Ada dua jenis stres yang bisa dialami seseorang yaitu eustress dan distress. Stres adalah reaksi yang diberikan tubuh saat ada sebuah tekanan atau ancaman. Perbedaan yang sangat jelas adalah eustress berarti stress yang membuat seseorang bisa semangat dan berakhir bahagia. Sedangkan distress yaitu stres yang melibatkan perasaan negatif dan bisa mempengaruhi kesehatan mental.
Distress bisa menjadi eustress dalam satu kondisi misalnya seseorang putus dengan kekasih, yang awalnya stres negatif bisa berakhir bahagia karena bisa menemukan kehidupan yang lebih bahagia dan baik pula. Ketahui juga perbedaan yang jelas mengenai distress dan eustress di artikel ini.
Pengertian Eustress
Eustress merupakan kondisi stres yang menantang namun bisa membuat seseorang lebih semangat menjalaninya karena akan berakhir bahagia. Eustress dapat membuat lebih fokus dan termotivasi sehingga dalam jangka pendek bisa membuat diri lebih berkembang.
Saat eustress terjadi pada seseorang akan membuat dirinya lebih semangat dan saat stresnya berakhir akan ada suatu kebanggaan dan kebahagiaan. Bisa bermanfaat untuk fisik dan mental agar lebih kuat. Eustress bisa membuat merasakan kegembiraan dan antisipasi sehingga bisa bermanfaat untuk kesejahteraan secara menyeluruh dan memicu optimisme
Contoh eustress yaitu saat ada masalah ditempat kerja anda akan turut menyelesaikan masalah tersebut dengan berdiskusi untuk mencari solusi permasalahannya. Contoh lain seperti ingin mengikuti lomba maraton sehingga anda terus berlatih agar bisa menang.
Pengertian Distress
Distress adalah kondisi stress yang melibatkan perasaan negatif kebalikan dari eustress, hal ini akan membuat pengalaman yang sulit. Bisa mempengaruhi cara berpikir, bertindak dan sulit mengambil keputusan. Distress bisa juga disebut tekanan psikologis atau mental.
Tingkat distress psikologis yang tinggi yaitu berupa depresi atau gangguan kecemasan. Bisa disebabkan karena tuntutan yang berlebih, ancaman atau rasa kehilangan. Gejalanya bisa juga dirasakan secara fisik seperti beresiko mengalami gangguan kesehatan gangguan jantung, kanker dan lainnya.
Contoh distress yaitu tempat kerja tidak nyaman dan tidak mendukung pengembangan diri sehingga merasa stres yang berkepanjangan. Atau contoh lain seperti kehilangan orang tercinta secara mendadak karena bencana alam atau sakit.
Perbedaan Eustress dan Distress
- Durasi eustress yaitu bersifat jangka pendek sedangkan distress jangka panjang
- Eustress bisa dikelola dengan baik karena adanya semangat sedangkan distres akan terasa sangat berat dan membebankan
- Perasaan saat mengalami eustress yaitu khawatir dan frustasi tetapi disertai sikap antusiasme dan kebahagiaan di akhir. Sedangkan distress dirasakan begitu banyak kecemasan, panik serta putus asa, tidak ada harapan untuk semangat.
- Eustress bisa berdampak baik untuk kesehatan fisik dan mental sedangkan distress bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan parahnya menjadi gangguan mental.
- Dampak eustress dapat meningkatkan mood sedangkan distress bisa memperburuk mood dan menambah pikiran negatif
- Eustress bisa membentuk kepercayaan diri sedangkan eustress menyebabkan kecemasan
- Eustress bisa meningkatkan kesejahteraan sedangkan distress memiliki konsekuensi kesehatan mental dan depresi.
Kesimpulan
Eustress adalah stres yang bisa membangun semangat dan jika telah berakhir stres nya akan membuat diri bahagia contohnya saat diberikan tugas kantor yang begitu sulit namun tetap semangat mengerjakannya maka akan selesai dan membuat diri bangga.
Distress adalah stres yang negatif dan merupakan pengalaman yang sulit, bisa membuat seseorang mengalami gangguan mental. Contohnya ditinggalkan orang tercinta secara mendadak karena sakit.
Perbedaan eustress dan distress diantaranya eustress terjadi dalam jangka pendek sedangkan distres jangka panjang. Eustress bisa berdampak baik pada fisik dan mental sedangkan distress sebaliknya. Eustress bisa meningkatkan mood sedangkan distress memperburuk mood.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka