Keracunan adalah suatu kondisi darurat yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel atau sebagian tubuh yang disebabkan oleh zat beracun yang masuk ke tubuh melalui makanan atau zat obat-obatan tertentu.
Mengalami keracunan merupakan hal yang sangat dihindari oleh banyak orang. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan seseorang bisa keracunan meskipun tidak mengkonsumsi zat beracun secara langsung.
Pengertian Keracunan
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), keracunan atau disebut juga intoksikasi adalah suatu kondisi yang diikuti dengan masuknya zat psikoaktif. Keracunan menyebabkan gangguan terhadap kesadaran, kognisi, afek (perubahan perasaan), perilaku, persepsi seseorang, respon psikofisiologis, serta fungsi bagian tubuh tertentu.
Baca juga Keracunan Obat: Penyebab, Gejala, dan Pertolongan yang Tepat
Penyebab Keracunan
Keracunan tidak dapat terjadi jika tidak ada zat beracun yang memicunya. Pada artikel ini, ada dua faktor penyebab seseorang mengalami kondisi keracunan. Adapun penyebab tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Disebabkan oleh Makanan
Keracunan yang disebabkan oleh makanan biasanya terjadi akibat makanan yang masuk ke dalam tubuh telah terkontaminasi kuman atau bakteri tertentu seperti Salmonella.
Baca Juga: Pengertian Pola Hidup Sehat dan Manfaatnya untuk Kehidupan
Kontaminasi tersebut dapat terjadi pada saat makanan mengalami proses produksi, pada saat pengiriman, ataupun pada saat akan di konsumsi.
Gejala yang biasanya disebabkan oleh keracunan makanan ialah diare, sakit perut, sakit kepala, mual hingga muntah.
2. Disebabkan oleh Obat
Selain makanan, obat juga bisa menjadi penyebab utama terjadinya keracunan pada seseorang. Keracunan obat biasanya disebabkan ketika seseorang mengkonsumsi obat menyalahi dosis atau menggabungkan dengan obat lain tanpa resep dokter.
Bukan hanya itu, makanan atau minuman tertentu yang dikonsumsi bersamaan dengan obat juga bisa menimbulkan reaksi keracunan pada tubuh. Hal itu kemungkinan terjadi akibat zat tertentu dalam obat tersebut tidak cocok dengan makanan atau minuman yang dikonsumsi bersama obat.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Efek Samping Obat Kimia dalam Tubuh
Orang yang mengalami keracunan obat juga memiliki gejala seperti halnya keracunan makanan. Ada pun tanda-tanda yang bisa terjadi adalah nyeri pada dada, sakit kepala, mengalami masalah pencernaan, jantung berdebar cepat, kehilangan keseimbangan, kejang, hingga berhalusinasi.
Cara Mengatasi Keracunan
Keracunan tentu perlu ditindak secara cepat sehingga tidak membahayakan kesehatan bahkan nyawa orang yang mengalami keracunan tersebut. Orang yang keracunan makanan harus dijaga agar tidak dehidrasi dalam waktu dekat. Sedangkan keracunan obat perlu penanganan medis segera agar bisa diatasi.
Beberapa hal yang perlu dilakukan pada kondisi keracunan adalah sebagai berikut.
- Bila pengidap tidak sadarkan diri, jangan berikan apapun ke dalam mulutnya.
- Hindari pemberian makanan dan minuman yang katanya bisa menetralkan racun.
- Jangan biarkan dan jangan menyuruh orang yang keracunan untuk muntah.
- Jika pengidap mengalami muntah, bantu ia untuk membersihkan saluran napasnya sehingga pernapasannya tetap lancar.
Setelah melakukan hal tersebut, anda cukup menghubungi dan menunggu tim medis. Atau bisa segera membawa pasien keracunan tersebut ke fasilitas kesehatan terdekat.
Itulah artikel mengenai keracunan, pembahasan tentang pengertian, penyebab, serta tindakan yang perlu dilakukan ketika menemui kondisi keracunan pada seseorang. Keracunan bisa terjadi kapan saja akibat kelalaian atau kesengajaan. Jika mengalami hal tersebut, segera minta bantuan orang sekitar untuk mendapat pertolongan dari pihak medis.
Kunjungi AshefaGriyaPusaka.co.id untuk mencari artikel lainnya terkait rehabilitasi narkoba, kesehatan mental, tips hidup sehat, dan artikel bermanfaat lainnya.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka