Arti Kata Toxic Dalam Hubungan dan Penyebabnya - Ashefa Griya Pusaka

Arti Kata Toxic Dalam Hubungan dan Penyebabnya

Arti Kata Toxic Dalam Hubungan
Share on:

Ketika ada racun di dalam suatu hubungan, maka hal tersebut akan menjadi boomerang terhadap hubungannya kelak. Lebih baik disudahi karena setiap masalah pasti akan menyebabkan pertengkaran yang tak kunjung usai. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai arti kata toxic di dalam hubungan

Menjalin sebuah hubungan merupakan menyatukan dua isi kepala. Hal tersebut bukanlah hal yang mudah, sehingga tak sedikit dalam menjalin hubungan justru malah menjadi toxic relationship. 

Toxic relationship merupakan suatu hubungan yang memberikan dampak buruk bagi keduanya dan justru membuat hubungan tersebut menjadi beracun. Setiap hubungan pasti menginginkan saling support dan menyayangi satu sama lain. 

Arti Kata Toxic Dalam Hubungan

Di dalam suatu hubungan pasti selalu menginginkan hal-hal yang bahagia yang menyertainya. Namun, hal tersebut tidak akan lengkap jika tidak ada masalah dan duka di dalamnya. Jika terlalu banyak masalah dan sulit untuk diatasi hal tersebut juga tidak baik. 

Salah satunya ketika mengalami toxic relationship. Toxic relationship merupakan suatu hubungan yang menyebabkan gelisah, stres, ketakutan hingga sedih secara terus menerus dalam menjalaninya. 

Hubungan yang sehat merupakan hubungan yang selalu saling support, selalu mendiskusikan secara baik-baik mengenai masalah yang terjadi hingga memutuskan suatu masalah secara bersama-sama. 

Sebaliknya ketika mengalami toxic relationship, maka hal tersebut hanya membuat diri takut untuk melangkah dan berhenti. Lebih parah lagi, jika sudah mengalami toxic relationship bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental, karena salah satu pihak yang memberikan kontrol terlalu besar kepada pasangannya. 

Sehingga, salah satu pasangannya akan merasa relasi atau hubungan tersebut tidak seimbang dan merasa direndahkan. Tak hanya di dalam suatu hubungan percintaan saja, namun juga bisa terjadi pada hubungan pertemanan atau hubungan kerja. 

Jika mengalami hubungan toxic dan tidak sehat, maka lebih baik untuk berhenti dan jauhi hubungan tersebut. Karena, hal tersebut hanya akan menyebabkan dampak negatif bagi diri sendiri. Lebih baik menyayangi diri sendiri dibandingkan mempertahankan suatu hubungan yang menyebabkan racun. 

Penyebab toxic relationship

Hubungan yang beracun atau toxic relationship ini bisa terjadi kepada siapapun dan kapanpun. Banyak hal yang bisa terjadi yang menyebabkan toxic relationship. Oleh sebab itu, dengan mengetahui penyebabnya lebih baik untuk dihindari. 

1. Masa lalu 

Masa lalu yang kurang baik salah satu pasangan, maka bisa berdampak pada toxic relationship ke depannya. Karena, hal tersebut sudah menjadi karakter yang sulit untuk diubah sehingga jika sudah melakukan pada hubungan sebelumnya, maka tidak menutup kemungkinan untuk melakukan hal tersebut kepada hubungan yang selanjutnya. 

Misalnya, seseorang yang egois, selalu mengekang, over protective hingga melakukan kekerasan kepada pasangan. Hal tersebut jelas menjadi toxic relationship, karena sejatinya suatu hubungan akan memberikan kebahagiaan bukan penderitaan. 

2. Gangguan mental

Penyebab kedua yang mungkin terjadi adalah memiliki gangguan mental. Sehingga, jika seseorang memiliki gangguan mental, maka akan sulit untuk mengontrol pikiran hingga perilaku dirinya terhadap orang lain. 

Sehingga, yang menjadi sasaran untuk meluapkan kekesalannya, kemarahannya dan hal-hal buruk lainnya adalah terhadap pasangannya. Jika sudah parah, maka sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit agar tidak menyakiti dan berdampak terhadap orang lain. 

Kesimpulan

Demikian penjelasan tentang arti kata Toxic dalam hubungan. Toxic relationship merupakan suatu hubungan yang memberikan dampak negatif terhadap hubungannya dan hanya membuat takut, gelisah dan sedih secara terus-menerus. Padahal di dalam suatu hubungan seharusnya memberikan support dan saling membahagiakan satu sama lain. 

Sehingga, ketika mengalami toxic relationship ini hanya akan nada satu orang yang berkuasa dan memberikan kontrol. Sedangkan, pasangan lainnya hanya akan tertekan dan tertindas. Jika sudah terjadi hal tersebut, maka berhentilah dan jauhi hubungan tersebut. Penyebab dari toxic relationship bisa karena masa lalu atau juga gangguan kesehatan mental. 

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top