Anak zaman sekarang sering diminta untuk memperbaiki mindset supaya sukses dimasa depan. Mindset adalah seperangkat sikap atau keyakinan yang kita pegang. Mindset yaitu tentang apa yang kita yakini. Namun, Apa itu Mindset? Dan apakah hal tersebut bisa memengaruhi sukses atau tidaknya kita?
Keyakinan memang berperan penting dalam menentukan apa yang kita mau. Apakah kita mampu mencapainya? Lalu, apa itu mindset dan seberapa Memengaruhi kesuksesan? Simak yuk penjelasannya.
Pengertian Mindset
Apa itu mindset? Mindset adalah pola pikir dalam berbagai keyakinan yang menyatu sehingga membentuk cara seseorang memahami sesuatu, dunia dan diri sendiri. Mindset memang memengaruhi cara pikir, perasaan dan perilaku dalam berbagai situasi.
Mindset merupakan perangkat sikap atau keyakinan yang kita pegang. Pola pikir tersebut memengaruhi persepsi. Walaupun mempunyai satu mindset keseluruhan, bisa terdiri bermacam pola pikir yang lebih kecil.
Menurut M.Yunus S.B. (2014:38), mengatakan bahwa mindset yaitu cara otak dan akal menerima, memproses, menganalisis, mempersepsi, dan membuat kesimpulan pada informasi yang masuk lewat indra kita. Pola pikir yang bekerja diibaratkan ramalan bintang di kepala kita. Ketika informasi tersebut sudah ada dalam pikiran kita, maka akan mencari arah dengan berpegangan teguh pada pola pikir yang sudah terbentuk sebelumnya.
Sementara itu menurut Fani Kartikasari (2009:11), mindset yaitu pola pikir yang menentukan tindakan dan tindakan tersebut mengantarkan kita semakin mendekat atau justru menjauh dari impian dan cita-cita kita. Jadi, penting sekali seseorang mempunyai mindset.
Mengapa Mindset Penting?
Mindset atau pola pikir sering dianggap sebagai faktor penting dalam memengaruhi kehidupan. Sebab, pola pikir seseorang dari waktu ke waktu bisa memberi dampak langsung pada sifat dan sikap.
Pola pikir seseorang bisa dibedakan antara berhasil atau tidaknya. Apabila ingin serius dalam mencapai kesuksesan dalam hidup, seseorang harus belajar untuk menguasai bidang tersebut dan menetapkan mindset yang tepat. Nah, berikut ini alasan utama pentingnya mindset dalam kehidupan.
- Mengembangkan harga diri lebih sehat
- Merumuskan perspektif seorang pemenang
- Memanfaatkan dorongan diri
- Membantu menghadapi kesulitan
- Mencapai tujuan
Macam-Macam Mindset
Jenis mindset terbagi menjadi dua yaitu Fixed Mindset dan Growth Mindset. Fixed Mindset yaitu keyakinan bahwa semua kemampuan yang dimiliki sifat yang dasar dan tetap sehingga tidak bisa diubah. Pola pikir yang satu ini mengarah pada keyakinan bahwa kita perlu berusaha, karena kecerdasan yang dimiliki saat ini cukup membantu menjadi sukses.
Sedangkan, Growth Mindset, yaitu keyakinan bahwa usaha dan ketekunan bisa mengubah diri dari kemampuan. Pada umumnya, orang yang memiliki pola pikir ini tak langsung percaya bahwa semua orang dapat menjadi orang jenius seperti Mozart atau Einstein. Jadi, sangat diperlukan usaha dan ketekunan untuk memperolehnya.
Selain kedua mindset tersebut, ada beberapa macam mindset yang perlu diketahui. Yuk simak penjelasannya!
1. Positive Mindset
Pola pikir ini hanya berfokus pada hal positif. Orang yang mempunyai mindset ini menggunakan strategi, seperti introspeksi, bersyukur dan menemukan hal yang baik untuk meningkatkan emosi positif mereka.
Sikap ini lebih cenderung optimis dan mengharapkan yang terbaik. Pastinya hal tersebut baik untuk kesejahteraan dan kesuksesan diri. Karena, membangun dan memperluas emosi positif dapat mengarahkan pada kesuksesan dalam hidup profesional maupun hubungan sosial.
2. Entrepreneurial Mindset
Mindset ini berhubungan dengan pola pikir kewirausahaan. Hal tersebut bisa membantu mereka yang ingin menjadi wirausahawan, tapi bisa berguna juga untuk kita semua di dunia modern.
Kehidupan modern sering mengalami perubahan. Sehingga, keterampilan sangat di butuhkan di bidang kewirausahaan. Keterampilan berfungsi untuk beradaptasi dan mengatasi perubahan cepat dan ketidakpastian. Oleh karena itu, pola pikir kewirausahaan penting untuk dikembangkan.
Menurut Gold & Rodriguez (2018), pola pikir terdiri beberapa keterampilan penting yakni:
- Tak merasa aneh dengan adanya risiko
- Kreatif dan inovatif
- Berpikir kritis dan memecahkan masalah
- Inisiatif dan mandiri
- Mempunyai kemampuan komunikasi dan kolaborasi
- Berorientasi pada masa depan
- Mengakui adanya peluang
- Fleksibel dan memiliki kemampuan beradaptasi
3. Scarcity Mindset
Pola pikir ini muncul sebagai pola pikir yang langka, biasanya ditemukan pada seseorang yang berada dalam kemiskinan. Pola pikir kelangkaan yaitu keyakinan bahwa sesuatu tidak pernah cukup. Hal tersebut muncul sebagai akibat dari pengalaman masa lalu, sekarang atau tidak ada yang berkecukupan. Adanya kelangkaan membuat seseorang mengubah cara mengalokasikan perhatian. Contohnya, datang tagihan kerumah, jadi lebih mengutamakan kebutuhan mendesak seperti tagihan tersebut.
Pola pikir kelangkaan mengubah cara seseorang dalam mengambil keputusan dan memecahkan masalah. Ketika seseorang lebih fokus pada kekurangan di masa sekarang, maka bisa gagal mengalokasikan perhatian jangka panjang. Sehingga, lebih memprioritaskan kebutuhan yang mendesak dengan mengorbankan kebutuhan jangka panjang. Pada akhirnya, terjebak dalam pemikiran jangka pendek, sedangkan jangka panjang menjadi lebih buruk..
Cara Mengembangkan Growth Mindset
Berikut ini cara mengembangkan growth mindset yang bisa kamu kembangkan.
1. Cerminan diri
Meluangkan waktu untuk merenung, mengakui dan merangkul semua kegagalan yang pernah dialami. Harus menyadari segala sesuatu yang harus diperbaiki, dengan begitu kamu bisa menumbuhkan mindset berkembang. Menyembunyikan kekurangan hanya akan menghambat kemampuan dalam mencapai kesuksesan.
2. Menemukan tujuan
Pola pikir berkembang harus bersamaan dengan tujuan yang kuat dan tekad terhadap segala sesuatu bisa diatasi dengan cara lain dalam mencapai tujuan. Jadi, pikirkanlah arah tujuan kita.
3. Menemukan tantangan
Untuk mengembangkan mindset berkembang, maka hancurkan persepsi negatif tentang sebuah tantangan. Rangkul tantangan yang ada dan jadikan sebagai pengalaman belajar yang bermanfaat. Seperti yang dikatakan oleh Elbert Hubbard “Kesalahan terbesar yang dapat Anda buat dalam hidup adalah terus-menerus takut Anda akan membuat kesalahan.”
4. Menumbuhkan semangat
Tabah salah satu cara untuk bertahan melewati rintangan dalam mencapai tujuan akhir. Jadi, bertahanlah sebisa mungkin. Berikan dorongan pada diri sendiri untuk terus bergerak maju dan memenuhi komitmen.
5. Mencatat tujuan
Orang yang bermindset berkembang sadar bahwa satu tujuan tercapai, maka ada tujuan lain yang harus dikejar. Membuat tujuan yang jelas dan realistis berdasarkan hasrat dan tujuan. Pastikan juga memberikan waktu cukup dalam menaklukkan tujuan secara menyeluruh.
6. Mengubah sikap
Apabila kamu ingin mempunyai pola pikir yang berkembang. Maka, jauhkan dirimu dari sikap negatif, pesimis, dan tak bisa berbuat apa-apa. Berhentilah untuk berpikir negatif. Tingkatkan untuk berpikir positif dan optimis agar mengubah suasana hati dan menginspirasi.
7. Memperoleh Feedback yang membangun
Seseorang yang growth mindset secara proaktif akan memperoleh Feedback dari rekan kerja, teman dan pemimpin mereka. Jadikan kesempatan itu untuk menemukan pembelajaran dan belajar dari kesalahan untuk mengupayakan keterampilan dalam jangka panjang.
8. Melatih diri
Kegiatan yang berhubungan dengan mental dan fisik merupakan bagian dari growth mindset. Misalnya, meditasi dan jalan-jalan dapat membantu pikiran menjadi lebih jernih.
9. Menghargai perjalanan
Hal penting dalam mindset growth yang dinilai dalam perjalanannya. Saat terpaku pada hasil, maka kita akan merasakan kehilangan momen pembelajaran berharga yang bisa meningkatkan pengembangan profesional. Seseorang dengan growth mindset akan melihat keindahan dalam perjuangan.
Demikianlah penjelasan mengenai apa itu mindset dan cara mengembangkan mindset. Jadi, lebih baik mempunyai pola pikir yang berkembang untuk meningkatkan kualitas hidup kita. Entah itu untuk berkarir, usaha atau mengembangkan bisnis.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka