Ini Risiko Penyalahgunaan Narkoba Bagi Kesehatan! - Ashefa Griya Pusaka

Ini Risiko Penyalahgunaan Narkoba Bagi Kesehatan!

berikut ini merupakan risiko penyalahgunaan narkoba yaitu
Share on:

Penggunaan narkoba menimbulkan risiko kesehatan. Berikut ini merupakan risiko penyalahgunaan narkoba yaitu risiko kesehatan akut (seperti serangan panik atau ketidaksadaran), atau kerusakan kesehatan jangka panjang. Beberapa obat sangat adiktif. Penggunaan narkoba pun dapat memiliki konsekuensi bagi lingkungan terdekat dan juga menyebabkan kerusakan sosial.

Risiko Kesehatan Jangka Pendek

Penggunaan narkoba dapat menyebabkan gangguan kesehatan akut. Gangguan kesehatan bisa disebabkan karena overdosis, obat-obatan yang terkontaminasi, atau penggunaan kombinasi obat misalnya dengan alkohol. Kondisi pengguna seperti kelelahan, ketidakstabilan psikologis maupun keadaan lingkungan seperti udara yang panas atau situasi yang sedang panik dapat membuat penggunaan zat apa pun berisiko. Misalnya, penggunaan ganja dapat menyebabkan depresi atau GHB (gamma hydroxybutyrate) yang dapat menimbulkan efek narkotika.

Pengguna juga dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain jika mengemudi di bawah pengaruh obat-obatan. Dalam beberapa kasus, penggunaan narkoba membuat situasi agresif atau perilaku menghasut muncul karena orang yang berada di bawah pengaruh bereaksi berbeda dari yang biasanya diharapkan. Bahkan orang di bawah pengaruh obat-obatan pun sering melakukan hubungan seks tanpa kondom.

Menggabungkan alkohol dengan narkoba sudah pasti menyebabkan risiko kesehatan tambahan dan akibat yang tidak terduga. Misalnya pengguna yang mengkonsumsi alkohol dengan GHB. GHB adalah obat yang dulu digunakan sebagai obat anestesi selama operasi, tetapi sekarang disalahgunakan sebagai obat pesta. Konsumsi keduanya dalam waktu bersamaan akan memperkuat efek buruknya satu sama lain. Sejumlah kecil GHB dalam kombinasi dengan alkohol sudah dapat menyebabkan gangguan pernapasan yang mengancam jiwa.

Jika alkohol dikombinasikan dengan narkoba golongan stimulan, seperti kokain pun berbahaya. Sebab otak pengguna akan memerintahkan untuk minum lebih banyak alkohol karena efek kokain itu. Menggabungkan alkohol dengan narkoba jenis stimulan pun dapat menyebabkan efek perilaku agresif.

Risiko Kesehatan Jangka Panjang

Dalam jangka panjang, penggunaan narkoba dapat berbahaya yang menyangkut perkembangan masalah fisik dan psikologis serta ketergantungan. Risiko kecanduan biasanya berbeda antara jenis narkoba satu dengan yang lain. Narkoba jenis heroin dan GHB misalnya menimbulkan efek kecanduan yang cepat. Sementara ekstasi menghasilkan efek kecanduan yang jauh lebih lama. Efeknya terhadap fisik juga berbeda antar jenis narkoba. Misalnya, menghirup kokain dapat merusak mukosa hidung sementara obat suntik akan meningkatkan risiko penyakit menular.

Risiko Penyalahgunaan Narkoba pada Usia Muda

Ini Risiko Penyalahgunaan Narkoba Bagi Kesehatan!
Ini Risiko Penyalahgunaan Narkoba Bagi Kesehatan!

Anak-anak muda memiliki risiko lebih besar dari penggunaan narkoba karena fungsi tubuh dan otak mereka belum sepenuhnya berkembang. Penggunaan zat berbahaya ini pada usia muda dapat menyebabkan masalah perilaku dan masalah konsentrasi dalam jangka pendek, dan dalam jangka panjang akan mengalami depresi, kecanduan dan masalah kesehatan lainnya. Ada juga indikasi bahwa penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang di usia muda memiliki efek mengganggu perkembangan otak.

Penggunaan narkoba pun dapat berperan dalam resiko putus sekolah lebih awal, mengakibatkan peningkatan risiko pengangguran, kesehatan yang lebih buruk dan masalah psikososial. Orang-orang muda yang mulai merokok ganja di masa remaja, misalnya, mencapai tingkat sekolah yang lebih rendah, memiliki risiko kecanduan yang lebih tinggi dan jika mereka memiliki kecenderungan untuk itu, mereka memiliki risiko lebih besar terkena gangguan mental kronis.

Konsekuensi Penyalahgunaan Narkoba Bagi Lingkungan

Penggunaan dan kecanduan narkoba secara teratur tidak hanya berdampak negatif bagi pengguna tetapi juga bagi lingkungan sosial dan masyarakatnya. Ini menyangkut gangguan hubungan antar anggota keluarga, masalah di sekolah atau tempat kerja, menyebabkan gangguan atau menghasilkan perilaku kriminal, pengaruh negatif pada rasa aman, hingga biaya kesehatan yang tinggi.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top