Apa itu Clingy? Penyebab dan Cara Mengatasinya - Ashefa Griya Pusaka

Apa itu Clingy? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Clingy
Share on:

Pernahkah kamu mendengar istilah Clingy? Clingy adalah sifat seseorang yang lebih cenderung bergantung pada orang lain. Istilah Clingy sangat populer dikalangan media sosial. Pengguna media sosial pasti ada saja berkomentar yang berhubungan dengan relationship. Kebanyakan kata Clingy untuk menggantikan kata manja, khususnya pada pasangan. 

Mempunyai sifat Clingy mampu membuat pasangan merasa ruang geraknya terbatas. Sifat Clingy dari pasangan biasanya memicu pertengkaran dalam hubungan, entah itu sedang berpacaran maupun menikah. Sifat Clingy sering kali disalahartikan sebagai rasa cinta, jadi tidak sedikit pasangan membiarkan itu terjadi. Padahal, sifat Clingy merupakan rasa cinta yang berlebihan dan wujud dari rasa terlalu terobsesi pada sesuatu. Lalu, apa itu Clingy? Simak yuk penjelasannya.

Apa Itu Clingy?

Clingy adalah sifat seseorang yang lebih cenderung bergantung pada orang lain. Clingy merupakan sifat seseorang yang terlalu baik secara emosional dan bergantung pada orang lain. Seseorang yang mempunyai sifat Clingy akan tumbuh menjadi pribadi yang sulit dalam mengerjakan sesuatu tanpa orang terdekat, entah itu kekasih, sahabat, dan orang tua. 

Jika tidak bersama orang terdekat mereka merasa sangat sedih atau tidak bersemangat, meski ia sedang mengerjakan sesuatu yang disenangi. Sebenarnya mereka mau mengerjakan sendiri, namun karena sangat bergantung pada orang lain, makanya pekerjaan tersebut ingin selalu dibantu orang lain.

Sifat Clingy muncul akibat kurang rasa percaya diri dan cemas yang berlebihan pada pasangan. Sifat muncul, karena insecure yang ada pada diri orang tersebut pada pasangan. Selain itu, menjadi sangat terobsesi pada satu orang saja. Hingga tak mau lepas dan hanya ingin menghabiskan waktu dengan orang tersebut setiap waktu.

Baca juga: Tips untuk Membangun Kepercayaan Diri

Sifat Clingy muncul karena memikirkan sesuatu yang buruk dalam hubungan, misalnya takut diabaikan dan tinggalkan. Sikap tersebut muncul karena keinginan kuat untuk memenuhi kebutuhan emosional, mental, spritual dan fisik yang tidak didapatkan dalam hidup seseorang. Sehingga, melakukan hal tersebut sebagai bentuk tindakan preventif dalam menghindari rasa cemas dan takut kehilangan yang sebelumnya tidak pernah didapatkan.

Tanda-Tanda Pasangan Clingy

Tanda-tanda pasangan yang mempunyai sifat Clingy bisa dilihat dari berbagai aspek yakni:

1. Terlalu sering menghubungi

Seseorang yang mempunyai sifat Clingy ditandai dengan sering menghubungi. Hal ini paling umum terjadi dalam hubungan. Berapa kali pasanganmu menghubungi dalam satu hari? Jika masih 1-5 kali dalam sehari masih dalam kata wajar. Sedangkan, lebih dari 5 kali dalam sehari hanya bertanya hal yang kurang penting, tandanya pasangan mempunyai sifat Clingy. Biasanya pasangan akan menelepon tiap jam sekali untuk memantau dan memastikan kegiatan yang sedang kamu lakukan. 

2. Selalu ingin tahu keberadaanmu

Seseorang yang mempunyai sifat Clingy biasanya bersikap melebihi orang tuanya yang setiap waktu bertanya mengenai sama siapa, lagi dimana, dan lainnya. Terkadang meminta bukti berupa foto atau video call, dan share lokasi untuk memastikan kamu berbohong atau tidak. 

3. Marah saat chat tidak dibalas lama

Seseorang yang memiliki sifat Clingy, jika chatnya tak dibalas dengan cepat, maka akan langsung marah atau terus mengganggu kamu dengan mengirimkan chat berulang-ulang. Bahkan, ada yang langsung menghubungi kamu. Saat menghubungi, biasanya beralasan jika dia sangat cemas dengan keadaanmu. Padahal, sebenarnya dia merasa kamu sedang melakukan sesuatu yang tidak ingin diketahui olehnya. 

4. Selalu memeriksa konten media sosialmu 

Pasangan yang memiliki sifat Clingy akan sering memeriksa media sosial kamu secara berkala. Dia merasa kalau memantau seluruh kegiatan kamu itu penting, terutama media sosial. Dia akan mencari tahu dengan siapa kamu berteman di media sosial dan apa yang diposting. Seseorang yang mempunyai sifat Clingy biasanya tak mempercayai kamu, sehingga mereka takut jika kamu berselingkuh darinya.

5. Menyelidikimu dengan banyak pertanyaan

Apabila pasangan mempunyai sifat Clingy, dia akan selalu menanyakan tentang kamu. Kebanyakan pertanyaan yang ditanya hal yang sepele dan tidak penting. Misalnya bertanya soal ngobrol dengan siapa di kantor dan di medsos siapa saja yang memberi like atau berkomentar. 

6. Selalu ingin ikut ke mana pun kita pergi

Pada umumnya, seseorang yang Clingy sering ingin ikut kemana pasangan pergi. Hal ini, sudah masuk sikap over protective yang muncul secara perlahan. Sehingga, kamu tidak leluasa untuk pergi bersama teman tanpa pasangan, karena ingin terus mengikuti kemana pun pergi. Jika tidak ikut, akan merasa marah dan memicu pertengkaran dalam hubungan. 

7. Mudah cemburu

Selanjutnya mudah cemburu, jadi siapa pun lawan jenis yang berkomunikasi atau main denganmu, dia akan tidak suka. Entah itu kamu sedang bersama teman kantor, teman lama, bahkan saudara. Biasanya, dia akan menganggap musuh jika ada lawan jenis yang sedang bersama kamu, dan harus dijauhkan dari kamu. 

8. Pasangan tidak mempercayaimu

Seseorang yang mempunyai sifat Clingy pada pasangan, karena merasa tidak percaya dan takut kehilangan. Makanya tak heran, mereka akan men-stalking medsos kamu, menelepon, atau menghubungi berulang kali, bahkan ingin mengikuti kemana pun kamu pergi. Apabila ada pertengkaran, dia tidak akan mempercayai apapun yang kamu katakan, karena dia selalu menganggap kamu berbohong padanya. 

9. Menuruti segala permintaannya

Pasangan yang mempunyai sifat Clingy akan merasa paling dominan dalam hubungan, sehingga merasa kalau dirinya adalah pemegang kendali dalam hubungan. Sehingga, kamu harus selalu menuruti apapun perkataan dan permintaannya. Jika tidak dituruti, dia akan merasa kesal dan marah, menganggap kamu tidak menyayangi dan mencintai lagi. 

10. Tidak tertarik lagi pada hobinya

Tanda seseorang yang mempunyai sifat Clingy berikutnya adalah tidak tertarik lagi dengan hobi. Misalnya, pasangan kamu hobinya berenang, sekarang hobinya sudah tidak membuatnya tertarik lagi. Karena, dia lebih fokus pada dirimu saja dan hubungan percintaan, sehingga dia tidak peduli dengan hobinya. 

Penyebab Munculnya Sifat Clingy

Sifat Clingy merupakan sifat yang muncul dari dalam diri seseorang yang disebabkan oleh bermacam faktor, entah itu dalam diri sendiri atau dari luar. Berikut faktor penyebab munculnya sifat Clingy:

1. Insecure

Perasaan insecure dalam hubungan dapat membuat kamu menjadi Clingy. Hal tersebut terjadi, karena kamu terlalu bergantung pada pasangan dan takut kehilangan. Perasaan itulah yang membuat kamu ingin terus berada di sekitar pasangan. 

Baca juga: Merasa Insecure? Ini yang Harus Dilakukan!

2. Harga diri rendah

Seseorang yang mempunyai harga diri yang rendah akan berpotensi memicu sifat Clingy. Sehingga, kamu mempunyai pemikiran jika pasanganmu baik dan sempurna. Pikiran inilah yang membuatnya takut ditinggalkan dan memilih mencintai pasangan yang berlebihan.

3. Ketakutan akan ditinggalkan

Ada beberapa orang yang pernah merasakan kegagalan dalam asmara. Nah, kegagalan ini bisa membuat takut untuk terulang kembali. Karena alasan tersebut, kamu membentengi pasangan dengan rasa cinta yang berlebihan supaya tidak ditinggalkan oleh pasangan.

Baca juga: Cara Menghilangkan Rasa Cemas dan Takut Berlebihan

4. Kecemburuan

Rasa cemburu yang berlebihan pada pasangan akan membuat seseorang menjadi Clingy. Seseorang yang Clingy akan merasa bahwa pasangan adalah milik mereka seutuhnya. Rasa cemburu sering muncul saat pasangan sedang dekat dengan orang lain. 

5. Krisis kepercayaan

Kurang percaya pada pasangan. Apabila kamu kurang percaya pada pasangan dan terus menuntut untuk selalu menghabiskan waktu berdua dengan pasangan bisa memicu Clingy. Saat pasangan sedang bersama dengan orang lain, akan merasa cemas dan berpikiran yang negatif mengenai apa yang dilakukan pasangan.

Cara Supaya Tidak Clingy pada Pasangan

Supaya seseorang tidak bersifat Clingy, ada beberapa hal yang harus dilakukan, diantaranya:

1. Memberikan kebebasan pada pasangan

Hindari untuk selalu ingin diajak pergi oleh pasangan. Pasangan juga perlu membutuhkan waktu untuk dirinya sendiri. Jadi, hal ini perlu dilakukan untuk sadar bahwa kamu dan pasangan mempunyai hidup sendiri dan kamu bahagia di dalamnya.

2. Berhenti untuk ingin tahu

Janganlah terlalu menyelidiki pasangan, dimana keberadaannya dan dengan siapa. Karena, hal tersebut akan membuat kamu terlihat terlalu menuntut.

3. Berbicara dengan pasangan

Apabila kamu sadar mempunyai sifat Clingy, cobalah untuk berbicara jujur dengan pasangan. Dengan begitu, pasangan akan memahaminya dan bisa menempatkan diri dengan lebih baik. Sekaligus mencari solusi untuk mengatasinya. 

4. Meluangkan waktu untuk diri sendiri

Cobalah untuk menyibukkan diri sendiri, agar tidak terlalu fokus pada pasangan. Misalnya, mencari hobi yang disukai atau yang sudah ditinggalkan. Hal ini bukan berarti harus menjauhi pasangan. Sehingga, kamu bisa mengatur langkah hubungan dan menjadi lebih baik.

5. Jangan terlalu banyak stalking

Hindari untuk menguntit apapun yang berkaitan dengan pasangan hanya ingin mengetahui tentang pasanganmu. Walaupun dia tidak tahu, bukan menjadi lebih baik, malah bisa memicu pertengkaran.

6. Jangan mudah cemburu

Jangan menunjukkan rasa cemburu yang berlebihan pada pasangan, ketika sedang bercerita tentang teman atau rekan kerja. Karena, pasanganmu mempunyai kehidupan pribadi, teman, dan juga keluarga. 

Demikianlah informasi mengenai Clingy. Jadi, Clingy adalah sifat yang membuat seseorang ingin terus berada di dekat pasangannya. Apabila sifat ini tidak segera ditangani, maka akan berdampak buruk pada hubungan. Merasa kesulitan untuk menghilangkan sifat Clingy, kamu bisa melakukan konsultasi dengan tenaga profesional. 

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top