Berbagai Penyebab Pelecehan Seksual - Ashefa Griya Pusaka

Berbagai Penyebab Pelecehan Seksual

Penyebab Pelecehan Seksual
Share on:

Banyak sekali penyebab pelecehan seksual seperti ketergantungan narkoba, faktor keluarga, fantasi seksual, memiliki kekuasaan dan kesempatan, hawa nafsu, kebiasaan menonton konten porno dan pendidikan seks yang dianggap tabu. 

Pelecehan seksual merupakan suatu perilaku seksual yang membuat seseorang menjadi tidak nyaman, takut atau merasa terancam. Sehingga, pelecehan seksual ini menjadi hal yang sangat ditakutkan oleh setiap orang, terutama wanita.

Pelecehan seksual ini bisa terjadi kepada siapa pun baik anak-anak, remaja atau pun orang dewasa. Tak hanya itu, ternyata pelecehan seksual bisa juga terjadi pada laki-laki. Para korban pelecehan seksual bisa berdampak pada fisik hingga psikologisnya. 

Penyebab Pelecehan Seksual

1. Ketergantungan narkoba

Penyebab terjadinya pelecehan seksual yang pertama bisa disebabkan karena ketergantungan narkoba. Narkoba yang disalahgunakan biasanya menyebabkan ketergantungan dan menimbulkan dampak lainnya seperti meningkatnya gairah seksual. 

Hal tersebut yang menyebabkan seseorang melakukan pelecehan seksual. Sehingga, seseorang yang menyalahgunakan narkoba terkadang sulit mengontrol dirinya sendiri melakukan hal-hal yang tidak baik. 

2. Faktor keluarga

Kemudian, penyebab yang kedua adalah bisa berasal dari faktor keluarga sendiri. Biasanya, seseorang yang menjadi korban atau pernah melihat pelecehan seksual di dalam keluarganya bisa menyebabkan keinginan untuk melakukan balas dendam kepada orang lain. 

Tak hanya itu, hubungan keluarga yang tidak baik dan harmonis pun bisa menyebabkan pelecehan seksual. Karena kurangnya perhatian dari orang tua dan keluarga, sehingga sang anak pun melakukan hal-hal tanpa pengawasan orang tua. 

3. Fantasi seksual

Penyebab ketiga terjadinya pelecehan seksual juga bisa terjadi karena fantasi seksual. Pikiran seseorang atau bayangan setiap orang pasti berbeda-beda. Namun, orang yang melakukan fantasi seksual biasanya akan tergoda untuk melakukan pelecehan seksual secara nyata. 

4. Memiliki kekuasaan dan kesempatan

Seseorang yang memiliki kekuasaan biasanya memanfaatkan kekuasaannya untuk melakukan hal-hal yang diinginkannya. Selain itu, biasanya para korban adalah mereka yang dianggap lemah dan tidak memiliki kuasa. 

Selain kekuasaan, adanya kesempatan juga bisa menjadi penyebab terjadinya pelecehan seksual. Sehingga, tak sedikit seseorang yang tidak memiliki keinginan, karena adanya kesempatan akhirnya melakukan hal-hal yang tidak benar. 

5. Hawa nafsu

Hawa nafsu setiap orang sebenarnya sama. Namun, hawa nafsu seseorang bisa dikontrol tergantung orangnya. Sehingga, ketika seseorang tidak mampu mengontrol hawa nafsunya akan menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan, salah satunya pelecehan seksual. 

6. Kebiasaan melihat konten porno

Kebiasaan yang tidak baik, seperti melihat konten porno bisa menyebabkan seseorang berpikiran hal-hal yang dilihatnya, yakni seksual. Hal tersebut membuat fantasi seksual yang tidak baik dan akhirnya menyebabkan pelecehan seksual. 

Kebiasaan tersebut sebaiknya dihindari, karena selain menyebabkan pelecehan seksual juga menyebabkan kerusakan pada saraf otak dan juga mental seseorang. 

7. Pendidikan seks yang dianggap tabu

Selain itu, juga bisa disebabkan karena kurangnya pengetahuan mengenai pengetahuan seksual. Hal tersebut disebabkan karena pengetahuan seks yang dianggap tabu, sehingga hal tersebut menyebabkan masyarakat tidak mengetahui hal yang seharusnya diketahui mengenai dampak pelecehan seksual. 

Kesimpulan

Pelecehan seksual adalah suatu perilaku seksual yang menyebabkan seseorang tidak nyaman, takut dan merasa tertekan. Hal tersebut bisa dalam bentuk perkataan, sentuhan, kontak mata dan lain sebagainya. 

Kasus pelecehan seksual kini tak bisa mandang usia atau jenis kelamin karena pelecehan seksual sudah marak terjadi kepada siapapun. Banyak penyebab pelecehan seksual

Diantaranya seperti ketergantungan narkoba, faktor keluarga, fantasi seksual, memiliki kekuasaan dan kesempatan, hawa nafsu, kebiasaan menonton konten porno dan pendidikan seks yang dianggap tabu. 

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top