Psikoterapis, Psikolog, dan Psikiater Apa sih Bedanya? - Ashefa Griya Pusaka

Psikoterapis, Psikolog, dan Psikiater Apa sih Bedanya?

Psikoterapis, Psikolog, dan Psikiater
Share on:

Udah tau belum perbedaan dari Psikoterapis, Psikolog, dan Psikiater? Hingga saat ini masih banyak orang yang bingung dan menganggap ketiganya sama. Walaupun, profesi ini memiliki tugas yang mirip. Namun, ada perbedaan yang signifikan.

Walaupun berbeda, pekerjaan itu masih berhubungan dengan Profesional Kesehatan mental. Hingga saat ini, masalah kesehatan mental merupakan hal yang tidak boleh diabaikan. Masalahnya akan semakin serius, jika dibiarkan begitu saja.

Masalah kesehatan mental yang sudah kronis (persisten/sering berulang), membuat tubuh kita lebih cepat merespon secara fisik terhadap beberapa penyakit seperti depresi atau kecemasan. Kesehatan mental juga bisa terjadi, karena kondisi fisik. Oleh karena itu, sebelum semakin parah, segera konsultasikan masalah ini dengan Profesional dokter.

Psikoterapis, Psikolog, dan Psikiater

Apa itu Psikoterapis

Psikoterapis Psikolog dan Psikiater

Psikoterapis adalah seseorang yang membuka praktek atau melakukan terapi, untuk membantu permasalahan gangguan mental. Seorang psikoterapis biasanya menggunakan metode yang sudah teruji, dan sesuai dengan prinsip ilmu psikologi modern.

Bertujuan untuk membantu orang-orang yang memiliki masalah gangguan mental bisa hidup lebih baik lagi. Masalah yang sering ditangani oleh psikoterapis diantaranya gangguan pikiran, masalah perasaaan, merubah perilaku, membantu orang merubah kepribadiannya, membantu perkembangan diri seseorang, dan membantu hubungan dengan orang lain.

Seorang psikoterapis juga membantu permasalahan seperti trauma, fobia, depresi, stress, cemas berlebihan, rasa mider terhadap diri sendiri, halusinasi, gangguan tidur, perilaku obsesif kompulsif, dan kebiasan buruk psikologis lainnya.

Selanjutnya, tenaga profesional ini akan mencari cara menyelesaikan permasalahan mental yang sedang dialami kliennya. Membantu seseorang untuk mengembangkan kualitas dirinya sendiri, membantu untuk lebih percaya diri, membantunya tumbuh seperti bisa membuat keputusan yang tepat bagi dirinya, dan membentuk karakter yang lebih baik dari sebelumnya.

Apa itu Psikolog

Psikolog adalah sebuatan bagi seseorang yang telah mendalami ilmu psikologi. Lulusan dari psikologi ini memiliki standar tertentu yang sudah disahkan oleh lembaga psikologi.

Seorang psikologi biasanya menerapkan metode psikoterapi, untuk membantu masalah gangguan kesehatan mental. Selain itu juga, seorang psikolog biasanya menggunakan metode berdasarkan teori-teori yang diajarkan saat ia menempuh pendidikannya, selama mendalami ilmu psikologi dikuliahnya. Seorang psikolog, tidak diperbolehkan memberikan resep obat.

Apa itu Psikiater

Lalu apa itu Psikiater? Psikiater adalah Profesional kesehatan mental yang tepat untuk ditemui saat Anda memiliki masalah gangguan kesehatan mental.

Profesi ini berfokus pada masalah kesehatan mental, dengan cara memberikan konseling, psikoterapi dan obat-obatan yang dibutuhkan pasiennya.

Seseorang yang ingin menjadi Psikiater, harus menempuh jenjang PPDS (Program pendidikan Dokter Specialis) kejiwaan atau psikiatri 8 semester.

Psikiater memiliki keterampilan klinis untuk mendiagnosis, perawatan, pengobatan dan juga pencegahan pada masalah mental yang mungkin terjadi.

Selain itu juga, mengatasi seseorang yang memiliki riwayat penyalahgunaan narkoba atau zat-zat berbahaya lainnya yang berhubungan dengan adiksi. Ketahui juga ciri-ciri orang harus ke psikiater.

