Sifat orang epilepsi adalah biasanya lebih cenderung ke arah pemalu, mudah percaya terhadap orang lain, dan sulit untuk berinteraksi. Orang dengan gangguan ini terlalu semangat untuk dirinya sendiri, namun tidak untuk interaksi sosial.
Banyak orang tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika mereka melihat seseorang mengalami epilepsi. Epilepsi adalah gangguan neurologis yang mempengaruhi otak dan ditandai dengan kejang berulang yang tidak beralasan. Kejang adalah ledakan aktivitas listrik yang tiba-tiba dan tidak terkendali di otak. Ini dapat menyebabkan berbagai gejala fisik dan mental, yang dapat bervariasi dari orang ke orang.
Epilepsi merupakan kondisi yang cukup umum, mempengaruhi sekitar 1 dari 100 orang di seluruh dunia. Epilepsi dapat terjadi pada usia berapa pun, tetapi paling sering didiagnosis pada anak kecil dan orang dewasa yang lebih tua.
Sifat-Sifat Orang Epilepsi
Ketika seseorang didiagnosis menderita epilepsi, penting untuk memahami sifat dari kondisi tersebut. Sebagian orang mungkin mengalami kebingungan sementara, kehilangan kesadaran, atau kejang-kejang. Orang lain mungkin memiliki gejala yang lebih halus, seperti perubahan suasana hati atau perilaku yang tiba-tiba.
Sebagai penderita epilepsi, biasanya cenderung memiliki kualitas tertentu yang unik untuk gangguan ini. Secara umum, orang dengan epilepsi dapat digambarkan sebagai orang yang mudah percaya dan pemalu, karena hal ini dapat menjadi tantangan bagi mereka untuk menjalin hubungan dengan orang lain.
Tidak ada satu “tipe” orang epilepsi. Setiap orang dengan epilepsi akan mengalami kejang dan gejala secara berbeda. Penting untuk memahami dan menghormati individualitas setiap penderita epilepsi. Penderita epilepsi juga mungkin menunjukkan kecenderungan untuk menjadi terlalu emosional dan mudah terpengaruh oleh kritik atau kekecewaan. Hal ini dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman dalam situasi sosial dan kesulitan dalam berteman.
Mereka sering kali kreatif dan imajinatif, yang mungkin menjelaskan mengapa mereka sering unggul di bidang-bidang seperti musik atau seni. Orang epilepsi juga cenderung sangat bersemangat tentang minat mereka dan bekerja keras untuk memenuhi tujuan apa pun yang mereka tetapkan untuk diri mereka sendiri. Inilah sebabnya, mengapa banyak orang epilepsi bisa berhasil di bidang-bidang seperti akademisi, kedokteran, keuangan, bisnis, dan banyak lagi.
Bagaimana Cara Memberikan Dukungan kepada Penderita Epilepsi?
Penting untuk menunjukkan dukungan kepada mereka yang hidup dengan epilepsi. Mungkin sulit bagi mereka untuk mengatasi kondisi mereka, jadi memiliki jenis dukungan yang tepat dapat membuat banyak perubahan.
Salah satu cara untuk menunjukkan bahwa Anda peduli adalah dengan membiarkan mereka tahu bahwa Anda ada untuk mereka jika mereka perlu berbicara. Pastikan mereka merasa cukup nyaman untuk datang kepada Anda jika mereka merasa kewalahan atau cemas.
Cara lain untuk membantu adalah dengan mendidik diri sendiri dan orang lain tentang bagaimana hidup dengan epilepsi. Bersedialah untuk mendengarkan dan memahami kondisi mereka, serta bersikap hormat dan sabar ketika mereka mengalami masa-masa sulit. Dorongan juga bisa sangat membantu-biarkan mereka tahu bahwa mereka dapat melakukan apa pun yang mereka pikirkan, terlepas dari kondisi mereka.
Penutup
Ada banyak hal yang harus dipelajari tentang penderita epilepsi, dan penting untuk diingat bahwa sifat orang epilepsi berbeda-beda. Namun, ada beberapa hal umum yang cenderung benar bagi banyak orang epilepsi. Misalnya, epilepsi sering terjadi dalam keluarga, dan orang epilepsi sering memiliki IQ yang lebih tinggi dari rata-rata.
Masih banyak stigma seputar epilepsi, tetapi penting untuk diingat bahwa penderita epilepsi sama seperti orang lain. Mereka layak diperlakukan dengan hormat dan pengertian. Dengan lebih banyak pengetahuan tentang sifat penderita epilepsi, kita dapat membantu mendobrak hambatan yang ada dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih inklusif untuk semua orang.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka