Cinta Platonik: Kenali Ciri-ciri serta Manfaatnya - Ashefa Griya Pusaka

Cinta Platonik: Kenali Ciri-ciri serta Manfaatnya

Cinta Platonik
Share on:

Cinta platonik adalah hubungan antara dua orang karena ikatan yang erat, tetapi tidak memiliki hubungan romantis dan seksual. Cinta yang murni spiritual tanpa ada hasrat. Bisa terjadi pada lawan jenis, sesama jenis seperti sahabat, keluarga, adik kakak, rekan kerja dan lainnya. Cinta platonik juga tidak perlu diucapkan bisa dipahami dari perhatian dan perbuatan saja. 

Cinta platonik juga ada manfaat untuk kesehatan seperti bisa menghindari stres, lebih kuat dan tangguh menghadapi tantangan dalam hidup, dan mempunyai cinta serta dukungan yang tulus tanpa syarat dan imbalan apapun. Ketahui lebih jelas mengenai cinta platonik di artikel ini. 

Pengertian Cinta Platonik

Cinta platonik adalah hubungan emosi yang tumbuh antara dua orang karena adanya ikatan yang erat, namun tidak memiliki keinginan seksual dan romantisme. Cinta platonik berasal dari penghormatan linguistik pada Plato dengan karyanya yang terkenal Symposium.

Dalam symposium itu, Plato menyebutkan bahwa cinta yang lahir karena memiliki minat yang sama, bukan perasaan romantis disebut cinta platonik. Sedangkan, cinta yang didasarkan pada ketertarikan fisik dan hubungan seksual disebut cinta romantis. 

Jadi cinta platonik terjadi ketika dua orang memiliki ikatan khusus yang membuat saling peduli, berbagi cerita, menghormati, dan saling merangkul saat berada di masa sulit. Namun, tidak terjadi hal yang romantis. Bisa terjadi antar sahabat lawan jenis maupun sesama jenis, keluarga dan rekan kerja. 

Ciri-ciri Cinta Platonik

1. Menerima tanpa syarat 

Ciri-ciri cinta platonik yang pertama yaitu menerima kamu tanpa syarat. Mencintai apa adanya, menerima kekurangan, menerima apapun yang akan terjadi di masa depan walaupun seburuk apapun. Hal tersebut terjadi karena kedua belah pihak tidak menaruh harapan pada pasangan masing-masing. 

2. Tidak ada romantisme dan seksual yang tercipta 

Ciri yang khas juga terjadi karena tidak ada keinginan untuk menciptakan sesuatu yang romantis dan juga seksual. Jika terjadi, hubungan tersebut bukan lagi dinamakan cinta platonik. Tidak ada hasrat seksual karena satu sama lain dan tidak ada ketertarikan secara fisik.

3. Kedua belah pihak saling jujur

Kejujuran sangat melekat pada hubungan platonik. Dengan sikap jujur maka kepercayaan akan tercipta. Segala sesuatu akan dikatakan dengan terbuka pada satu sama lain, tidak ada yang ditutup-tutupi. 

4. Saling memahami

Ciri hubungan platonik akan memiliki koneksi, tetapi tetap saling menghormati sesuatu yang bersifat pribadi. Saling memahami apa yang diinginkan oleh kedua belah pihak. 

Manfaat Cinta Platonik 

1. Menurunkan stres 

Memiliki cinta platonik pada seseorang dapat menurunkan stres. Karena hubungan ini bisa menjadi tempat saling berkeluh kesah saat sedang stres, sehingga bisa teratasi. Stres dapat menimbulkan penyakit seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung hingga pencernaan, sehingga harus dihindari.

2. Lebih siap menghadapi tantangan dalam hidup

Manfaat cinta platonik, menurut penelitian tentang manfaat persahabatan yaitu bisa membuat seseorang pulih dari trauma ataupun stres. Stres dalam menghadapi tantangan hidup bisa berkaitan dengan masalah keluarga, kesehatan, pekerjaan, kesehatan dan sebagainya.

Kesimpulan

Pengertian cinta platonik adalah suatu hubungan emosi antara dua belah pihak yang sangat erat, namun tidak memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu yang romantis dan seksual. Ciri-ciri nya adalah menerima tanpa syarat, tidak ada romantis dan seksual yang tercipta, kejujuran dan saling memahami. 

Manfaat cinta platonik bagi kesehatan yaitu dapat mengatasi stres, lebih siap menghadapi tantangan hidup mulai dari masalah keluarga, pekerjaan, kesehatan dan sebagainya.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top