Pelecehan Verbal: Pengertian, Tanda, Efek, serta Cara Mengatasinya - Ashefa Griya Pusaka

Pelecehan Verbal: Pengertian, Tanda, Efek, serta Cara Mengatasinya

Pelecehan Verbal
Share on:

Pelecehan verbal adalah suatu tindakan melecehkan seseorang melalui emosi dengan cara yang tidak baik, seperti memanipulasi, mendominasi, memberikan kata-kata serangan, bahkan hingga merendahkan orang tersebut. Akibatnya mental psikologis orang yang diserang akan menjadi bermasalah.

Dengan kata lain, jika seseorang mengalami pelecehan verbal dari orang lain. Berarti ia sedang diserang secara psikologis, hal ini tentu sangat berbahaya bagi kondisi kejiwaan orang tersebut. Namun, faktanya banyak yang tidak sadar dirinya sedang dilecehkan secara verbal karena menganggap itu hal biasa.

Beberapa orang sering melakukan pelecehan dengan meneriaki, memanggil nama dengan mengejek, menghina dan juga merendahkan. Untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut tentang pelecehan verbal, Anda perlu membaca artikel ini hingga selesai.

Pengertian Pelecehan Verbal

Verbal Abuse atau Pelecehan verbal adalah cara melecehkan seseorang yang dilakukan tidak secara langsung bahkan terkadang tidak disadari. Pelecehan ini dilakukan dengan pemberian ejekan, teriakan, bahkan omongan meremehkan korban, sehingga berdampak terhadap emosional dan psikologis korban pelecehan tersebut.

Biasanya, pelecehan verbal dilakukan untuk memanipulasi seseorang, sehingga si pelaku dapat terus mengontrol dan berkuasa atas korbannya. Hal ini bisa terjadi pada hubungan yang jelas, seperti hubungan orang tua dan anak, hubungan pekerjaan, hubungan keluarga, serta hubungan dengan pasangan.

Jadi, jika seseorang sedang melakukan hal tersebut kepada Anda, segera sadari dan juga cegah agar tidak terlalu berlebihan dalam melakukan pengontrolan terhadap emosi Anda.

Jenis Pelecehan Verbal

Pelecehan verbal sering diabaikan oleh orang-orang, terlebih jika itu dilakukan oleh orang yang mereka anggap penting dan mereka cintai. Ada beberapa jenis pelecehan verbal yang dapat kita ketahui, antara lain:

  1. Mengkritik
  2. Menyalahkan
  3. Penilaian
  4. Pengancaman
  5. Menahan
  6. Pemanggilan nama
  7. Gaslighting

Beberapa contoh tersebut merupakan pelecehan verbal yang kerap terjadi. Sebenarnya, masih banyak lagi cara seseorang melakukannya. Maka dari itu, Anda harus cermat dalam mengetahui hal tersebut, agar tidak terjebak.

Tanda Pelecehan Verbal

Kebanyakan orang tidak terlalu mempermasalahkan pelecehan verbal yang mereka alami. Terlebih lagi, jika hal tersebut sudah biasa dialami dalam kurun waktu yang panjang. Padahal, kian hari itu akan mempengaruhi kesehatan psikologisnya. Ada beberapa tanda yang harus Anda perhatikan, hal tersebut bisa menjadi sinyal bahwa seseorang telah melakukan pelecehan verbal. Tanda-tanda tersebut adalah sebagai berikut.

1. Diri Anda dijadikan sebagai bahan lelucon

Pada banyak kejadian, orang yang melakukan pelecehan verbal akan membuat lelucon dengan menjadikan korbannya sebagai bahan lelucon tersebut. Jika Anda menjadi korban tersebut, Anda akan merasakan bahwa lelucon tersebut keseringan tidak lucu dan hanya menyudutkan diri Anda.

Selain itu, biasanya pelaku akan semakin kurang ajar dalam membuat lelucon apabila ia mengetahui kelemahan dan titik rentan korbannya. Itu bisa dilakukannya secara langsung maupun tidak langsung.

2. Anda dipermalukan di depan umum

Mereka akan memberikan kritikan tajam mengenai diri Anda, sehingga Anda merasa canggung dan sangat malu di depan khalayak saat pembicaraan tersebut.

3. Membuat panggilan olokan untuk Anda

Biasanya, pelaku pelecehan verbal membuat ungkapan panggilan mengejek untuk korbannya. Tindakan tersebut bukan sesuatu yang dapat diterima oleh orang lain.

4. Meneriaki hingga mengucapkan kalimat yang kasar

Pelaku juga akan meneriaki dan membentak Anda untuk menunjukkan bahwa dirinya berkuasa dan Anda harus tunduk terhadapnya. Perkataannya yang cenderung kasar dan memerintah membuat Anda tidak dapat mengelak dari hal tersebut.

5. Mengancam secara langsung

Perhatikan hal ini dengan serius jika tidak ingin hancur. Biasanya, jika seseorang sudah memberikan ancaman, itu artinya ia ingin menguasai diri Anda secara penuh. 

Hal tersebut dilakukannya untuk menakuti Anda sebagai korban. Sehingga, korbannya tidak berani menghindar dan terus mengikuti apapun keinginannya.

Efek Pelecehan Verbal

Pada kejadian ini, dampak pelecehan verbal biasa memberikan hal buruk di berbagai aspek kehidupan seseorang, termasuk hubungan, pekerjaan, dan juga kemampuan berinteraksi. Namun, sebagian besar pengaruh sangat terlihat pada kondisi mental korbannya, dimana akan mengalami gangguan psikologis, seperti:

  1. Stress
  2. Depresi
  3. Minder
  4. Menarik diri dari lingkungan sosial atau mengisolasi diri
  5. Harga diri menjadi jatuh
  6. Merasa putus asa dan tidak ada harapan
  7. Rasa bersalah yang besar
  8. Mengalami gangguan suasana hati

Perlu diperhatikan juga, bahwa kondisi pelecehan verbal yang parah dapat menjadikan seseorang bertanya tentang hidupnya sendiri bagaimana ke depannya. Bahkan di beberapa kasus, perasaan ingin bunuh diri dapat mendatangi pikiran korban dari tindakan ini.

Cara Mengatasi Pelecehan Verbal

Pelecehan verbal harus segera dihentikan apabila Anda merasa sudah menjadi korban. Secepatnya Anda harus.mengidentifikasi tanda-tandanya, sehingga dapat melakukan upaya untuk terlepas dari kondisi ini. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi pelecehan verbal, yaitu:

1. Menetapkan batasan

Jangan terus berdiam diri ketika mengalami pelecehan verbal. Tunjukkan atau katakan secara tegas bahwa Anda tidak suka, lalu tinggalkan orang yang berusaha menguasai emosi Anda tersebut.

2. Membatasi eksposur

Tinggalkan hubungan dengan orang yang sering melecehkan Anda secara verbal. Isilah waktu luang dengan orang-orang yang mendukung dan mencintai Anda agar tidak merasa kesepian ataupun terisolasi.

3. Tinggalkan hubungan

Jika orang tersebut terus melakukan tindakan kasarnya sesuka hati tanpa ada rasa bersalah dan ingin merubah diri, maka Anda harus segera mengakhiri hubungan dengannya. 

4. Cari pertolongan

Cari pertolongan dari orang terdekat ataupun melalui konsultasi dengan psikolog agar Anda tidak terus terbebani dengan kondisi mental yang kian memburuk.

Tenaga ahli psikologis akan membantu Anda keluar dari lingkaran gangguan psikologis yang diakibatkan pelecehan verbal terhadap Anda. Mereka juga mungkin akan membantu Anda keluar dari lingkungan yang memberikan tekanan pelecehan verbal tersebut.

Penutup

Demikianlah penjelasan mengenai pelecehan verbal yang dapat kami berikan. Pelecehan seperti sangat banyak ditemui di lingkungan keluarga, pertemanan, bahkan pekerjaan. Namun, ini merupakan keadaan yang tidak baik untuk terus dijalani.

Ada banyak sekali cara seseorang untuk melakukan penguasaan terhadap orang lain. Anda juga bisa melihat tanda apabila sedang mengalami pelecehan secara verbal. Perhatikan tindakan yang diberikan terhadap Anda, dan usaha orang tersebut untuk menguasai emosi dalam diri Anda 

Jika Anda menjadi korban dari tindakan ini, segera identifikasi tandanya secara pasti dan lakukan cara terbaik untuk mengatasi hal tersebut, bahkan jika harus meninggalkan hubungan yang membuat Anda menerima pelecehan verbal. Mudah-mudahan artikel ini memberikan penjelasan yang Anda butuhkan.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top