Obat panas dalam herbal yang dapat digunakan adalah ampas teh celup, cincau, air garam, air lemon, semangka, dan air putih. Sehingga, dengan menggunakan obat herbal tersebut dapat mengatasi kondisi panas dalam.
Panas dalam merupakan suatu kondisi atau gejala kesehatan yang sedang terganggu, namun bukan penyakit. Meskipun bukan menjadi bagian dari penyakit serius, namun panas dalam ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari jika tidak ditangani.
Dalam mengatasi panas dalam biasanya tidak memerlukan pengobatan medis, karena bisa diatasi dengan menggunakan pengobatan herbal. Panas dalam bisa diatasi dengan berbagai obat herbal yang mudah untuk ditemukan.
Baca juga: Obat Herbal: Kegunaan dan Cara Memilihnya
Obat Panas Dalam Herbal
1. Ampas teh celup
Ampas teh celup bisa digunakan untuk mengatasi gejala panas dalam seperti sariawan, bibir pecah-pecah, dan gejala lainnya. Penggunaannya pun sangat mudah, yaitu dengan mengompreskan ke tempat sariawan selama 15-20 menit 3 kali sehari.
Ampas teh celup ini bisa melawan atau mengatasi bakteri dan radang yang ada di dalam mulut dan juga mengatasi nyeri yang ditimbulkan dari panas dalam sehingga cocok untuk mengatasi teh celup.
2. Cincau
Cincau menjadi pilihan selanjutnya untuk mengatasi panas dalam. Cincau atau grass jelly merupakan obat herbal yang ampuh untuk mengatasi panas dalam. Di dalam cincau mengandung mineral dan vitamin, sehingga bisa mengatasi gejala sariawan dan memenuhi kalori harian.
Cincau memiliki manfaat untuk melegakan dan mendinginkan tenggorokan. Selain itu, cincau bisa membunuh bakteri karena kandungan antioksidan di dalamnya, sehingga bisa mengatasi panas dalam.
3. Air garam
Selanjutnya adalah air garam. Air garam ini bisa digunakan untuk mengatasi panas dalam, yakni dengan dikumurkan. Kandungan air garam bisa membunuh bakteri yang terjadi dan menyebabkan panas dalam seperti sariawan.
Selain mengatasi sariawan, air garam juga bisa mengatasi sakit gigi. Garam bisa membantu untuk mengikat cairan yang ada di dalam mulut dan tenggorokan, sehingga bakteri akan terangkat dan terbawa keluar. Kotoran yang ada di dalam mulut pun bisa terikat dan mengurangi rasa sakit.
4. Air lemon
Air lemon mengandung vitamin C dan antioksidan yang sangat tinggi. Kandungan di dalam air lemon ini bisa meningkatkan jumlah produksi air liur, sehingga kelembaban pada membran mukosa akan terjaga.
Selain itu, vitamin yang terkandung di dalam lemon bisa untuk mengatasi panas dalam. Memang sedikit perih ketika mengonsumsi air lemon, namun manfaatnya akan sangat ampuh untuk melawan bakteri yang ada di mulut.
5. Semangka
Obat herbal lainnya yang bisa mengatasi panas dalam adalah semangka. Semangka memiliki vitamin, antioksidan, dan mineral yang cukup tinggi juga, sehingga cocok dijadikan pilihan dalam mengatasi panas dalam.
Tubuh akan tetap terhidrasi, karena kandungan air pada semangka yang tinggi. Oleh sebab itu, semangka bisa menjadi pilihan yang cocok untuk mengatasi panas dalam. Selain semangka, buah-buahan lainnya juga bisa digunakan untuk mengatasi panas dalam seperti jeruk, mangga, kiwi, dan buah lainnya.
6. Air putih
Air putih juga bisa menjadi salah satu yang wajib dikonsumsi untuk mengatasi panas dalam, karena ketika mengalami sariawan harus diatasi dengan cairan yang mencukupi tubuh.
Cairan yang cukup akan membantu tubuh tetap terhidrasi dan mengatasi sakit tenggorokan, bibir kering, dan juga sariawan. Minumlah minimal 8 gelas sehari agar cairan tubuh tetap tercukupi dan tidak membuat panas dalam.
Kesimpulan
Panas dalam merupakan salah satu kondisi atau gejala kesehatan yang menandakan tubuh seseorang kekurangan cairan, namun bukanlah suatu penyakit. Sehingga tidak membutuhkan obat medis untuk mengatasinya.
Obat panas dalam herbal yang dapat digunakan adalah ampas teh celup, cincau, air garam, air lemon, semangka dan air putih. Obat herbal tersebut cocok untuk mengatasi panas dalam seperti sariawan, sakit tenggorokan, atau bibir pecah-pecah.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka






