Melidox Obat Apa? Melidox adalah obat yang sering digunakan untuk mengendalikan faktor emosional dan somatik pada gangguan gastrointestinal. Obat Melidox juga dapat digunakan untuk terapi tambahan dalam pengobatan ulkus peptikum dan dalam pengobatan sindrom iritasi pada usus besar (colon irritable, kolon spastik, kolitis mukosa) dan enterokolitis akut.
Obat ini juga mengandung kombinasi 2 macam obat, yakni clidinium dan chlordiazepoxide. Clidinium membantu untuk mengurangi gejala kram pada perut dan usus, sedangkan chlordiazepoxide membantu untuk mengurangi kecemasan serta bekerja pada otak dan saraf untuk menghasilkan efek yang menenangkan.
Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Gangguan Kecemasan?
Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan pada Melidox?
Indikasi berupa petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari salah satu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan sebagai suatu kondisi medis tertentu. Melidox ialah suatu produk kesehatan yang bisa diindikasikan untuk Terapi tambahan pada pengobatan lambung dan pengobatan irritable bowels syndrome (irritable colon, spastic colon, mucous colitis dan acute entero colitis).
Apa Saja yang menjadi Kontraindikasi Melidox?
Kontraindikasi Melidox merupakan suatu petunjuk mengenai suatu kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan akan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Melidox dikontraindikasikan pada suatu kondisi sebagai berikut :
- Penderita yang hipersensitif terhadap Chlordiazepoxide dan Clidinium
- Glaukoma, wanita hamil dan menyusui
- Penderita dengan hipertropi prostat dan obstruksi leher kandung kemih
- Insufisiensi paru akut, depresi pernafasan
Apa Kandungan dari Melidox?
Kandungan dan komposisi pada produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah suatu zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung di dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.
Jenis yang kedua adalah kandungan yang tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan yang tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk selalu bekerja. Kandungan yang tidak aktif mungkin tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari sebuah kandungan aktif. Beberapa contoh dari berbagai kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Melidox adalah:
- Tiap tablet salut selaput mengandung,
- Clidinium Bromide 2,5 mg
- Chlordiazepoxide HCl 5,0 mg
Efek samping Melidox
Berikut adalah daftar efek samping yang memungkinkan akan dapat terjadi dari semua bahan-bahan Tablet Melidox. Ini bukanlah daftar yang komprehensif. Efek-efek samping ini memungkinkan, tetapi tidak selalu akan terjadi. Beberapa efek samping ini langka, tetapi serius. Contoh nyatanya adalah overdosis. Konsultasi pada dokter Anda jika Anda melihat efek samping sebagai berikut, terutama jika efek samping tidak hilang.
- Pusing
- Kantuk
- Kelemahan
- Penglihatan kabur
- Mata kering
- Mulut kering
- Mual
- Sembelit
- Perut kembung
Jika Anda memerhatikan pada efek samping lain yang tidak ada diatas, hubungi dokter Anda untuk nasihat medis. Anda juga dapat melaporkan efek samping tersebut ke otoritas administrasi makanan dan obat-obatan ditempat Anda.
Apakah Aman Jika Menggunakan Melidox Saat Mengemudi atau Mengoperasikan suatu Mesin?
Jika Anda sedang mengalami gejala dengan efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan,atau gangguan pernapasan, jantung yang berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan obat Melidox yang dapat mempengaruhi kesadaran Anda atau kemampuan Anda dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri Anda dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Baca juga: Cara Mengatasi Jantung Berdebar
Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Melidox?
Jika Anda lupa menggunakan obat Melidox, segera gunakan jika waktunya belum terlalu lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan untuk berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati saja dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.
Sekian artikel yang kami sajikan tentang Melidox, semoga bisa bermanfaat untuk anda. Silahkan lakukan konsultasi dengan Ashefa Griya Pusaka jika mengalami ketergantungan obat-obatan.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka