Apakah rehabilitasi narkoba itu bayar?
Pertanyaan ini mungkin muncul ketika Anda sedang mencari sebuah panti rehabilitasi narkoba untuk Anda atau orang di sekitar Anda.
Faktanya, rehabilitasi narkoba itu selalu berbayar atau mengeluarkan biaya. Ini karena proses rehabilitasi akan melibatkan tenaga profesional dari bidang medis dan psikolog beserta obat-obatan sesuai keperluan.
Meski demikian, ada rehabilitasi yang sebagian biayanya ditanggung pemerintah sehingga gratis bersyarat dan ada yang murni oleh calon residen.
Seperti apa rehabilitasi narkoba yang bayar dan yang gratis bersyarat itu? Bagaimana mekanisme dan perbedaan keduanya?
Simak ulasannya sampai akhir.
Rehabilitasi Narkoba Gratis Bersyarat
Rehabilitasi narkoba memang bisa gratis. Hal ini berdasarkan UU. no 35 tahun 2009 yang mewajibkan pengguna narkoba untuk menjalani rehabilitasi. Karena amanat UU mewajibkan rehabilitasi, maka pemerintah harus menjamin hal ini terjadi.
Jadi, rehabilitasi narkoba bisa tidak berbayar atau menjadi tanggungan pemerintah. Akan tetapi, tentunya ada syarat dan batasan. Simak artikel ini, untuk mendapatkan program rehabilitasi narkoba gratis.
Gratis Bagi Warga yang Tidak Mampu
Rehabilitasi narkoba gratis hanya diberikan kepada warga yang tidak mampu. Maka dari itu, salah satu syarat dokumen yang diperlukan adalah dengan menunjukkan surat keterangan tidak mampu dari desa/kelurahan.
Hal ini berdasarkan peraturan menteri kesehatan (PMK) no. 4 tahun 2020 bagian A tentang pembiayaan pelayanan.
Gratis untuk Hal yang Sudah Ditentukan
Meskipun tidak dipungut biaya, namun hanya berlaku untuk poin-poin tertentu yang sudah ditentukan terkait dengan rehabilitasi.
Poin-poin tersebut adalah:
- assesment
- rawat inap dan konseling
- farmakoterapi atau terapi simtomatik
- pemeriksaan laboratorium
Di luar poin-poin tersebut, pasien atau keluarga pasien tetap berkewajiban menanggung biaya rehabilitasi narkoba.
Gratis Hingga Batas Tertentu
Layanan rehabilitasi yang tersedia gratis hanya sampai pada nominal tertentu sesuai standar rehabilitasi kementerian kesehatan. Artinya, jika ada kebutuhan yang lebih dari batasan tersebut maka pasien atau keluarga yang wajib menanggungnya.
Contohnya, obat-obatan untuk pasien sukarela hanya menggunakan obat generik. Itu pun dengan batasan nominal hingga Rp 800.000 (berdasarkan standar biaya rehabilitasi narkoba 2021).
Jika ada kebutuhan yang lebih, maka tanggungan kewajibannya tetap ada di pasien atau keluarga.
Gratis Hanya untuk 2 Periode
Pemerintah menanggung biaya rehabilitasi narkoba hanya untuk 2 periode. Maksudnya, jika menurut asesmen ternyata pasien masih membutuhkan rehabilitasi setelah 2 periode, maka biaya tetap menjadi tanggungan pasien atau keluarga.
Ukuran 1 periode rehabilitasi adalah 3 bulan untuk masing-masing sesi rehabilitasi narkoba rawat jalan dengan rumatan, rawat jalan saja, atau rawat inap. Proses rehabilitasi tersebut berjalan secara massal atau sekaligus untuk ratusan orang.
Kekurangan Rehabilitasi Narkoba Massal
Sementara rehabilitasi narkoba massal yang gratis bersyarat melibatkan pasien secara massal, hal ini memiliki beberapa kekurangan, di antaranya sebagai berikut.
Kurangnya Personal Treatment
Hal yang sangat wajar dalam sebuah kelompok massal untuk cukup sulit mendapatkan personal treatment. Personal treatment di sini bukan sekadar mendapatkan perawatan pribadi, namun lebih ke supervisi medis yang lebih intens.
Perbandingannya seperti layanan dokter puskesmas yang harus menangani 100 orang per hari. Tentu saja hal ini akan sangat menguras energi.
Di panti publik, program rehabilitasi tersusun dengan acuan untuk penanganan massal. Hal ini memang memudahkan untuk menangani ratusan pasien. Namun, di sisi lain dapat mengurangi fokus perawatan yang pasien terima.
Kurangnya Privasi
Privasi jelas bukan fokus utama dalam fasilitas rehabilitas narkoba massal. Hal ini terlihat dari 1 kamar yang berisikan antara 6-8 orang dewasa.
Sementara membentuk koneksi dengan sesama korban penyalahgunaan narkoba adalah penting, di sisi lain privasi juga tak kalah penting.
Akan tetapi, dalam sebuah panti rehabilitasi narkoba publik, kurangnya privasi jelas sebuah keniscayaan. Bagi Anda yang berpandangan bahwa privasi sama pentingnya dengan relasi, ini tentu cukup menjadi pertimbangan.
Kesulitan Membangun Relasi Bermakna
Anda mungkin mengira bahwa membentuk koneksi dengan beberapa dari sekian ratus orang di pusat rehabilitasi obat adalah mudah. Namun, kenyataannya tidak seperti itu.
Pertama, sekian banyak orang bisa jadi dalam keadaan yang sama, tapi latar belakang dan alasannya bisa sangat berbeda.
Kedua, hal ini akan menyulitkan untuk membentuk relasi bermakna. Padahal, bukan sekadar relasi, tapi relasi bermakna-lah yang dapat mempercepat proses rehabilitasi Anda.
Tak Ada Akses Fasilitas Tambahan
Pusat rehabilitasi narkoba publik biasanya beroperasi dengan budget yang ketat. Selain itu, kebutuhan untuk menangani ratusan orang membuat penyusunan program kurang bervariasi.
Akibatnya, ini membuat Anda akan kesulitan jika ingin mendapatkan fasilitas tambahan seperti kolam renang, atau sekadar olahraga selain dari yang diprogramkan.
Terputus dari Dunia Kerja dan Bisnis
Korban penyalahgunaan narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi biasanya tidak memiliki hak untuk menggunakan peralatan elektronik atau komunikasi apapun. Ini membuat pasien terputus sama sekali dari dunia kerja maupun bisnis sebelumnya.
Di satu sisi, memang tujuannya bagus agar pasien dapat lebih fokus dengan penyembuhannya. Namun, di sisi lain, hal ini dapat menjadi hambatan bagi pasien, terutama pebisnis atau pekerja remote untuk bekerja atau mengelola usahanya.
Kurang Nyaman dan Monoton
Sebagai sebuah fasilitas massal, kenyamanan dapat menjadi kurang hingga batas tertentu. Selain itu, penyusunan program yang bersifat massal juga bisa menjadi membosankan karena terasa monoton.
Padahal, pusat rehabilitasi narkoba bukanlah penjara yang membatasi semua kebebasan, meskipun juga bukan hotel bintang 5 yang siap memfasilitasi apa saja.
Namun, kenyamanan dan ketenangan pasien jelas merupakan sesuatu yang penting untuk dipertimbangkan.
Rehabilitasi Narkoba Berbayar = Fasilitas Premium
Untuk memenuhi kebutuhan akan adanya drug addiction treatment centre yang humanis, maka fasilitas rehabilitasi narkoba berbayar ada.
Sebagai private rehabilitation centre, tentunya memiliki kelebihan yang menutupi kekurangan dari pusat rehabilitasi obat publik. Di antara kelebihannya adalah sebagai berikut:
Treatment Bisa Lebih Personal
Panti rehabilitasi swasta biasanya menangani pasien dalam jumlah yang tidak terlalu besar. Ini membuat penanganan dan perawatan pasien bisa lebih fokus dan intens.
Selain itu, syarat rehabilitasi narkoba pun jadi lebih mudah karena berfokus pada kesembuhan pasien saja dan tidak terkait dengan administrasi hukum.
Privasi Lebih Terjaga
Privasi jelas menjadi salah satu yang mendapatkan pertimbangan. Pada rehabilitasi swasta, 1 kamar bisa berisi hanya 1, 2, atau maksimal 3-4 orang. Ini tentu membuat pasien mampu mendapatkan privasi dengan lebih baik.
Koneksi Lebih Bermakna
Support group yang kecil akan memberikan pasien kesempatan untuk membangun koneksi yang lebih baik.
Selain itu, di pusat rehabilitasi swasta, biasanya pasien memiliki status sosial ekonomi atau latar belakang yang serupa. Hal ini akan sangat membantu dalam membangun koneksi yang lebih bermakna untuk mempercepat rehabilitasi.
Fasilitas Tambahan yang Mengasyikkan
Setiap pusat rehabilitasi pasti memiliki kegiatan bersama dengan sesama. Namun, di fasilitas rehabilitasi private, Anda bisa mengakses fasilitas tambahan yang mengasyikkan.
Contohnya seperti kelas Yoga, Zumba, olahraga Muaythai, dan lainnya yang seru. Ini tentu akan sangat membantu mengatasi kebosanan dan menghilangkan stress selama rehabilitasi.
Masih Bisa Kerja
Rehabilitasi bukan berarti tidak dapat mengurus pekerjaan atau bisnis Anda. Di private rehabilitation centre, Anda bisa mendapatkan fasilitas kerja sehingga Anda bisa tetap produktif dan berkarya.
Tentunya tetap ada pembatasan, namun Anda tidak akan sama sekali terputus dari pekerjaan atau bisnis Anda sebelumnya.
Lebih Nyaman dan Menyenangkan
Menjalani rehabilitasi tidak berarti menjalani kehidupan dengan monoton. Dengan prosedur rehabilitasi narkoba yang lebih personal, Anda bisa menjalani rehabilitasi dengan lebih nyaman dan menyenangkan.
Contoh, dengan adanya kegiatan outing, BBQ bersama, dan kegiatan kreatif lainnya, kenyamanan dan kegembiraan jelas akan menjadi bagian dari rehabilitasi Anda.
Dengan kata lain, meski berbayar, namun kenyamanan, ketenangan, dan kegembiraan selama menjalani proses rehabilitasi sangat terjamin.
Jadi, rehabilitasi narkoba tidak akan menjadi sesuatu yang justru menambah stress, tapi seperti kesempatan untuk me-refresh dan recharge diri.
Jika Anda atau keluarga ingin menjalani rehabilitasi yang lebih personal, nyaman, dan menyenangkan, Asheefa Griya Pustaka adalah pilihan terbaik untuk Anda. Silakan konsultasi gratis dengan tim kami untuk menyusun rencana rehabilitasi terbaik untuk Anda.
Jadi, sudah paham jawaban dari apakah rehabilitasi narkoba itu bayar bukan? Sekarang waktunya menentukan pilihan Anda.
Segera hubungi hot line Ashefa Griya Pusaka
081388884646
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka
