan juga pembinaan spiritual yang dimaksudkan membentuk peserta agar memiliki ketaatan kepada Tuhan.
  • Cara Rehabilitasi dengan Re-Entry : adalah tahap yang mana peserta dipersiapkan untuk kembali ke masyarakat. Fase ini adalah tahap peserta diberikan bimbingan dan binaan mengasah minat dan bakat yang dimiliki. Tiap hari diselenggarakan kelas yang harus dijalani peserta dengan harapan agar dapat bertahan di masyarakat saat menghadapi cap jelek dari orang-orang, bertahan dari tekanan hidup, melakukan refleksi diri, dan sebagainya. Jika berdasar penilaian tim dokter dan psikiater dinyatakan sudah mampu beraktifitas di luar, biasanya peserta diberikan kesempatan. Hanya saja peserta tetap tinggal di tempat rehabilitasi. Peserta rehabilitasi harus dipersiapkan diri saat akan keluar dari tempat rehabilitasi narkoba. Para mantan pengguna itu akan menjumpai kondisi yang berbeda dan biasanya melekat stigma sebagai mantan pengguna.

Siapa yang Berhak Memperoleh Pengobatan, Perawatan dan Rehabilitasi

Seperti penjelasan sahabat Ashefa di point apa itu rehabilitasi? Ini merupakan proses pemulihan dan pengobatan yang perlu dilakukan oleh pasien.

Lalu siapa saja yang memperoleh pengobatan, perawatan dan rehabilitasi orang-orang ini biasanya di khususkan untuk pasien yang memiliki ketergantungan atau gangguan mental, hal ini bisa merusak kondisi fisik serta kesehatannya.

Anak, suami, istri, teman atau orang tua yang memiliki gejala ketergantungan dari zat-zat adiktif harus melakukan tahap rehabilitasi untuk mendapat kesempatan pulih dari kondisinya saat ini.

Tahap ini memiliki tujuan pemulihan yang luar biasa dari program-program yang sudah di bentuk bersama tim ahli di Ashefa Griya Pusaka. Kita serius dan berkomitmen membantu anda menjadi lebih baik dan membuka lembaran baru untuk hidup dilingkungan masyarakat lagi.

Tahap dan Tujuan Rehabilitasi

Sahabat Ashefa memiliki beberapa tahap untuk proses pemulihan kroban penyalahgunaan narkoba.

Tahap ini kita bentuk dan desain menjadi beberapa program yang bertujuan supaya pasien mendapatkan pelayanan terbaik sesuai dengan apa yang diharapkannya.

Baca juga Ini Dia Tahapan Rehabilitasi Narkoba di Indonesia, Ternyata Mudah Kok!

Tahap Rehabilitasi Medis (Detoksifikasi)

Program ini mengharuskan pasien mengikuti program rehabilitasi medis yang sudah Ashefa Griya Pusaka siapkan seperti Pemeriksaan kesehatan, Intake, skrining dan asesmen medis.

Dokter akan membantu memeriksa kesehatan korban penyalahgunaan narkoba baik secara fisik dan mentalnya.

Tenaga ahli yang sudah profesional dibidangnya ini akan membantu pasien menemukan solusi untuk pulih dan bisa hidup lebih baik lagi.

Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan dokter spesialis dan submedis untuk mengetahui jenis apa yang digunakan dan efek yang timbul dari pemakaian tersebut.

Kondisi kesehatan pasien selama tahap rehabilitasi akan selalu dipantau selama 24 jam untuk memberikan pelayanan yang tepat dan cepat.

Tahap Rehabilitasi Nonmedis

Selain melakukan tahap rehabilitasi medis, korban penyalahgunaan narkoba harus mengikuti berbagai macam kegiatan yang Ashefa berikan. Kegiatan sosial ini meliputi orientasi program, konseling psikolog, individual konseling, asesmen sosial dan sesi edukasi.

Hal ini akan memberikan pasien kesempatan untuk lebih terbuka sehingga apa yang diinginkannya bisa terpenuhi selama tahap rehabilitasi.

Dengan program ini juga bisa membantu tenaga ahli mengetahui, menganalisa, membuat strategi yang cepat dan tepat untuk membantu proses pemulihan.

Tahap Bina Lanjut (After Care)

Proses ini merupakan program rehabilitasi setelah korban penyalahgunaan narkoba melewati proses medis dan sosial. Ashefa memberikan rangkaian kegiatan yang bisa dilakukan pasien diluar ruangan seperti aktivitas outing, saturday night, olahraga serta Massage & Reflexology.

Hal ini memiliki tujuan agar korban penyalahguna narkoba bisa lebih bahagia selama proses rehabilitasi dan bisa mengurangi stres. Selain itu program ini bisa membuat individu tetap kreatif, produktif dan terjaga kesehatannya.

Tujuan

Tujuan dari proses rehabilitasi agar korban penyalahguna narkoba bisa cepat pulih dengan penanganan yang cepat dan tepat.

Ashefa Griya Pusaka berkomitmen membantu pasien untuk mendapatkan kesempatan agar bisa pulih dari keterkaitan narkoba.

Tempat Rehabilitasi Narkoba Ashefa Griya Pusaka Jakarta

Ashefa Griya Pusaka memiliki beberapa cabang di antaranya Jakarta, kita memiliki fasilitas premium yang membuat korban penyalahgunaan narkoba mendapatkan apa yang diinginkannya.

Seperti halnya Ashefa Griya Pusaka Margasatwa (premium), Ashefa Griya Pusaka Pejaten(premium) dan Antasari.

Memiliki komitmen dan keseriusan untuk membantu keluarga anda pulih dari ketergantungan narkoba, segera hubungi staff kami di nomor Hot line dibawah ini untuk mendapatkan pelayanan yang cepat dan tepat.

For More Information

Hotline : 081388884646


Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top