Sekarang Anda telah mengetahui perbedaan dari Psikoterapis, Psikolog, dan Psikiater, segera hubungi layanan terdekat untuk mendapatkan pertolongan yang tepat dan cepat.

Ingin Jadi Psikoterapis? Begini Syaratnya!

Psikoterapis Psikolog dan Psikiater

Setiap orang saat ini bisa menjadi Psikoterapis, namun diperlukan pelatihan khusus untuk memenuhi syarat-syarat berikut:

  1. Orang tersebut memiliki pengetahuan dasar tentang ilmu psikologi dan psikopatologi. Hal ini berhubungan dengan proses mental yang terjadi pada manusia. Pengetahuan ini bisa didapat dengan cara mengikuti kuliah, kursus, dan juga membaca diri sendiri.
  2. Dapat menarik kesimpulan, terkait kondisi pasien yang telah diperiksa sebelumnya. Untuk menarik kesimpulan tidak bisa sembarangan, ilmu ini didapat dari pengetahuan dan pengalaman. Seorang psikiater juga, harus menjadi pendengar yang cermat. Tidah hanya mendengarkan, ia juga harus memahami kalimat-kalimat yang tersirat saat pasien berbicara. Dengan demikian, ia akan mendapatkan gambaran terkait kondisi pasien saat di wawancarai.
  3. Selain itu juga, seorang psikoterapis harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Hal ini bertujuan untuk membantunya menjalin keakraban, persuasif, bisa memberikan contoh, empati, persuasif, memberikan nasihat yang tepat, bisa menghibur, dan memiliki interperstasi yang cukup baik. Hal ini diperlukan, supaya pasien bisa lebih nyaman saat berbicara dengan Anda.
  4. Terampil menggunakan teknik dan metode, untuk menangani masalah mental pada pasiennya. Selain memiliki pengetahuan yang cukup baik, seorang psikoterapis juga harus mampu menerapkan ilmu tersebut dengan benar. Oleh karena itu, teknik psikoterapi sangat penting untuk membantu permasalahan mental, dan ini menjadi hal yang sangat penting bagi psikoterapis.
  5. Memiliki sikap dan kepribadian yang baik. Seorang yang menjalani praktek psikoterapis, haruslah memiliki kesehatan mental yang baik dan mempunyai karakter yang kuat. Menghadapi gangguan mental, bukanlah hal yang mudah. Selain harus kuat, Anda juga harus memiliki percaya diri, obyektif(tidak memihak siapapun), flexible(mudah bergaul), dan optimis.
  6. Memiliki rasa senang dalam, menjalani pekerjannya. Jangan jadikan psikoterapi sebagai tuntutan kerja, karena ini hanya akan membuat Anda merasa terbebani. Oleh karena itu, seorang psikoterapis harus memiliki rasa cinta dan senang terhadap pekerjannya. Hal ini bertujuan, supaya hasilnya lebih totalitas dalam membantu setiap pasiennya.
  7. Jangan lupa selalu belajar hal baru, seorang psikoterapis juga harus selalu belajar hal-hal baru. Belajar hal baru bisa membantu Anda mendapatkan wawasan yang luas, terutama tentang dinamika manusia. Karena pengetahuan yang didapat saat Anda kuliah, tentunya tidak cukup. Belajar hal baru juga bisa membuat pengetahuan Anda menjadi lebih baik, terutama saat berhadapan dengan pasien gangguan mental yang berbeda-beda.

Kurang lebih, itulah syarat yang harus dimiliki seorang psikoterapis. Jangan lupa juga memiliki hak dan legalitas, untuk membuka layanan psikoterapi.

Masalah kesehatan mental, tidak boleh diabaikan begitu saja. Kesehatan mental akan semakin buruk, jika tidak mendapatkan penanganan yang cukup baik.

Selain itu juga, banyak faktor penyebab yang membuat seseorang mengalami gangguan kesehatan mental. Sebelum terlambat dan semakin parah, segera hubungi dokter untuk berkonsultasi terkait masalah Anda.

Hubungi pusat rehabilitasi narkoba Ashefa Griya Pusaka sekarang juga, dan ceritakan masalah yang sedang Anda alami. Biaya konsultasi gratis, telfon sekarang juga 081388884646.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top