Apabila seseorang mengalami kecanduan narkoba, perasaannya adalah perubahan suasana hati yang sangat cepat (Mood Swing). Kondisi ini sudah termasuk yang serius mempunyai stadium kronis dan beresiko fatal. Pemakai narkoba tidak akan menyadari bahwa setiap dosis yang di konsumsi bisa berdampak buruk untuk kesehatan fisik maupun mental, hingga kematian.
Narkoba bisa menimbulkan efek senang yang bersifat sementara di otak. Efeknya bisa membuat seseorang merasa lebih nyaman dan beresiko ketergantungan. Pengguna narkoba juga akan merasa cemas dan mudah marah ketika tidak memperoleh asupan yang diinginkannya. Berikut penjelasan selengkapnya.
Apa itu Narkoba?
Menurut Kurniawan (2008), Narkoba adalah zat kimia yang bisa mengubah kondisi psikologis seseorang misalnya, suasana hati, perasaan, pikiran dan perilaku. Narkoba bisa dikonsumsi dengan cara dimakan, dihirup, diminum, disuntik, dan lainnya.
Sementara itu, menurut Pakar Kesehatan, Narkoba adalah psikotropika yang biasa digunakan untuk membius pasien ketika hendak dioperasi, atau obat-obatan untuk kondisi medis atau penyakit tertentu. Namun, persepsi itu disalahgunakan akibat pemakaian yang tidak sesuai dengan batas dosis.
Apa Tanda dan Gejala Kecanduan Narkoba?
Seseorang yang kecanduan narkoba sering tidak menyadari bahwa dirinya menjadi ketergantungan pada narkoba. Mereka akan merasakan tubuh terasa sakit, jika tidak segera bersentuhan dengan narkoba.
Baca juga: Ciri Orang yang Menggunakan Narkoba, Catat!
Untuk memahami dan membantu seseorang yang kecanduan narkoba, supaya tidak terus terjerumus semakin dalam dengan narkoba. Berikut ini tanda-tanda yang perlu diketahui. Dilansir dari Daily Entertainment, berikut tanda dan gejala kecanduan narkoba:
1. Perubahan suasana hati
Seseorang yang kecanduan narkoba akan mengalami mood swings, yakni perubahan suasana hati yang cepat. Mood dapat berubah beberapa kali bahkan tanpa disadari. Hal tersebut bisa terjadi, tergantung pada kondisi mereka apakah dibawah pengaruh obat atau tidak.
2. Euforia
Penyalahgunaan narkoba atau kecanduan narkoba bisa membuat seseorang merasakan titik euforia yang ekstrem. Sehingga, membuat pengguna narkoba merasakan sangat bahagia atau senang.
3. Kecemasan terus menerus
Penyalahgunaan narkoba secara terus-menerus bisa menimbulkan rasa kegelisahan dan cemas pada penggunanya.
Baca juga: Narkoba Bisa Bikin Cemas Berlebihan? Ini Solusinya!
4. Depresi
Pemakai narkoba rentan sekali mengalami depresi, karena lebih sering merasakan senang saat berada dibawah pengaruh narkoba. Begitu tidak memperoleh atau mengonsumsi narkoba, mood akan terasa hancur dan depresi.
5. Perilaku kriminal
Pengguna narkoba yang sudah kecanduan akan melakukan apapun untuk memperoleh lebih banyak obat misalnya mencuri, merampok, dan menjadi bandar narkoba.
6. Menginginkan obat lebih banyak
Orang yang kecanduan narkoba bisa membuat dirinya untuk lebih menginginkan banyak obat. Karena, mereka akan membuat dosis yang mereka pakai terus meningkat untuk mencapai kesenangan.
7. Perubahan penampilan.
Seseorang yang sudah kecanduan narkoba lebih cenderung berpenampilan berbeda dibandingkan sebelumnya. Obat-obatan seperti heroin dan kokain bisa menyebabkan pemakainya menjadi lebih kurus.
Baca juga: Kenapa Heroin Bisa Sangat Berbahaya? Ini Efek Sampingnya!
Gejala Awal Penyalahgunaan Narkoba
Sementara itu, tanda dan gejala dini korban penyalahgunaan narkoba, menurut Ami Siamsidar Budiman (2006:57-59) diantaranya :
Baca juga: Penyebab Kecanduan Narkoba, Dampak, & Cara Menghilangkannya
1. Tanda-tanda fisik Penyalahgunaan Narkoba
Pemakai narkoba yang sudah kecanduan bisa dilihat dari kesehatan fisik dan penampilan diri menurun. Misalnya badan yang kurus, jalan sempoyongan, berbicara pelo, apatis, mengantuk, napas sesak, agresif, denyut jantung dan nadi lambat, napas lambat, kulit dingin, mata dan hidung berair, menguap terus menerus, diare, takut air sehingga tak mau mandi, kejang, rasa sakit di anggota tubuh, kesadaran menurun, tidak peduli dengan kebersihan dan kesehatan, gigi tidak terawat dan keropos, serta terdapat bekas suntikan di lengan atau bagian tubuh lainnya.
2. Tanda-tanda Penyalahgunaan Narkoba saat di rumah
Pemakai narkoba yang kecanduan bisa dilihat juga perilaku mereka ketika di rumah misalnya, lalai terhadap tanggung jawab di rumah, tidak peduli peraturan keluar, membangkang pada orang tua, malas mengurus diri, sering tertidur dan mudah marah, banyak menghindar, berbohong, bersikap kasar, pola tidur berubah, menghabiskan uang dan selalu kehabisan uang, sering memaksa minta uang, mencuri uang dan barang-barang di rumah, berubah teman dan jarang mengenalkan teman-temannya, sering pulang larut malam, dan menginap di rumah teman, sering pergi ke disko, sikapnya yang defensive, dan lainnya.
3. Tanda-tanda Penyalahgunaan Narkoba saat di sekolah
Pemakai narkoba yang telah kecanduan bisa dilihat gejala saat mereka di sekolah seperti, prestasi sekolah yang menurun drastis, perhatian di lingkungan tidak ada, sering mengantuk di sekolah, sering bolos sekolah, sering terlambat masuk kelas setelah jam istirahat, mudah tersinggung dan marah, meninggalkan hobi yang disukai, sering berbohong, mengeluh karena keluarga tidak memberikan kebebasan, pergaulan bebas, dan lainnya.
Baca juga: Mengenali Anak dengan Gejala Kecanduan Narkoba
Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba
Faktor penyebab penyalahgunaan narkoba terbagi menjadi dua, yaitu internal dan eksternal. Berikut penjelasannya.
1. Faktor internal
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri individu, misalnya kepribadian, kecemasan, depresi, dan kurangnya religiusitas. Umumnya penyalahgunaan narkoba dimulai saat usia remaja, sebab masa remaja sedang mengalami perubahan psikologik, biologik, maupun sosial yang pesat. Anak remaja dengan ciri-ciri tertentu lebih rentan atau beresiko besar untuk menyalahgunakan narkoba.
Baca juga: Ini Penyebab Anak Remaja Rentan Kecanduan Narkoba!
2. Faktor eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar individu atau lingkungan, misalnya keberadaan zat, lemahnya hukum, kondisi keluarga, dan pengaruh lingkungan.
Faktor yang telah disebutkan, bukan semata-mata menjadi patokan seseorang menjadi kecanduan narkoba atau obat terlarang. Namun, semakin banyak faktor yang telah disebutkan, semakin besar kemungkinan seseorang menjadi penyalahgunaan narkoba.
Akibat Penyalahgunaan Narkoba
Penggunaan narkoba bisa menyebabkan efek negatif seperti gangguan mental dan perilaku, sehingga mengakibatkan terganggunya sistem Neuro-transmitter di susunan saraf pusat otak. Gangguan di sistem Neuro-transmitter akan mengakibatkan terganggunya fungsi kognitif (alam pikiran), psikomotor (perilaku), afektif (alam perasaan, mood, atau emosi), dan aspek sosial.
Baca juga: Dampak Penyalahgunaan Narkoba Bagi Tubuh Hingga Kualitas Hidup
Demikianlah penjelasan mengenai perasaan seseorang saat kecanduan narkoba. Apabila seseorang mengalami kecanduan narkoba, perasaannya adalah perubahan suasana hati yang sangat cepat (Mood Swing). Umumnya, seseorang yang sudah kecanduan narkoba akan mempunyai perasaan euforia (senang atau gembira), cemas dan gelisah. Selain itu, bisa berdampak buruk pada mental dan perilaku penggunanya. Jadi, lebih baik jangan pernah mencoba. Jika sudah terlanjur atau ada kerabat yang kecanduan narkoba, disarankan untuk melakukan rehabilitasi narkoba. Bisa berkonsultasi di Rehabilitasi Narkoba Ashefa Griya Pusaka.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka