Cara Mengatasi Orang Pingsan yang Paling Efektif - Ashefa Griya Pusaka

Cara Mengatasi Orang Pingsan yang Paling Efektif

Cara Mengatasi Orang Pingsan
Share on:

Orang pingsan harus segera diberikan pertolongan pertama. Cara mengatasi orang pingsan dengan efektif, diantaranya yang pertama membawa ke tempat yang lebih aman, cek pernafasan dan baringkan pasien, coba sadarkan pasien, longgarkan pakaian, dan saat setelah sadar berikan air agar tidak dehidrasi, tetap temani sampai pulih kembali sambil melihat tanda-tanda kegawatdaruratan pada pasien.

Penyebab pingsan bisa terjadi mulai dari kelelahan, dehidrasi, atau kepanasan. Tidak boleh disepelekan, pingsan juga bisa bertanda adanya masalah buruk pada tubuh seperti stroke, hipertensi dan lainnya. 

Sebelum pingsan biasanya ditandai dengan pusing, lemas, mual, penglihatan buram hingga suara sekitar perlahan menghilang. Ketahui cara mengatasi orang pingsan dengan efektif di artikel ini.

Cara mengatasi orang pingsan

1. Membawa ke tempat yang aman dan nyaman

Cara mengatasi orang pingsan yang pertama yaitu membawanya ke tempat yang lebih aman, teduh dan sejuk, sehingga membuat lebih nyaman dan cepat sadar. Tempatkan juga di tempat yang banyak oksigen dan jangan dikerumuni banyak orang. Beberapa kasus orang pingsan terjadi karena kepanasan atau kekurangan oksigen. 

2. Cek pernapasan dan Baringkan orang pingsan 

Setelah ditempatkan di tempat yang lebih aman, segera cek pernapasan orang pingsan dengan memeriksa nadi dan pergerakan dada serta perut. Jika tidak ada tanda-tanda pernapasan, segera hubungi fasilitas kesehatan. 

Jika pernapasannya masih baik baringkan orang pingsan pada tempat yang datar dengan posisi sebagai berikut : 

  • Miringkan kepala pasien ke samping
  • posisikan salah satu tangan lurus dengan dada dan tangan lain menekuk
  • angkat salah satu kaki pasien membentuk sudut 90 derajat 
  • miringkan tubuh pasien ke depan, sehingga di bawah kepala dan kaki membentuk sudut berada di atas kaki yang lurus. 

Posisikan kaki orang pingsan lebih tinggi ketika berbaring, tujuannya untuk memperbanyak aliran darah menuju otak. Tetapi, harus dilakukan jika pasien tidak mengalami cedera. Posisikan kaki lebih tinggi kira-kira 30 cm menggunakan bantal atau barang apa pun. 

3. Coba sadarkan orang pingsan 

Mengatasi orang pingsan setelah dibaringkan dan dipastikan pernapasannya baik. Coba sadarkan dengan menepuk badannya, memberi guncangan yang kecil, menepuk pipi atau mencubit pipi, meletakan benda yang dingin seperti es pada kulit wajah, memanggilnya dengan kencang atau memberi aromaterapi pada hidungnya. 

Dengan begitu akan cepat sadar. Namun, jika tidak merespons, segera minta pertolongan medis ke rumah sakit. 

4. Longgarkan pakaian

Jika pasien menggunakan jaket, pakaian yang ketat atau panas coba longgarkan pakaian agar ada pertukaran udara yang baik pada tubuh dan bernapas lebih mudah. Dinginkan tubuhnya dengan kipas atau sejukkan ruangan. 

5. Beri bantuan setelah sadar 

Setelah sadar, orang pingsan harus segera diberikan minum seperti air putih, teh manis atau jus buah. Temani sampai benar-benar pulih. Pantau tanda-tanda gawat darurat seperti sulit bernapas, sakit dada, bibir dan wajah membiru, detak jantung tidak teratur atau melambat gelisah dan kebingungan. 

Kesimpulan

Cara mengatasi orang pingsan yang pertama yaitu memindahkannya ke tempat yang lebih aman, nyaman dan banyak oksigen. Segera cek pernapasan apakah baik atau tidak ada tanda-tanda pernapasan jika tidak ada segera hubungi ambulans. 

Jika pernapasan masih baik, baringkan pasien dengan posisi kaki lebih tinggi dari badan agar darah cepat mengalir ke otak. Setelah itu, coba sadarkan orang pingsan dengan menepuk atau mengguncangkan dengan pelan. Longgarkan pakaian jika memakai jaket atau pakaian ketat. Jika sudah sadar, temani sampai pulih dan segera beri air minum agar tidak dehidrasi.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top