Ada banyak sekali penyebab dari darah rendah. Mulai dari dehidrasi, terlalu lama berbaring di tempat tidur, kehamilan, atau mengidap diabetes, hingga memiliki penyakit jantung. Jadi, Pertanyaannya adalah bagaimana sih cara mengatasi hipotensi? Karena, selain mengkonsumsi obat, ada cara lain untuk mengatasi darah rendah yang bisa kamu lakukan. Atau cara ini bisa lewat konsumsi makanan tertentu, beristirahat, termasuk juga jangan bangun terlalu cepat dari posisi duduk.
Tekanan darah rendah atau sering disebut dengan hipotensi dapat menimbulkan beberapa ragam gejala mulai dari pusing, sakit kepala, hingga penglihatan kabur dan pingsan. Oleh sebab itu, tekanan darah rendah perlu diatasi dengan cara yang tepat agar hal ini tidak bertambah parah dan menimbulkan komplikasi serius.
Namun, untuk seseorang yang bisa dikatakan mengalami hipotensi, jika tekanan darahnya kurang dari 90/60 mmHg. Apalagi tekanan darah rendah bisa terjadi secara tiba-tiba (akut) atau seperti berlangsung lama (kronis). Kondisi ini juga dapat dipengaruhi oleh perubahan posisi yang mendadak, atau yang dikenal juga dengan istilah hipotensi ortostatik.
Penyebab Darah Rendah
Kalian perlu mengetahui apa yang menjadi penyebab dari tekanan darah rendah sehingga bisa diobati. Tapi umumnya, untuk mengobati tekanan darah rendah, dokter harus mendiagnosa berdasarkan usia, kesehatan, dan jenis tekanan darah rendah yang kamu miliki.
Adapun beberapa penyebab dari tekanan darah rendah yang dapat diatasi seperti anemia, kehilangan darah, dehidrasi, gagal hati, kehamilan dan lain sebagainya. Namun, beberapa dari penyebabnya memiliki sifat sementara dan dapat dengan mudah untuk diatasi.
Apalagi tekanan darah rendah juga bisa menjadi suatu tanda masalah kesehatan atau kondisi yang darurat. Sehingga, perawatan medis jika serius mungkin diperlukan untuk mengatasinya.
Berbagai Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah
Setelah mengetahui apa penyebabnya, kamu juga dapat menerapkan beberapa cara yang sederhana. Di bawah ini penjelasan untuk mengatasi tekanan darah rendah, yaitu:
1. Konsumsi Makanan atau Minuman yang Mengandung Gula
Seperti yang telah disebutkan di atas, salah satu kondisi yang sering dikaitkan dengan munculnya hipotensi adalah rendahnya kadar gula darah. Nah, untuk mengurangi keluhan yang timbul akibat tekanan darah rendah, kamu bisa juga mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula, khususnya adalah gula yang dalam bentuk sudah diproses, atau seperti gula jagung.
2. Perhatikan Pola Makan
Ternyata, pola makan juga dapat mempengaruhi tekanan darah. Karena itu, sangat disarankan untuk mengkonsumsi makanan dalam porsi yang kecil atau sedang saja, tapi kamu bisa juga siasati dengan lebih sering makan dalam satu hari.
Contoh, biasanya kamu makan sebanyak tiga kali dalam sehari, tapi kini malah menjadi lima kali dalam sehari. Namun, asalkan porsinya berukuran kecil. Sebab, makan dengan porsi yang kecil bisa membantu mencegah terjadinya darah rendah.
3. Konsumsi Suplemen Herbal
Mengonsumsi suplemen herbal dan tanaman herbal dapat dipercaya bisa menjadi solusi untuk mengatasi tekanan darah rendah. Beberapa dari tanaman herbal yang bisa kamu pilih adalah jahe, kayu manis, dan lada.
Namun, sebelum kamu mengonsumsi suplemen dan tanaman herbal tersebut, jangan lupa untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter guna memastikan keamanannya dahulu, terutama jika kamu memang memiliki kondisi medis tertentu.
4. Kenakan Stoking Kompresi
Cara mengatasi darah rendah yang selanjutnya adalah kamu bisa kenakan stoking kompresi. Stoking kompresi yang elastis biasa ini dapat digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan pembengkakan varises. Dan tak hanya itu, stoking pun dapat membantu pengumpulan darah yang terjadi di kaki kamu.
Apalagi ketika orang yang sakit dan harus berbaring mungkin memerlukan penyangga kompresi untuk membantu memompa darah dari kaki, sehingga menggunakan stoking kompresi bisa menjadi solusi yang tepat.
5. Tambah Asupan Natrium
Menambahkan jenis makanan yang mengandung lebih banyak natrium biasanya dapat membantu meningkatkan darah rendah. Namun, jangan terlalu berlebihan ya, soalnya hal tersebut bisa memberikan beban ekstra pada jantung dan pembuluh darah.
Seperti udang, jus dalam kemasan, sup kaleng, dan kaldu merupakan makanan yang mengandung natrium atau yang direkomendasikan untuk pengidap darah rendah.
6. Menghindari Olahraga Tertentu
Seperti pada umumnya, perubahan postur secara tiba-tiba juga dapat menyebabkan darah rendah. Oleh sebab itu, buat kamu yang mempunyai darah rendah, ada baiknya untuk kamu menghindari gerakan tiba-tiba, atau olahraga yang membuat kepala sejajar atau juga olahraga yang berada di bawah jantung. Tapi, Kamu juga tetap bisa melakukan olahraga kardio, asal setelahnya jangan melakukan pendinginan supaya sirkulasi darah bisa kembali seperti semula.
7. Menyilangkan Kaki Sambil Duduk
Cara untuk mengatasi darah rendah selanjutnya adalah menyilangkan kaki sambil duduk. Karena dengan menyilangkan kaki saat duduk, terbukti dapat meningkatkan tekanan darah. Namun, untuk orang dengan tekanan darah tinggi, ini bisa menjadi suatu masalah yang besar.
Dan untuk orang-orang dengan gejala tekanan darah rendah, dengan menyilangkan kaki dapat membantu orang meningkatkan tekanan darah, tapi dengan sedikit usaha.
8. Hindari Berdiri Terlalu Lama
Darah rendah atau hipotensi juga dapat disebabkan karena terlalu lama berdiri, sebab sel darah akan menumpuk ke kaki. Hal ini bisa disebut sebagai neural mediated hypotension atau NMH.
Maka dari itu, sebaiknya bagi penderita darah rendah jangan terlalu lama berdiri. atau kalau kamu mulai merasa sudah lelah, pusing, hingga mual, sebaiknya untuk segera mencari kursi terus duduk dan minumlah air putih yang banyak.
9. Minum obat untuk menaikkan tekanan darah
Jika tak kunjung mereda, maka segera periksakan kondisimu ke dokter agar kamu bisa diberikan penanganan yang tepat. Karena, obat darah rendah mungkin akan diresepkan dokter untuk menstabilkan tekanan darah dan dapat meredakan keluhan yang muncul.
Sementara itu, untuk beberapa jenis obat yang biasanya sering diberikan dokter biasanya membantu mengatasi kondisi ini adalah seperti fludrocortisone dan midodrine. Obat-obat ini umumnya akan bekerja dengan cara menyempitkan pembuluh darah, sehingga dapat meningkatkan tekanan sel darah.
Jika kamu memang secara rutin mengkonsumsi obat darah rendah, maka jangan lupa untuk melakukan kontrol ke dokter secara berkala, agar tekanan darahmu bisa terpantau dengan baik.
Jadi itulah 9 cara mengatasi hipotensi. Saat kamu mengalami gejala tekanan darah rendah, cobalah untuk mencoba cara yang telah disebutkan di atas. Jika kamu telah mencoba cara-cara tersebut, tetapi gejala tekanan darah rendah yang kamu alami tidak kunjung mereda atau semakin memberat, maka segeralah untuk ke dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka