Gejala depresi akut paling umum diantaranya adalah merasa sedih dan kosong, putus asa, kesulitan berkonsentrasi, kehilangan minat pada kesukaan, menangis berlebihan dan memiliki rasa ingin bunuh diri.
Apakah Anda mengenal seseorang yang tampaknya memiliki semuanya bersama-sama, tetapi sebenarnya berurusan dengan banyak hal di dalam? Mungkin saja mereka menderita depresi akut, yang sering disalahpahami.
Tidak perlu khawatir karena depresi akut dapat diobati. Namun, langkah pertama adalah mengenali gejalanya. Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dekat pada tanda dan gejala depresi akut, sehingga Anda dapat membantu orang tercinta untuk mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan.
Gejala Depresi Akut
Depresi lebih dari sekadar merasa sedih atau terpuruk. Depresi adalah penyakit mental serius yang dapat mempengaruhi suasana hati, pikiran, perilaku, dan kesehatan fisik Anda. Jika tidak diobati, hal ini dapat menyebabkan masalah yang signifikan di setiap bagian kehidupan Anda.
Ada beberapa gejala depresi akut utama yang harus diwaspadai. Jika mengalami salah satu gejala berikut ini, segera cari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental:
- Merasakan kesedihan atau kekosongan yang intens selama lebih dari dua minggu
- Pikiran untuk bunuh diri atau menyakiti diri sendiri
- Merasa putus asa, tidak berdaya atau tidak berharga
- Kesulitan berkonsentrasi, membuat keputusan atau mengingat sesuatu
- Kehilangan minat pada aktivitas yang biasa Anda nikmati
- Menangis berlebihan atau merasa kewalahan
Selain gejala umum di atas, kami juga mendefinisikan gejala depresi akut lewat faktor fisik, perilaku dan psikologis, serta indikator kognitifnya. penjelasannya adalah sebagai berikut.
1. Gejala Fisik
Bila gejala depresi akut telah menyerang, biasanya Anda akan merasa lelah dan tidak bergairah. Selain itu, tubuh akan mudah lelah serta dapat merasa lesu dan letih. Hal ini umumnya disebabkan karena kelelahan fisik. Ada juga beberapa gejala yang muncul secara psikis seperti perasaan sedih atau tertekan yang berkepanjangan, rasa bersalah atau inferioritas, gangguan tidur, dan keinginan bunuh diri.
2. Tanda-tanda Perilaku dan Psikologis
Ada beberapa tanda dan gejala yang dapat mengindikasikan bahwa Anda atau seseorang sedang mengalami depresi akut.
Biasanya, orang dengan depresi akut akan menunjukkan perilaku abnormal dan gejala psikologis. Beberapa tanda umum adalah perubahan kebiasaan makan, penurunan atau kenaikan berat badan secara drastis, kesulitan berkonsentrasi, insomnia atau tidur berlebihan, kelelahan, perasaan tidak berharga atau bersalah, dan pikiran untuk bunuh diri.
Jika Anda atau seseorang yang dikenal mengalami gejala-gejala ini, carilah bantuan sesegera mungkin. Depresi adalah penyakit serius yang tidak boleh dianggap enteng.
3. Indikator Kognitif
Apabila kamu mengalami depresi akut, kamu mungkin akan merasakan beberapa gejala kognitif yang lebih spesifik. Gejala tersebut, yaitu:
- Depresi dapat menyebabkan seseorang bersikap rendah diri dan rasa malu yang berlebihan.
- Kehilangan minat/kegiatan yang sebelumnya disukai (misalnya, tidak ingin melakukan kegiatan yang biasanya suka dilakukan).
- Merasa tidak memiliki tujuan atau hiburan dalam hidup.
- Mengalami masalah dalam mengingat hal-hal dan pengambilan keputusan.
- Kesulitan untuk fokus atau berkonsentrasi pada tugas tertentu.
Pengobatan untuk Depresi Akut
Ketika Anda mengalami depresi akut, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan yang dapat membantu merasa lebih baik. Ini dapat berupa antidepresan, seperti SSRI atau inhibitor monoamin oksidase.
Banyak orang juga mencari terapi lain untuk mengurangi gejala depresi akut, seperti psikoterapi, yoga, meditasi, atau terapi musik. Memiliki pengalaman yang aman dan positif masih merupakan cara yang efektif untuk melawan depresi akut ini.
Kebanyakan jenis penyakit akan menghasilkan hasil-hasil yang lebih baik jika Anda memulai pengobatan di tahap awal. Jadi, jika Anda atau orang dekat mulai menunjukkan gejala-gejala ini dan tetap berlanjut selama beberapa hari berturut-turut, pastikan untuk mencari bantuan profesional. Mereka akan melakukan evaluasi lebih lanjut dan memberikan panduan untuk memastikan pasiennya mendapatkan pengobatan yang tepat.
Kesimpulan
Jari, itulah beberapa gejala depresi akut yang mesti dipahami dan diwaspadai segera. Kamu harus dapat mengidentifikasi gejala depresi akut, karena diagnosis dan pengobatan dini sangat penting untuk prognosis yang baik. Ingat, salah satu dari gejala-gejala ini bisa jadi merupakan tanda dari sesuatu yang lebih serius, jadi jangan ragu untuk meminta bantuan jika khawatir.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka