Paranoid adalah keadaan takut berlebihan tanpa alasan dan bukti yang kuat. Cara menghilangkan paranoid adalah bisa melakukan psikoterapi, misalnya dengan terapi perilaku kognitif, terapi keluarga dan psikoterapi. Selain itu, bisa menggunakan obat-obatan yang diresepkan psikiater seperti obat antidepresan, anti kecemasan. Mengubah pola hidup yang buruk menjadi lebih baik dan sehat juga dapat menghilangkan paranoid dan kelola stres dengan baik sehingga rasa takut berlebihan bisa diatasi.
Keadaan paranoid memang akan mengganggu kehidupan sehari-hari, sehingga harus bisa dihilangkan. Rasa takut yang berlebihan atau merasa diancam oleh kondisi yang sebenarnya tidak berbahaya, merasa terus diawasi akan membuat penderita sulit bersosialisasi dengan orang lain.
Atau mungkin gejala lain seperti selalu merasa benar, mudah tersinggung, tidak bisa berkompromi akan membuat orang lain tidak nyaman. Untuk mengetahui cara menghilangkan paranoid, simak artikel ini hingga selesai.
Cara menghilangkan paranoid
1. Melakukan psikoterapi untuk paranoid
Cara menghilangkan paranoid adalah dengan menjalani psikoterapi. Terapi dilakukan untuk bisa menekan gejala yang muncul. Jenis psikoterapi yang dapat menghilangkan atau mengatasi paranoid diantaranya :
Terapi perilaku kognitif
Terapi perilaku kognitif dilakukan untuk penderita paranoid agar bisa mengubah pola pikirnya, sehingga tidak terus mengalami cemas, takut dan curiga. Sikap paranoid akan membuat sikapnya menarik diri dari interaksi sosial karena merasa dibohongi, dikhianati, tidak percaya kepada orang lain. Tidak bisa membangun kepercayaan terhadap orang lain, sehingga dengan terapi perilaku kognitif akan mengubah sedikit demi sedikit pola pikirnya yang salah.
Terapi keluarga
Terapi keluarga dilakukan untuk menghilangkan paranoid. Keluarga sebagai hal penting yang harus mendukung kesembuhan penderita. Sehingga, apapun terapi yang dilakukan akan lebih efektif, jika dari segi keluarga ikut mendukung dan membantu prosesnya.
Psikoterapi
Psikoterapi bertujuan untuk membantu para penderita paranoid mengenali keadaan diri sendiri dan gejala yang dialami. Sehingga, saat mengetahui gejala yang muncul bisa mengendalikan pikiran yang buruk yang tidak seharusnya muncul.
2. Mengkonsumsi obat-obatan
Cara menghilangkan paranoid menggunakan obat-obatan, sebelumnya harus berkonsultasi dengan psikiater atau dokter. Setelah itu, nanti akan diresepkan obat antidepresan, antipsikotik, dan obat anti kecemasan. Ada beberapa jenis obat juga yang digunakan yaitu :
- antipsikosis atipikal, bekerja dengan menghambat serotonin dalam otak. Serotonin adalah zat kimia yang terlibat dalam munculnya gejala paranoid.
- antipsikosis konvensional, bekerja dengan menghambat dopamin dalam otak. Dopamin yaitu hormon yang mengatur bahagia dan senang.
3. Mengubah pola hidup
Jika sebelumnya pola hidup anda buruk, cobalah untuk menjalani pola hidup sehat untuk menghilangkan paranoid. Langkah yang bisa dilakukan diantaranya :
- makan teratur dengan gizi yang seimbang 4 sehat 5 sempurna. Agar bisa menjaga kadar gula darah stabil yang berpengaruh pada suasana hati
- istirahat tidur yang cukup 7-8 jam per hari bisa mengatasi perasaan yang sering menyebabkan paranoid.
- olahraga dengan teratur sangat berpengaruh pada kesehatan mental. Lakukan olahraga yang sederhana mulai dari rumah, tetapi harus konsisten
- melakukan hobi yang disukai juga bisa mengatasi gejala paranoid, misalnya melukis, menyanyi, memasak dan lainnya. Atau dengan melihat alam yang asri dan hijau bisa memperbaiki suasana hati.
4. Mengelola stres
Stres yang berlebihan bisa memperparah keadaan paranoid. Saat stres coba untuk bisa mengelolanya dengan teknik relaksasi saat merasa stres, cemas, takut yang menjadi penyebab paranoid. Dengan begitu, stres bisa hilang dan paranoid pun juga bisa diatasi.
Kesimpulan
Cara menghilangkan paranoid adalah dengan cara melakukan psikoterapi dan mengkonsumsi obat-obatan antidepresan, antikecemasan, tetapi harus berkonsultasi dahulu dengan dokter atau psikiater. Selain itu, bisa dengan mengubah pola hidup menjadi lebih baik seperti istirahat yang cukup, makan makanan bergizi dan teratur, olahraga, dan melakukan hobi yang disukai. Jangan lupa untuk bisa mengelola stres agar gejala paranoid tida semakin parah.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka
