Pentingnya Jujur kepada Diri Sendiri, Bagaimana Cara Melakukannya? - Ashefa Griya Pusaka

Pentingnya Jujur kepada Diri Sendiri, Bagaimana Cara Melakukannya?

Jujur kepada Diri Sendiri
Share on:

Pentingnya jujur kepada diri sendiri yang artinya harus menerima kondisi diri dengan penuh keberanian dan kesadaran. Percaya atau tidaknya, yang namanya manusia pasti tak ada yang sempurna di dunia ini kecuali yang diatas. Yang pastinya dari kita sendiri pernah satu atau dua kali berbohong hingga ada juga yang berlebihan. Entah itu demi kebaikan diri sendiri, menyenangkan orang lain atau bahkan demi menutupi kesalahan.

Berbohong ini memang bukan suatu kebiasaan yang baik. Jadi, setiap manusia sangat diharapkan untuk terus selalu bersikap jujur bukan hanya untuk diterapkan kepada orang lain, namun kepada diri sendiri juga harus. Terlebih lagi, ini bukan suatu hal yang mudah bagi beberapa orang, bahkan tak sering luput dari perhatian. 

Oleh sebab itu, banyak dari orang-orang bahkan sejak kecil sudah diajarkan untuk berkata dan berperilaku yang baik dan jujur. Supaya terus untuk menanamkan nilai yang baik dan selalu jujur untuk diimplementasikan baik kepada keluarga, teman ataupun orang lain.

Jadi, pertanyaannya adalah mengapa jujur kepada diri sendiri sangat penting, apa saja manfaat dari jujur dan bagaimana cara melakukan sikap yang jujur? Simak penjelasan berikut ini!

Mengapa kita harus jujur kepada diri sendiri?

Seperti penjelasan di atas, jujur kepada diri sendiri adalah salah satu tindakan penuh keberanian dan kesadaran untuk menyadari kondisi diri dan mampu menerimanya dengan baik. 

Kamu tak hanya menyadari dan menerima hal-hal positif yang dimiliki. Namun, kamu juga harus menerima kelemahanmu, kekurangan, atau bahkan ketidaksempurnaan dalam diri kamu sendiri. 

Apalagi sikap jujur terhadap diri sendiri sangatlah penting untuk menciptakan suatu kedamaian, kesejahteraan, serta kualitas dalam hidup dan hubungan sosial yang lebih baik pada orang. Karena, jika sudah menolak menerima kondisi diri sendiri justru bisa kapan saja mengorbankan potensi diri kamu. Selain itu, sikap ini juga dapat membuatmu kehilangan kesempatan untuk belajar dan bertumbuh yang baik. 

Sementara, sebuah studi juga menunjukkan bahwa ketidakjujuran tersebut dapat meningkatkan hormon kortisol. Yang berarti peningkatan hormon stres ini dapat turut meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Jika, ketidakjujuran dilakukan terus-menerus, maka kesehatan tubuh baik fisik dan mental tentu akan terdampak karenanya.

Manfaat Jujur pada Diri Sendiri

Nah, tahukah kamu jika kamu berhasil untuk bisa jujur sama diri kamu sendiri, maka kamu bisa mendapatkan banyak manfaat dari sikap jujur. Jadi yuk, kita bahas apa saja manfaat-manfaat jujur pada diri sendiri!

1. Harusnya Lebih Bisa Mengenal Diri Sendiri

Harusnya lebih bisa mengenal diri sendiri itu lebih baik karena dapat membuat kamu menerima semua kekurangan yang ada pada diri kamu. Kamu juga harus bisa menerima semua perasaan yang kamu rasakan, baik itu menyenangkan ataupun tidak. Dengan begitu, kamu bisa lebih mengenal diri kamu seutuhnya baik diluar maupun dalam. Karena, cuma kamu yang akan merasa lebih dekat dan lebih bisa mengerti apa yang ada pada dirimu sendiri.

Jadi, dengan menerima kekurangan dan menyadari kelebihan yang kamu miliki, maka kamu juga dapat mengembangkan potensi mana yang kamu miliki untuk dimaksimalkan.

2. Lebih Percaya Diri dan Berani

Jika terus berbohong, maka kebohongan tersebut besar kemungkinan akan menimbulkan perasaan takut dan gelisah. Karena pada dasarnya, jika kamu takut suatu waktu kebohongan kamu diketahui oleh orang, itu artinya kamu sudah akan merasakan perasaan yang gelisah sampai kapan kamu akan menyimpan kebohongan tersebut. Begitu pun sebaliknya, ketika kamu sudah bisa jujur, maka kamu akan terhindar dari rasa takut dan khawatir.

Terlebih lagi, jika kamu lebih percaya diri karena apa yang kamu lakukan sejak awal, berarti kamu sudah berani jujur dengan diri sendiri dan tidak akan takut lagi untuk mengecewakan orang lain. Rasa berani pun tanpa sadar akan hadir, karena apa yang kamu lakukan dan katakan sesuai dengan kebenaran yang ada.

3. Menerima dan Mencintai Diri Sendiri

Menerima dan mencintai diri sendiri adalah salah satu kondisi yang dimana kita akan selalu menyayangi diri kita sendiri, apalagi jika kita mampu untuk mengenal secara jujur dan terbuka tentang diri kita. Jadi, pepatah pernah mengatakan “tak kenal maka tak sayang”. Itu sudah termasuk kita bisa menyayangi diri sendiri dengan salah satu cara terbaiknya, yaitu untuk self love atau mencintai diri sendiri, bisa dilakukan dengan jujur pada diri sendiri.

Bagaimana cara melakukan sikap jujur pada diri sendiri?

Jujur kepada diri sendiri memang perlu waktu untuk membutuhkan keberanian dan kesadaran diri tentang kondisi, tanpa perlu takut dengan apa yang orang lain pikirkan tentang kamu. 

Jadi, berikut ada 3 cara jujur pada diri sendiri yang perlu kamu pahami :

1. Memahami perasaan diri sendiri

Salah satu hal yang perlu kamu ketahui tentang pentingnya jujur kepada diri sendiri yaitu memahami perasaan diri sendiri, tanpa harus menghakimi. Karena, penolakan akan diri hanya akan mempersulit jalanmu untuk mencapai kesejahteraan dan kehidupan yang lebih baik. 

Jika kamu sudah merasa kesulitan menerapkan cara jujur pada diri sendiri, tidak ada salahnya jika kamu ingin mencari orang yang tepat untuk bisa dipercaya atau kamu bisa berkonsultasi kepada profesional seperti psikolog atau psikiater. 

2. Memaafkan diri sendiri

Memaafkan diri sendiri merupakan salah satu langkah yang tepat untuk bisa jujur kepada diri sendiri. Makanya, tindakan ini bisa membuat kamu siap bergerak maju dari kesalahan di masa lalu.  

Jadi, cobalah untuk memaafkan diri sendiri atas segala hal yang terjadi, termasuk ketidaksempurnaan, ketidakmampuan dan kesalahan selama ini. Mungkin akan terlihat aneh untuk melakukannya, tetapi memaafkan diri sendiri merupakan cara yang baik untuk melangkah maju dalam hidup.

3. Melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda

Jangan pernah sekali pun kamu melihat sesuatu dari sudut pandangnya saja, karena itu bisa menyebabkan orang lain untuk berpikiran yang negatif. Tetapi, lihatlah dari sudut yang berbeda, karena hal ini bisa membuat pikiran kamu lebih luas dan positif, sehingga memungkinkan untuk lebih jujur kepada diri sendiri. 

Selain itu, setiap orang pasti memiliki pandangan yang unik dan berbeda akan sesuatu. Misalnya, kamu melihat suatu kegagalan untuk mencapai tujuan sebagai sesuatu yang buruk. Padahal, dari sudut pandang orang lain yang justru melihat kegagalan sebagai pengalaman belajar tanpa perlu ditutupi. 

Nah, jadi itulah pentingnya jujur dalam diri sendiri. Kamu tak perlu melihat sesuatu dari sudut pandangnya saja, akan tetapi lihat lah perasaan kamu sendiri, pahami dengan baik jangan sampai kamu melakukan kebohongan yang akan merugikan orang lain atau pun diri kamu sendiri.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top