Mengenal Jenis-Jenis Anestesi - Ashefa Griya Pusaka

Mengenal Jenis-Jenis Anestesi

jenis anestesi
Share on:

Ada banyak jenis anestesi yang digunakan oleh dokter untuk keperluan medis. Diantaranya adalah anestesi umum, anestesi regional, serta anestesi lokal. Dimana semuanya digunakan untuk tindakan medis yang berbeda-beda.

Sebutan anestesi sudah tidak asing bagi kita, terutama untuk orang yang sudah pernah melakukan operasi. Tentunya orang tersebut sudah pernah diberikan anestesi oleh dokter.

Tahapan anestesi adalah proses pembiusan pasien dengan memasukkan zat anestesi ke tubuh dengan cara di semprot, di oles dibagian tersentu, disuntikkan, atau dihirup melalui gas anestesi yang sudah disiapkan dengan tujuan memberikan efek mati rasa pada seluruh tubuh pasien ataupun sebagian dan beberapa bagian tubuh yang akan dilakukan tindakan medis seperti operasi.

Jenis-Jenis Anestesi

Perlu diketahui, bahwa anestesi memiliki beberapa jenis. Berikut ini merupkan penjelasan singkat mengenai jenis anestesi yang digunakan saat ini dalam dunia kedokteran.

Baca Juga: Macam-Macam Anestesi, Apa Saja?

Anestesi Umum

Anestesi umum merupakan jenis anestesi yang digunakan dalam operasi-operasi besar seperti tranplatasi organ, atau pembedahan organ dalam seperti operasi jantung. Pemberiannya dilakukan dengan cara suntikan langsung ke pembuluh darah.

Pasien akan mengalami mati rasa di seluruh tubuh setelah menerima anestesi ini, sehingga secara langsung akan menjadi tidak sadarkan diri. Biasanya perawat akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada kondisi kesehatan pasien sebelum di bius untuk mencegah resiko terjadinya egek samping.

Anestesi Regional

Dengan anestesi regional, dapat memudahkan tindakan medis seperti persalinan. Jenis anestesi yang satu ini membuat sebagian tubuh seperti pinggul, kaki, lengan, perut, dan beberapa bagian lain menghentikan pengiriman sinyal rasa sakit melalui saraf.

Anestesi regional dibagi lagi menjadi tiga macam, yakni epidural, spinal, dan saraf perifer. Pemberian bius ini dilakukan pada daerah saraf ataupun sumsum tulang belakang.

Anestesi Lokal

Jenis yang terakhir yaitu Anestesi Lokal, dimana penggunaannya hanya pada bagian tertentu dari tubuh yang akan dioperasi atau diberikan tindakan medis. Cara kerjanya dengan memutuskan sinyal saraf sehingga bagian yang dibius akan mati rasa, namun pasien tetap sadar selama operasi tersebut berlangsung.

Dari ketiga jenisnya, anestesi lokal merupakan yang paling ringan dan biasanya hanya untuk operasi kecil seperti pencabutan gigi, pencabutan bioma kulit, operasi mata, dan operasi kecil lainnya.

Apakah Anestesi Punya Efek Samping?

Zat kimia yang terdapat pada anestesi tentu memiliki efek samping yang bisa saja terjadi pada tubuh pasien. Pada beberapa kasus pasien yang memiliki penyakit tertentu seperti sakit jantung punya resiko mengalami efek samping anestesi yang lebih tinggi.

Adapun beberapa efek samping berikut bisa dikelompokkan berdasarkan jenisnya, yaitu sebagai berikut.

  • Anestesi lokal, efek sampingnya dapat berupa kelelahan, pusing, sakit kepala, ruam, penglihatan kabur, hingga perdarahan ringan pada bagian yang dibius.
  • Anestesi regional, punya efek samping seperti pusing, perdarahan, susah buang air kecil, alergi, sakit kepala, turunnya tekanan darah, hingga kejang-kejang.
  • Anestesi Umum, memiliki efek samping yaitu mulut kering, serak, batuk, mengantuk berat, memar dibekas suntikan, menggigil, hingga kerusakan gigi.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Efek Samping Obat Kimia dalam Tubuh

Sekian artikel tentang Jenis Anestesi yang perlu kamu ketahui dalam dunia medis. Setiap jenis obat bius memiliki fungsi dan dosisnya masing-masing, selain itu juga memiliki efek samping yang berbeda-beda. Cari tahu pembahasan lainnya mengenai anestesi hanya di AshefaGriyaPusaka.co.id

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top