Depresi adalah perasaan yang sangat kuat yang benar-benar mengganggu. Usaha untuk keluar dari depresi butuh tekad yang kuat. Dengan dukungan yang tepat dan waktu, semua penderita bisa terbebas dari depresi. Bantuan medis pun dapat membantu kebanyakan orang yang mengalami depresi berkepanjangan. Apa saja langkah tepat mengatasi depresi berkepanjangan?
Tips Penting Mengatasi Depresi Berkepanjangan
1. Temukan Rutinitas yang Bermanfaat
Untuk mengatasi depresi berkepanjangan tanpa obat, penderita bisa mengatur rutinitas, meskipun mungkin tampak paradoks. Menciptakan kebiasaan dan mulai mengikutinya adalah titik awal yang penting, yang akan membantu penderita memperkuat optimisme dan mendapatkan kembali keadaan pikiran yang positif. Perasaan yang disebabkan oleh depresi mengaburkan pikiran dan hari-hari yang cenderung campur aduk. Untuk pulih dari depresi tanpa obat, penderita harus mengembalikan kehidupan sehari-hari.
2. Tetapkan Tujuan Harian yang Dapat Dicapai
Mulailah dengan menetapkan tujuan yang dapat dicapai. Memang, depresi membuat penderita cenderung merendahkan diri sendiri dan akan memperkuat perasaan yang sangat negatif tentang citra diri. Penderita kemudian benar-benar berpikir bahwa mereka tidak mampu, dan pandangan tentang diri sendiri akan menjadi semakin negatif. Dengan menetapkan tugas dan tujuan kecil yang harus diselesaikan maka penderita akan dapat meraih kemenangan kecil yang pengaruhnya bagus untuk moral. Mulailah dengan tugas yang sangat sederhana, seperti membaca sekitar tiga puluh menit sehari, atau sekadar mencuci piring. Setiap hari, buat tugas dan tujuan yang lebih sulit atau lebih banyak, dan dapatkan kembali kepercayaan diri sedikit demi sedikit.
3. Melatih Tubuh dan Pikiran
Mengatasi depresi berkepanjangan pun bisa dengan melatih tubuh dan pikiran. Penderita juga dapat melanjutkan aktivitas fisik secara teratur, secara bertahap. Latihan fisik dan mental sangat baik untuk mental, kesejahteraan dan kebugaran. Olahraga, apa pun bentuknya, akan membantu penderita memberi energi pada kehidupan sehari-hari dan meningkatkan kadar endorfin. Menulis, membaca, dan belajar juga akan mengembalikan energi otak dan fungsinya. Efek positif ini akan membantu penderita berpikir positif.
4. Jangan Lepaskan Tanggung Jawab
Depresi sering membuat penderita melepaskan tanggung jawab di tempat kerja dan juga di rumah. Untuk keluar dari depresi tanpa menggunakan obat-obatan, penderita harus tetap terlibat dengan tanggung jawab, hari demi hari. Itu akan membantu penderita mempertahankan gaya hidup sehat, dan melawan gejala depresi.
5. Mengadopsi Gaya Hidup yang Lebih Baik
Pola makan adalah salah satu dasar kesehatan yang baik. Jenis makanan yang ditaruh di piring sangat menentukan. Untuk keluar dari depresi, tidak ada diet ajaib, atau makanan ajaib. Namun, memilih makanan yang dikonsumsi dapat membantu memperkuat mental. Ingat, depresi benar-benar dapat mempengaruhi perilaku makan. Dalam beberapa kasus, depresi menyebabkan penderita menjadi makan terlalu banyak atau sebaliknya tak nafsu makan. Dengan tetap mengontrol diet maka penderita pun akan dapat tetap mengontrol kesehatannya.
6. Konsumsi Omega-3
Biasanya omega-3 dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen makanan, namun ternyata juga ditemukan di berbagai jenis makanan. Untuk asupan yang lebih baik, penderita depresi dapat melengkapi diet dengan kapsul alami tersebut. Konsumsi secara teratur minyak tertentu seperti minyak biji rami, minyak lobak dan minyak kenari pun akan membantu. Omega 3 juga terkandung dalam bayam, selada, salad atau krokot.
7. Konsumsi Ginseng
Ginseng adalah tanaman yang dikenal karena efek toniknya. Banyak penelitian ilmiah telah dilakukan pada ginseng dan efeknya pada tubuh. Dikenal sebagai afrodisiak yang efektif, dan sumber vitalitas yang sangat penting. Tapi apa yang belum banyak diketahui yaitu bahwa ginseng pun dapat memberikan kekuatan, energi dan vitalitas, yang sangat penting dalam mengatasi depresi berkepanjangan. Ginseng merangsang fungsi kognitif dan sistem kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh yang bagus maka perlahan perasaan depresi pun akan menghilang.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka