Bedanya Psikolog dan Psikolog Klinis adalah terletak pada pasien yang ditangani, dimana Psikolog biasa merupakan praktisi yang memenuhi syarat untuk menilai dan mengatasi berbagai masalah psikologis, sementara Psikolog Klinis memiliki pelatihan tambahan dalam mendiagnosis dan mengobati gangguan kesehatan mental.
Apakah Anda berpikir untuk menemui psikolog? Bagus! Tetapi apakah Anda sudah memutuskan apakah Anda ingin menemui psikolog biasa atau psikolog klinis? Anda mungkin bertanya-tanya, apa perbedaan antara psikolog dan psikolog klinis? Sederhananya, psikolog klinis memiliki lebih banyak pelatihan dan pengalaman dalam mendiagnosis dan mengobati gangguan kesehatan mental.
Jika Anda tidak yakin jenis psikolog mana yang tepat untuk, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter umum dan mereka dapat mengarahkan Anda ke arah yang benar. Berikut adalah rincian perbedaan utama antara psikolog biasa dan psikolog klinis.
Apa Itu Psikolog Klinis?
Psikolog adalah seorang yang ahli dalam bidang psikologi umum, sementara psikolog klinis adalah psikolog yang lebih berfokus pada konseling penyakit jiwa dan gangguan mental. Psikolog klinis biasanya menjalani pendidikan lebih panjang dan memiliki keahlian yang lebih spesifik untuk menangani masalah mental.
Psikolog klinis merupakan seorang yang telah lulus dari program studi psikologi klinis dan memiliki izin praktek dari lembaga yang berwenang. Psikolog klinis juga dapat memberikan terapi untuk pasien yang mengalami masalah kesehatan mental yang parah atau kompleks. Mereka juga dapat meresepkan obat jika diperlukan.
Selain itu, psikolog klinis juga mampu memberikan layanan terapi kepada pasien mereka. Psikolog, di sisi lain, mungkin memiliki lebih banyak pelatihan dalam penelitian dan analisis data. Jadi, jika kamu mencari bantuan untuk masalah kesehatan mental, kamu akan lebih baik menemui psikolog klinis.
Perbedaan Utama Antara Psikolog dan Psikolog Klinis
Apa bedanya psikolog dan psikolog klinis? Ada beberapa perbedaan yang membedakan antara psikolog dan psikolog klinis. Meskipun fungsinya hampir serupa, namun kedua profesi tersebut memiliki spesialisasi yang berbeda.
Psikolog dan psikolog klinis memiliki perbedaan utama, yaitu:
1. Perbedaan pendidikan
Dari segi pendidikan dan program study mereka, kita sudah dapat melihat perbedaan. Psikolog adalah seorang ahli yang berpendidikan di bidang psikologi umum. Psikolog klinis, di sisi lain, telah memperoleh pelatihan dan kompetensi yang lebih spesifik di bidang psikiatri dan gangguan mental.
2. Pasien yang ditangani
Psikolog klinis biasanya bekerja dengan pasien yang memiliki gangguan mental dan membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah mereka. Psikolog umum, di sisi lain, biasanya bekerja dengan orang-orang yang tidak memiliki gangguan mental apapun.
Syarat untuk Menjadi Psikolog Klinis?
Pernahkah terpikirkan apa yang diperlukan untuk menjadi seorang psikolog klinis? Pertama dan terutama, penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang perilaku dan pikiran manusia. Anda juga perlu memiliki keterampilan komunikasi yang sangat baik, karena Anda akan bekerja dengan pasien satu lawan satu.
Tetapi yang paling penting, Anda harus mampu berempati dengan pasien dan memahami perasaan mereka. Anda harus bisa menempatkan diri pada posisi mereka dan melihat sesuatu dari sudut pandang mereka. Inilah yang membedakan psikolog klinis dari jenis psikolog lainnya. Mereka memiliki kemampuan untuk terhubung dengan pasien mereka pada tingkat yang lebih dalam dan membantu mereka mengatasi masalah mereka.
Berbagai Jenis Terapi yang Dapat Diberikan Psikolog Klinis
Ada banyak macam terapi yang dapat diberikan psikolog klinis. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- Terapi Behavioristik
- Terapi Humanistik
- Terapi Psikoanalitik
- Terapi Kognitif-Perilaku
- Terapi Keluarga
Jadi, itulah bedanya psikolog dan psikolog klinis. Psikolog klinis memiliki lebih banyak pelatihan dalam mendiagnosis dan mengobati penyakit mental, sementara psikolog biasanya memiliki lebih banyak pelatihan dalam penelitian. Kedua jenis psikolog ini dapat memberikan terapi, tetapi psikolog klinis lebih cenderung bekerja di rumah sakit atau pengaturan lain di mana mereka dapat memberikan perawatan yang lebih intensif.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka