Seseorang yang memiliki phobia pada rasa takutnya sendiri disebut phobophobia. Phobia ini berbeda dengan phobia lainnya, karena phobiphobia disebabkan stimulus internal, dari dalam diri sendiri.
Jadi, akan merasa takut atau cemas terhadap kecemasan yang timbul dari dirinya sendiri. Gejalanya sama seperti fobia lainnya, yaitu jantung berdebar cepat, sesak nafas, keringat berlebih, tremor, pusing mual dan sebagainya.
Tentunya, keadaan ini akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Perlu penanganan tenaga profesional dalam pengobatannya. Phobophobia cenderung akan menghindari aktivitas yang menurutnya menakutkan, padahal pada orang normal itu dianggap sebagai hal biasa. Ketahui lebih jelas mengenai penyebab dan gejala phobophobia pada artikel ini.
Apa itu Phobophobia?
Phobophobia adalah phobia pada rasa takut itu sendiri. Pada saat rasa takut terjadi pengidapnya akan merasa panik, sesak nafas, jantung berdebar, telapak tangan berkeringat. Gejalanya juga dapat mengancam jiwa pengidap phobophobia.
Rasa takut pada phobophobia tidak realistis, alasannya diluar nalar orang normal. Misalnya, seseorang bisa sangat takut untuk bicara di depan umum, orang normal hanya akan gugup tetapi penderita phobophobia akan sangat takut berlebihan yang membuat timbulnya rasa mual, sesak nafas dan gejala lainnya. Untuk menghindari rasa takut tersebut, pengidap phobophobia akan mengisolasi diri agar tidak bertemu rasa takutnya.
Penyebab Phobophobia
1. Faktor genetik
Penyebab phobophobia bisa terjadi karna faktor genetik, yaitu seseorang yang memiliki anggota keluarga atau orang tua penderita gangguan kecemasan, serangan panik atau phobia spesifik berpotensi lebih besar mengalami phobophobia.
2. Trauma masa lalu
Trauma masa lalu bisa menimbulkan ketakutan yang parah, sampai orang tersebut tidak mau merasakannya lagi. Reaksi takut berlebihan terhadap sesuatu berpotensi berkembang menjadi sebuah ketakutan yang berkaitan dengan phobophobia.
Gejala Phobophobia
Adapun beberapa gejala phobophobia yang dapat terjadi, diantaranya :
- menghindari sesuatu penyebab rasa takut seperti menonton film horor atau melakukan hal yang ekstrem seperti terjun payung, naik roller coster dan sebagainya.
- tidak mau ke luar rumah karena terlalu banyak ketakutan.
- mengalami serangan panik saat memikirkan, melihat atau membicarakan rasa takut akan suatu hal yang dialami dalam diri.
- menyingkirkan benda yang dapat membuat timbulnya rasa takut.
- kesulitan menjalani kehidupan sehari-hari.
- memiliki gejala phobophobia selama enam bulan atau lebih.
Saat sedang merasa takut pengidap phobophobia bisa mengalami serangan panik yang ditandai gejala :
- keringat berlebih
- sesak nafas
- panas dingin
- pusing dan sakit kepala ringan
- tremor
- sakit perut atau gangguan pencernaan
- mual dan muntah
- detak jantung cepat
Pengidap phobophobia mungkin juga memiliki gangguan kesehatan mental lain seperti :
- penyakit gangguan kecemasan
- obsessive compulsive disorder (OCD)
- gangguan panik
- gangguan kepribadian menghindar
- post traumatic stress disorder (PTSD)
- Gangguan kepribadian paranoid
Kesimpulan
Phobophobia adalah suatu phobia akibat dari rasa takut itu sendiri. Kadang penyebabnya tidak masuk akal dan masih bisa dianggap hal biasa oleh orang normal. Bisa menyebabkan untuk menghindari pemicunya dan memilih mengisolasi supaya tidak bertemu dengan suatu hal tersebut. Misalnya takut berpidato, takut nonton film horor, takut naik pesawat dan lainnya.
Penyebab phobophobia bisa terjadi karena faktor genetik yang mempunyai phobia tertentu akan meningkatkan terjadinya phobophobia. Trauma masa lalu juga dapat menyebabkan phobophobia karena reaksi takut berlebihan berpotensi berkembang menjadi phobophobia.
Gejalanya seperti tidak mau keluar rumah karena banyak ketakutan, mengalami serangan panik, menyingkirkan benda yang membuat rasa takut dan sebagainya.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka